(زَرَعَ) Zaro’a artinya, contoh kalimat dan tashrifnya

Apa arti Zaro’a (زَرَعَ)?

Zaro’a merupakan bentuk fi’il madhi. Zaro’a artinya menanam. Tulisan arab Zaro’a adalah زَرَعَ. di mana kata Zaro’a terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf za’, huruf ro’ dan huruf ‘ain.  Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata Zaro’a (زَرَعَ) mengikuti wazan (pola) fa’ala yaf’alu fa’lan sebagai berikut  

زَرَعَ يَزْرَعُ زَرْعًا وَمَزْرَعًا فَهُوَ زَارِعٌ وَذَاكَ مَزْرُوْعٌ اِزْرَعْ لَاتَزْرَعْ مَزْرَعٌ2 مِزْرَعٌ

1. Fi’il Madhi =  (زَرَعَ) Zaro’a artinya telah menanam
2. Fi’il Mudhori’ = (يَزْرَعُ) Yazro’u artinya sedang menanam 
3. Masdar = (مَزْرَعًا) Mazro’an artinya penanaman
4. Isim Fa’il = (زَارِعٌ) Zari’un artinya Orang yang menanam
5. Isim Maf’ul = (مَزْرُوْعٌ) Mazru’un artinya yang ditanam
6. Fi’il Amr = (اِزْرَعْ) Izro’ artinya tanamlah!
7. Fi’il Nahi = (لَاتَزْرَعْ) La tazro’ artinya janganlah engkau menanam
8. Isim Makan/Isim Zaman = (مَزْرَعٌ) Mazro’un artinya tempat atau waktu menanam
9. Isim Alat = (مِزْرَعٌ) Mizro’un artinya alat untuk menana

Kata Zaro’a (زَرَعَ) bisa berubah menjadi Zaro’tu, Zaro’tuma dan Zaro’na tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tasrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata Zaro’a (زَرَعَ)

Tasrif Lughowi fi’il Madhi kata Zaro’a (زَرَعَ)

Bentuk jamak dari kata masjid adalah

khoiri

20 jam

Tasrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya telah duduk dengan kalian telah duduk itu berbeda. 

Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Zaro’a (زَرَعَ) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi

1. هُوَ زَرَعَ huwa Zaro’a artinya dia laki-laki telah menanam
2. هُمَا زَرَعَا huma Zaro’aa artinya mereka laki-laki berdua telah menanam
3.  هُمْ زَرَعُوا hum Zaro’uu artinya mereka laki laki telah menanam
4.  هِيَ زَرَعَتْ hiya Zaro’ats artinya dia wanita telah menanam
5.  هُمَا زَرَعَتَا huma Zaro’ata artinya mereka wanita berdua telah menanam
6. هُنَّ زَرَعْنَhunna Zaro’na artinya mereka wanita telah menanam
7.  أَنْتَ زَرَعْتَ anta Zaro’ta artinya kamu laki-laki telah menanam
8. أَنْتُمَا زَرَعْتُمَا antuma zaro’tuma artinya kamu berdua laki-laki telah menanam
9.  أَنْتُمْ زَرَعْتُمْ antum zaro’tum artinya kamu semua laki-laki telah menanam
10.  أَنْتِ زَرَعْتِ anti zaro’ti artinya kamu wanita telah menanam
11. أَنْتُمَا زَرَعْتُمَا antuma zaro’tuma artinya kamu berdua wanita telah menanam
12.  أَنْتُنَّ زَرَعْتُنَّ antunna zaro’tunna artinya kamu semua wanita telah menanam
13. أَنَا زَرَعْتُ ana zaro’tu artinya saya telah menanam
14. نَحْنُ زَرَعْنَا nahnu zaro’na artinya kami telah menanam

Contoh Kalimat dengan kata Zaro’a (زَرَعَ)

Berikut adalah 5 contoh kalimat dengan kata Zaro’a (زَرَعَ) di bahasa Arab, adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menggunakan kata Zaro’a (زَرَعَ) supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.

1. زَرَعَ الكَسَافَا فِي أَرْضِهِ artinya dia telah menanam ketela di lahannya.
2. مَنْ زَرَعَ شَجَرَةً كَبِيْرَةً هُنَاكَ artinya siapa yang menanam pohon besar di sana
3. لَقَدْ زَرَعَت بَصَلَة الأُسْبُوْعِ المَاضِي artinya dia (Wanita) telah menanam bawang satu minggu yang lalu.
4. لَا يُمْكِنُ زَرَعَ هَذَا النَبَات فِي الأَمَاكنِ المُظْلِمَةِ  artinya tidak mungkin menanam tanaman ini di tempat-tempat yang gelap
5. مَرِيْضَةٌ تَسْتَعِيْدُ النُطْقَ بِفَضْلٍ عَمَلِيَّةٍ زَرَعَ حِنْجَرَة artinya Seorang pasien mendapatkan kembali kemampuan bicaranya berkat transplantasi laring.