Apa itu Produktivitas?
Menurut Ekonomi Pengertian Produktivitas adalah hasil pengukuran pengeluaran per unit input, seperti tenaga kerja, modal atau sumber daya lainnya yang biasanya dihitung secara keseluruhan dalam ekonomi, sebagai rasio perbandingan pada GDP untuk jam kerja, dimana apabila terjadi efisiensi dalam input (sumber daya) sementara hasil produksi meningkat, maka bisa dikatakan produktivitas meningkat.
Di Perusahaan yang mana produktivitas adalah ukuran efisiensi pada proses produksi perusahaan, hal tersebut dihitung dengan mengukur banyaknya unit produksi dibandingkan dengan jam tenaga kerja karyawan, ketika jumlah unit produksi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan periode sebelumnya dimana jam kerja yang diperlukan dalam jumlah yang sama, maka dapat dikatakan produktivitas perusahaan meningkat. Sedangkan apabila jumlah unit produksi yang dihasilkan menurun dibandingkan periode sebelumnya dengan jumlah jam kerja yang sama, maka dapat dikatakan produktivitas menurun.
Cara Mengukur Produktivitas
Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya bahwa produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila terjadi peningkatan output hasil dan sumber daya yang digunakan tetap atau sama dengan periode sebelumnya. Sehingga produktivitas bisa dirumuskan sebagai rasio antara output dengan input. Seperti tertulis dalam rumus di bawah
![]() |
Gambar 1.0 Rumus produktivitas Rasio output dan input |
Produktivitas = Output/Input
Apabila input atau sumber daya dijabarkan, dimana terdapat 5 jenis input yakni material, mesin, manusia, uang dan metode maka penulisannya sebagai berikut
![]() |
Gambar 1.1 Rumus produktivitas output dibagi dengan input |
Adapun penerapan rumus perhitungan tersebut terdapat dalam contoh soal sebagai berikut
Contoh Soal Pengukuran Produktivitas kerja
Perusahaan PT Waskita mempunyai 10 tenaga kerja, pada bulan Juni mampu menghasilkan produk sebesar 1000 unit. Dalam satu bulan mereka bekerja selama 24 hari, dan tiap hari bekerja selama 8 jam. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi sebesar 200 unit. Bulan Juli mereka hanya bekerja selama 20 hari dalam satu bulan. Namun mereka mampu menghasilkan produk sebesar 1300 unit. Bahan baku yang digunakan meningkat menjadi 300 unit. Maka jawablah pertanyaan berikut
1. Berapa produktifitas di bulan Juni?
2. Berapa produktivitas di bulan Juli?
3. Berapa prosentase kenaikan produktivitas tersebut?
Jawaban
1. Produktivitas di bulan Juni
Mengukur Produktivitas dari tenaga kerja di Bulan Juni
Produktivitas = 1000 unit/10 pekerja = 100 unit/pekerja
Mengukur produktivitas dari penggunaan jam kerja
Produktivitas = 1000 unit/ (24x8x10) = 0,52 unit/jam
Mengukur produktivitas total dari penggunaan bahan baku dan pekerja dan jam kerja di bulan Juni
Produktivitas = 1000 unit / (10 pekerja + 200 unit + 1920 jam) = 0,47
2. Produktivitas di bulan Juli
Mengukur Produktivitas dari tenaga kerja di Bulan Juli
Produktivitas = 1300 unit/10 pekerja = 130 unit/pekerja
Mengukur produktivitas dari penggunaan jam kerja
Produktivitas = 1300 unit/ (20x8x10) = 0,81 unit/jam
Mengukur produktivitas total dari penggunaan bahan baku dan pekerja dan jam kerja di bulan Juni
Produktivitas = 1300 unit / (10 pekerja + 300 unit + 1600 jam) = 0,68
3. Besarnya kenaikan prosentase diperoleh dengan perhitungan berikut
Yaitu mengurangi produktivias total di bulan Juli dikurangi dengan produktivitas di bulan Juni kemudian dikalikan 100%.
Produktivitas total = (0,68-0,47) x 100% = 21%
Sehingga total kenaikan produktivitas adalah 21%
Silakan kunjungi link di bawah untuk menambah pengetahuan Anda tentang materi perkuliahan Teknik Industri.
- 3 kelebihan dan kekurangan moving average
- Perbedaan teknik industri dengan teknik sipil
- 3 Perbedaan PPIC dengan Purchasing
- Cara mengukur dan meningkatkan produktivitas kerja
- 4 Perbedaan PPIC dengan Supply Chain
- Perbedaan Tugas Staff QC dengan PPIC
- Cara membuat jadwal induk produksi (MPS)
- Cara membaca grafik trendline
- Pengertian dan Cara Menghitung Moving Average
- Cara menghitung double moving average
- Cara menghitung mean square error (MSE) di Excel
- Cara menghitung root mean square error (RMSE) di Excel
- Cara membuat bill of material (BOM) dan manfaatnya
- Cara Menghitung Weighted Moving Average
- Tempat kerja praktek lapangan mahasaiswa teknik industri
- Tujuan line balancing dan Contoh penerapannya
- Cara membuat perencanaan produksi di dunia Industri
- Contoh Penjadwalan Produksi dengan metode Short Processing Time (SPT)
- Contoh Penjadwalan produksi dengan metode First Come First Served (FCFS)
- Contoh penjadwalan produksi dengan metode Critical Ratio (CR)
- Pengertian dan Fungsi Material Requirement Planning (MRP)
- Cara membuat Material Requirement Planning (MRP) di perusahaan