Apa itu Aktivitas Pengendalian Produksi?
Aktivitas pengendalian produksi adalah tahap pelaksanaan dari perencanaan dan pengendalian proses produksi dengan melakukan aktivitas sebagai berikut membuat jadwal dan rencana produksi. Memeriksa ketersediaan sumber daya, Menyelesaikan pesanan produksi atau pembelian dan memperoleh umpan balik untuk penyesuaian produksi.
Pengertian yang lain menjelaskan bahwa Aktivitas Pengendalian produksi adalah penjelasan prinsip-prinsip dan teknik yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan pengukuran pendek, mengendalikan dan mengevaluasi aktivitas produksi pada organisasi manufaktur.
Apa Fungsi Aktivitas Pengendalian Produksi?
Berikut ini adalah 3 fungsi Aktivitas pengendalian produksi.
1. Memaksimumkan tingkat pelayanan pelanggan
2. Meminimumkan investasi inventori
3. Efisiensi operasi
Penjelasannya sebagai berikut :
1. Memaksimumkan tingkat pelayanan pelanggan
Pengertian pelayanan pelanggan dalam konteks ini adalah pelanggan eksternal yang membeli produk dan pelanggan internal seperti departemen manufacturing, pusat-pusat kerja, departemen pembelian, departemen pemasaran, dan departemen lain yang berhubungan dengan PPIC. Di mana dengan adanya aktivitas pengendalian produksi maka ketepatan dan kecepatan pelayanan pelanggan bisa ditingkatkan.
2. Meminimumkan investasi persediaan
Pengendalian aktivitas produksi yang baik akan mencapai aliran produksi yang mulus (smooth production flow) dengan inventori minimum dalam pabrik dan waktu tunggu yang pendek. Pengendalian aktivitas produksi yang jelek akan membutuhkan tambahan investasi dalam inventori bahan baku dan produk akhir untuk mengatasi kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan produksi, dengan mempertimbangkan dampak dari shortages, erratic quality, missed due dates pemeliharaan mesin dan peralatan yang jelek.
3. Efisiensi operasi
Biaya-biaya proses produksi harus diminimumkan untuk memperoleh harga yang kompetitif, pengendalian biaya produksi membutuhkan operasi yang efisien dari keseluruhan organisasi. Elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam efisiensi operasi adalah supervisi pabrik dan tenaga kerja tidak langsung, dukungan dn keterliabatan pekerja, mesin dan peralatan yang anda, fasilitas pendukung yang efektif. Situasi aktivitas pengendalian produksi baik atau jelek akan mempengaruhi secara langsung terhadap pelayanan pelanggan, investasi inventori, dan efisiensi operasi manufacturing.
Apa saja manfaat aktivitas pengendalian produksi?
Berikut 4 manfaat yang didapatkan dari aktivitas pengendalian produksi.
1. Meningkatkan keuntungan perusahaan
2. Meminimalkan sumber daya yang digunakan perusahaan
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia
4. Menyelesaikan pesanan pelanggan tepat waktu
Contoh Aktifitas Pengendalian Produksi
Suatu Perusahaan Minuman air memproduksi minuman dalam kemasan yang berguna bagi masyarakat dimana dalam pembuatannya perusahaan melalui beberapa tahapan yakni pemilihan barang produksi, kegiatan proses produksi dan penyimpanan barang produksi , perusahaan juga menggunakan mesin dan peralatan pendukung dalam kegaiatan produksi. perusahaan kemudian membuat aktivitas pengendalian produksi dengan membuat jadwal perencanaan produksi, memeriksa ketersediaan sumber daya dan memastikan sumber daya tidak berlebihan, memastikan efsiensi mesin kerja perusahaan berjalan lancer.