Sebelum memahami perbedaan PPIC dengan quality control, alangkah lebih baik apabila kita memahami secara menyeluruh pegertian dan tugas tanggung jawab PPIC dan quality control (QC) di perusahaan, sehingga kita bisa mudah membedakan apa yang menjadi pengertian dan tugas dari Quality Control dan PPIC
Apa itu PPIC?
PPIC merupakan kepanjangan dari Production Planning and Inventory Control, kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Perencanaan produksi dan pengendalian bahan baku, Yang dimaksud perencanaan produksi (production planning) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan, merencanakan berapakah jumlah barang yang akan diproduksi pada periode mendatang, serta apa saja biaya-biaya produksi yang diperlukan dalam kegiatan produksi. Pengertian Pengendalian Persediaan (Inventory Control) adalah suatu kegiatan yang berupaya agar bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi mampu tercukupi dengan baik. Pengendalian persediaan bisa dilakukan dengan menjabarkan daftar bahan baku menggunakan BOM (Bill Of Material) dengan adanya daftar bahan maka bisa dengan mudah untuk membuat Jadwal produksi induk, dalam ppic dikenal dengan istilah MPS (Master Production Schedule).
Tugas dan tanggung jawab Staff PPIC di Perusahaan sebagai berikut:
1. Membuat jadwal produksi supaya sistem produksi berjalan normal
2. Melakukan aktifitas perbaikan dalam sistem produksi secara berkelanjutan
3. Meramalkan kebutuhan material dan permintaan produksi di periode mendatang
4. Melatih dan membimbing karyawan yang berhubungan dengan kegiatan PPIC
5. Memastikan sistem industri perusahaan berjalan normal
Apa itu Quality Control (QC)?
Quality control adalah istilah bahasa inggris yang berarti pengendalian kualitas, Quality Control dalam pengucapannya di bahasa indonesia sering disingkat menjadi QC, dan diperusahaan populer dengan istilah staff QC atau Manajer QC.
Qualitiy Control adalah aktivitas proses yang memastikan kualitas produk terpelihara atau ditingkatkan. Quality control membutuhkan perusahaan untuk membuat lingkungan dimana perusahaan dan karyawan saling bekerja sama untuk mencapai kesempurnaan, hal tersebut dapat dilakukan dengan melatih personel, membuat benchmarking untuk produk berkualitas dan menguji produk untuk mengecek apakah produk sudah sesuai dengan standar perusahaan atau tidak, dan sebagai aktivitas statistik demi peningkatan kualitas produk perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Staff Quality Control (QC) di perusahaan
1. Menguji dan memeriksa spesifikasi produk final perusahaan sesuai standar
2. Menguji dan memeriksa bahan baku sesuai standar
3. Menguji dan memeriksa hasil produksi tiap line produksi,
4. Membuat laporan data statistik pengujian dan pemeriksaan ke perusahaan
5. Berkoordinasi dengan bagian engineering tentang standar produk perusahaan
Perbedaan PPIC dengan Quality Control (QC)
setelah memahami secara singkat tentang pengertian dan tugas tanggung jawab PPIC dan Quality Control (QC). berikut 5 Perbedaan PPIC dengan Quality Control (QC)
1. Staff PPIC membuat jadwal perencanaan produksi dan memastikan waktu penyelesaiaan proses produksi, Staff Quality control (QC) memeriksa bahan baku untuk produksi dan memastikan bahan baku sesuai standar perusahaan.
2. Staff PPIC melakukan koordinasi dengan engineering tentang waktu penyelesaian proses produk, Staff QC melakukan koordinasi dengan engineering tentang standar bahan untuk pengujian.
3. Staff PPIC memastikan waktu proses produksi tiap line produksi sesua dengan jadwal induk produksi, Staff Quality Control (QC) memastikan dan memeriksa hasil produksi tiap line produksi sesuai dengan standar perusahaan
4. Staff PPIC membuat laporan dan peramalan tentang kebutuhan bahan baku serta permintaan produk diperiode mendatang, Staff Quality Control (QC) membuat laporan tentang data pengujian produk perusahaan. dari bahan baku sampai bahan jadi.
5. Staff PPIC memastikan penyelesaian proses produksi sesuai dengan jadwal induk produksi. Staff QC memastikan bahwa produk jadi atau porduk final sesuai dengan standar perusahaan.