Menu

Mode Gelap
Arti Asam Sirat Menurut KBBI Arti Asam Samak Menurut KBBI Arti Asam Nitrat Menurut KBBI Arti Asam Jawa Menurut KBBI Arti Asam Glukonat Menurut KBBI Arti Asam Garam Menurut KBBI

PPIC

Cara dan Contoh Penjadwalan Produksi dengan First Come First Served(FCFS)

badge-check

Apa itu First Come First Served (FCFS)?

First Come First Served (FCFS) adalah metode penjadwalan produksi dengan menyelesaikan tugas yang datang lebih dahulu. Metode FCFS sebenarnya sesuai digunakan untuk pada waktu kerja yang mempunyai competing orders yang sama. FCFS sesuai untuk flow process karena memiliki work remaining times yang serupa. 

Bagaimana Cara Melakukan Penjadwalan Produksi dengan First Come First Served (FCFS)?

Terdapat 7 langkah dalam melakukan penjadwalan produksi dengan First Come First Served (FCFS). Cara Melakukan penjadwalan produksi dengan First Come First Served (FCFS) sebagai berikut 

  1. Hitung Total waktu pemrosesan yang dibutuhkan.
  2. Hitung waktu kerja kumulatif dan jumlahkan secara keseluruhan.
  3. Hitung Keterlambatan kerja dengan mengurangi kolom kumatif dengan due date, dan jumlahkan secara keseluruhan. Apabila nilai keterlambatan kerja yang diperoleh negatif maka ditulis nol.
  4. Hitung Waktu penyelesaian rata-rata (Average Completion Time) dengan membagi jumlah waktu kerja dengan jumlah pekerjaan yang ada. sebagaimana rumus Average Completion Time di bawah :
    Rumus Average Completion Time
    Gambar 1.0 Rumus Average Completion Time
  5. Hitung utilisasi dengan membagi total waktu kerja dengan jumlah kumulatif waktu. sebagaimana rumus Utilisasi pekerjaan di bawah :
    Rumus Utilisasi penjadwalan produksi
    Gambar 1.1 Rumus Utilisasi
  6. Hitung rata-rata pekerjaan di sistem dengan membagi jumlah waktu kumulatif dengan jumlah waktu kerja, sebagaimana rumus rata-rata keterlambatan pekerjaan di bawah :
    rata-rata pekerjaan di sistem
    Gambar 1.2, Rata-rata pekerjaan di Sistem
  7. Hitung rata-rata keterlambatan pekerjaan dengan membagi jumlah hari keterlambatan dengan banyaknya pekerjaan yang ada.  

Rumus Rata-rata keterlambatan pekerjaan
Gambar 1.3 Rumus Rata-rata keterlambatan pekerjaan

Contoh Soal Penjadwalan Produksi dengan First Come First Served (FCFS)

PT. Budi Jaya memproduksi lampu elektronik, di dalam memproduksi lampu elektrik PT. Budi jaya membagi kedalam 6 tugas operasi, di mana PT Budi jaya menggunakan metode first come first served. Yakni menyelesaikan pekerjaan yang datang lebih dahulu. Adapun data dan tabel kegiatan yang dilakukan oleh PT. Budi Jaya tertulis dalam tabel di bawah ini :

Tabel First Come First Served (FCFS)
Tabel 1.0 First Come First Served (FCFS)

Maka mari kita hitung efektivitas dan utilitas penjadwalan produksi tersebut dengan menggunakan metode first come first served (FCFS). 

Jawab :

Langkah dalam melakukan penjadwalan produksi dengan first come first served sesuai tertulis di atas. 

  1. Hitung Total waktu pemrosesan
  2. Hitung waktu kerja kumulatif dan jumlahkan secara keseluruhan
  3. Hitung Keterlambatan kerja dengan mengurangi kolom kumatif dengan due date, dan jumlahkan secara keseluruhan. Apabila nilai keterlambatan kerja yang diperoleh negatif maka ditulis nol

Hasil perhiiungan tertera dalam tabel di bawah. Dimana kolom job lateness pertama bernilai nol karena hasil perhitungan menunjukkan nilai negatif

Tabel perhitungan First Come First Served (FSFS)
Tabel 1.1, Perhitungan First Come First Served (FCFS)

4)Hitung Waktu penyelesaian rata-rata (Average Completion Time) dengan membagi jumlah waktu kerja dengan jumlah pekerjaan yang ada

Average Completion Time = Sum of total flow Time/Number of Jobs = 234/6 = 39 days

5.Hitung utilisasi dengan membagi total waktu kerja dengan jumlah kumulatif waktu

Utilization = Total Job work Time/sum of total Flow Time = 54/145 = 0,29 = 29 %

6.Hitung rata-rata pekerjaan di sistem dengan membagi jumlah waktu kumulatif dengan jumlah waktu kerja

Average Number of Jobs in the Systems = Sum of Total Flow Time/Total Job work Time = 234/68 = 3,44 Jobs

7.Hitung rata-rata keterlambatan pekerjaan dengan membagi jumlah hari keterlambatan dengan banyaknya pekerjaan yang ada

Average Job Lateness = Total Late Days/Number of Jobs = 146/6 = 24,3 days 

Dari perhitungan di atas kita bisa mengetahui hal-hal sebagai berikut

#Rata-rata waktu pekerjaan adalah 39 hari

#Utilisasi pekerjaan dengan First Come First Served adalah 29%

#Rata-rata pekerjaan di sistem adalah 3,44 pekerjaan dibulatkan menjadi 3 pekerjaan 

#Rata-rata keterlambatan pekerjaan adalah 24,3 hari.dibulatkan menjadi 24 hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Cara menghitung moving average di Excel

10 Oktober 2024 - 21:01 WIB

Pengertian, Fungsi dan Manfaat Manajemen Permintaan

10 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Contoh Soal Weighted Moving Average dan Jawabannya

7 Oktober 2024 - 23:22 WIB

Ciri-ciri Sistem Produksi, Contoh dan Tahapannya

6 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Cara Menghitung RSFE dan Contoh Soalnya

21 September 2024 - 16:13 WIB

Trending di PPIC