Berikut adalah daftar materi bahasa Arab di Website khoiri.com, apabila saudara ingin berpindah dari satu materi ke materi yang lain, misal setelah mempelajari fi’il madhi ingin membaca tentang jamak taksir atau mubtada khobar, maka anda bisa memilihnya pada menu dropdown di bawah, semoga bermanfaat.
Apabila saudara
membaca kitab alfiyah ibnu malik, saudara akan mendapatkan syair atau
nadhoman pada baris pertama bab kedua
yang tertulis kalamuna lafdzun mufidun kastaqim, wasmun wafi’lun tsumma harfunil
kalim.
Dalam huruf arab
tertulis sebagai berikut
gambar 1.0, syair kalamuna lafdzun kastaqim |
menurut kita (para ulama’) adalah lafadz yang berfaedah seperti istaqim, dan
isim dan fi’il kemudian harf itulah kalimat.”
#Penjelasan dari syair “kalamuna
lafdzun mufidun kastaqim”.
1. Pengertian
kalam menurut ulama’ nahwu adalah lafadz yang berfaedah (mufidun artinya
berfaedah). Pengertian lafadz adalah suara yang mengandung huruf hijaiyah,
seperti lafadz istaqim, mengandung huruf alif, tsa’ ta’, qof dan mim. Adapun dalam kalimat syair kitab alfiyah disebutkan bahwa
kalam itu adalah lafadz yang berfaedah, berfaedah atau mufidun artinya adalah
lafadz tersebut memberi pengertian yang sempurna kepada pendengar, seperti
lafadz Istaqim (berdiri), Ja a Zaidun (zaidun telah datang), pendengar ketika mendengar kata istaqim, mempunyai pemahaman bahwa seseorang berdiri. Pendengar mendengar kalimat ja a zaidun. mempunyai pemahaman bahwa Zaid telah datang.
Beberapa ulama’ nahwu
yang lain berpendapat sebagai berikut Kalamuna Lafdzun Mufidun Murokab. (Kalam menurut kami adalah lafadz yang
berfaedah dan tersusun), tetapi Imam ibnu malik hanya mendefinisikan kalam
adalah lafadz yang berfaedah saja, karena lafadz yang berfaedah pasti sudah
tersusun.
n 5 contoh kalam sebagai berikut :
S 1) رَفّ كُتُب (Roffun kutubun) : rak buku
2) دَرّاجَة بُخارِيَّة : (darrojatun bukhoriyah) sepeda motor
3) إقَامَةٌ جَبْرِيَّة 🙁Iqomatun jabriyah) : rumah tahanan
4) السيدة الشريفة:(As saidatus syarifah) wanita terhormat
5) لا تسرف (la tusrifu) : jangan berlebih-lebihan
# Penjelasan dari syair “wasmun wafi’lun tsumma harfunil kalim”
Syair Wasmun wafi’lun tsumma hafunil kalim artunya adalah Dan isim dan fi’il kemudian harf itulah kalimat.
Sehingga menurut kitab alfiyah ibnu malik kalimat adalah kumpulan dari isim,
fi’il dan harfun, seperti kalimat adzhabu ilal madinah. اذهب الى المد ينة (saya pergi ke
kota), adzhabu adalah fi’il (fi’il mudhori’), ilal
adalah harf, dan madinah adalah isim
Gambar 1.1, kalimat tersusun dari isim, fi’il dan harfun
Contoh 5 kalimat dalam bahasa Arab :
1) اسمع الاغنية فى البيت (Asmi’ul aghniyah fil bait) Saya mendengarkan lagu di rumah
2) نقرا القران فى المسجد (Naqroul quran fil masjid) kami membaca quran di masjid
3) هي تكتب فى الكتاب (Hiya taktubu fil kitab) Dia (perempuan) menulis di buku
4) تزرع الشجرة فى الساحة (Tazro’u syajaroh fis sahah) Kamu menanam pohon di halaman
5) ابصر محمد فى التلفزيون (Abshuru Muhammad fit tilfiziyun) Saya melihat dia di TV
|
Pada penjelasan selanjutnya penulis akan membahas tentang isim, fi’il dan harf beserta contoh dan penerapan kalimatnya, Saya berdo’a kepada Allah SWT semoga apa yang saya tulia bermanfaat bagi pembaca, bagikan tulisan ini kepada teman anda yang membutuhkan, apabila terdapat pertanyaan dan saran silahkan tulis komentar di bawah atau bisa melalui email di halaman kontak.
Untuk membaca pembahasan nadhoman selanjutnya di kitab alfiyah ibnu malik, silahkan klik link di bawah ini;
1.bil jarri wat tanwini wa nida wa al
2.bita fa’alta wa atat wayaf’ali
3. Selain isim dan fi’il adalah harfun
4. Tanda Fi’il Madhi, Fi’il Amr dan contohnya
5. Wal ismu minhu mu’rob wa mabniy
6. Wa Mu’robul asmai ma qod salima
7.Wa fi’lun amrin wa madhiyyi buniya
8. Wa Kullu harfin mustahiqqul lil bina
9. War Rof’a wan nasbaj ‘alan I’rooba
10. Tanda I’rob Yang Asli dan Tidak Asli