I’rob Nashob adalah berubahnya akhir kalimat dengan terdapatnya karena ada amil yang memasuki di dalam kalimat, baik perubahan tersebut dengan lafadznya (ucapan) atau taqdir (perkiraannya). Di dalam kitab imrithi karya Syekh syarafuddin al imrithi menjelaskan tanda I’rob Rofa’ ada lima yaitu fathah, alif, kasroh, ya’ dan terbuangnya nun. Sebagaimana tertulis dalam nadhoman imrithi lin nasbi khomsyun wa hiya fathatun alif kasrun wa yaa un tsumma nuunun tankhadhif seperti di bawah ini :
Adapun I’rob Nashob dengan tanda fathah hanya terdapat pada 3 tempat, yaitu di isim mufrod, jama’ taksir dan fi’il mudhori’. sebagaimana tertulis dalam kitab Jurumiyah yang berbunyi Faammal fatkhatu fatakuunu ‘alaamatan lin nasbi fii tsalaasatil mawaadhi’i fil ismil mufrod, wajam’it taksiir wal fi’lil mudhori’i idza dakhola ‘alaihi naashibun wa lam yattashil biakhirihi syaiun.
فَأَمَّاالفتْحَةُ فَتَكُونُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِي ثلَاثَةِ مَوَاضِعِ : فِي لإِسْمِ الْمُفْرَدِ، وَجَمْعِ التَّكْسِيرِ، وَالفِعْلُ الْمُضَارِعِ إِذَادَخَلَ عَلَيْهِ نَاصِبٌ وَلَمْ يَتَّصِلْ بِأَخِرِهِ شَيْء
Contoh kalimat yang menggunakan I’rob nashob pada Isim
Mufrod sebagai berikut :
1. ضَرَبْتُ زَيدًا Artinya Saya Telah memukul Zaid
2. كَتبْتُ كِتَابًا Artinya Saya telah menulis buku
3. اِشْتَرَيْتُ حِصَانً Artinya Saya telah membeli kuda
Contoh kalimat yang menggunakan I’rob Nashob pada jama’ taksir sebagai berikut
1. صَنَعنَامَنَازِلَ جَدِيْدَةً Artinya Kami telah membuat rumah-rumah yang baru
2. اَعْطَيْنَا اللأَطْفَالَ مَلَابِسَ Artinya Kami telah memberti anak-anak pakaian.
3. اَشْتَرِيْنَا نَظَارَاتً مِنَ السُّوْقِ Artinya Kami telah membeli gelas-gelas di pasar
1. اَنَا لَنْ اَكْتُبَ قِصَّة فِى الْفَصْل Artinya Saya tidak akan menulis kisah di kelas
2. اَنَااَنْ أَقْرَأَالْقُرْانَ فِى الْمَسْجِدِ Artinya Saya akan membaca alquran di masjid
3. نَحْنُ اَنْ نَزُوْرَ اَبُوْكَ Artinya Kami akan mengunjungi ayahmu
Contoh I’rob Nashob dengan Tanda Alif
Adapun I’rob Nashob dengan tanda Alif hanya terdapat pada satu tempat yaitu di Asmaul Khomsah, sebagaimana tertulis dalam nadhoman Kitab Jurumiyah yang berbunyi wa ammal alifu fatakuunu ‘alamata lin Nasbi fil asmaa’il khomsah, nahwu roaitu abaaka wa akhoka wama Asybaha dzalika
وَأَمَّا لأَلِفُ : فَتَكُوْنُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِي الْأَسْمَاءِ الْخَمْسَةِ، نَحْو : “رَأَيْتُ أَبَاكَ وَ أَخَاكَ” وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ
Artinya : “Dan Adapun Alif, maka ia menjadi tanda bagi Nashob di Asma’il Khomsah seperti roaitu abaaka wa akhooka (Saya melihat ayahmu dan saudaramu) dan apapun yag serupa seperti itu.”
Contoh kalimat yang menggunakan I’rob Nashob dengan Tanda Alif sebagai berikut :
1. رَأَيْتُ حَمَاكَ Saya melihat Ibu Mertua Anda
2.نَصَرْتُ اَبَاكَ Saya telah membantu ayahmu
3. سَاعَدْتُ اَخَاكَ Saya telah membantu saudaramu
Contoh I’rob Nashob dengan Tanda Kasroh
Adapun I’rob Nashob dengan tanda Kasroh hanya terdapat pada satu tempat yaitu pada Jama’ Mu’annas Tsalim,.sebagaimana dalam nadhoman kitab jurumiyah sebagai berikut wa ammal kasrotu fatakunu ‘alamata lin nasbi fi jam’i mu’annas tsalim
وَأَمَّا الْكَسْرَةُ : فَتَكُوْنُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِي جَمْعِ الْمُؤَنَّثِ السّالِ
Artinya : “Dan Adapun kasroh, maka menjadi tanda nashob di jama’ mu’annast tsalim.”
Contoh kalimat yang menggunakan I’rob Nashob dengan Tanda Kasroh sebagai berikut :
- نَصَرْتُ مُسْلِمَاتٍ Saya telah menolong muslim-muslim perempuan
- رَأَيْتُ مُعلِّمَاتٍ فِى الْفَصْل Saya melihat guru-guru wanita di dalam kelas
- قَرَأْتُ الطَّالِبَاتِ القُران Murid-murid wanita telah membaca Al-qur’an
Contoh I’rob Nashob dengan Tanda Ya’
Adapun I’rob Nashob dengan tanda Ya’ terdapat pada
isim tasniyah dan
jamak mudzakkar salim.sebagaimana dalam nadhoman kitab Imrithi sebagai berikut
wan nasbu fil ismil ladzi qod tsunniya wa jam’i taksir mushohhahin biya
وَالنَّصْبُ فِى الْاِسْمِ الَّذِي قَدْ ثُنِيَا وَجَمْعِ تَذْكِيرِ مُصَحَّحٍ بِيَا
Contoh kalimat yang menggunakan I’rob Nashob dengan Tanda ya’ di
isim tasniyah sebagai berikut :
1اِشْتَرَيْتُ كِتَابَيْنِ Saya membeli 2 buku
2.رَأَيْتُ المُعَلِّمَيْنِ Saya melihat 2 orang guru
3. ضَرَبَتْ كَلْبَيْنَ Saya memukul 2 ekor anjing
1. رَأَيْتُ المُؤْمِنِيْنَ saya melihat banyak orang mukmin
2. اِنَّ المُسْلِمِيْنَ يَدْعُوْنَ إِلَى الخَيْرِ Sesungguhnya orang-orang muslim menyeru kepada kebaikan
3. قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـَٔلِ ٱلْعَآدِّينَ QS Al mu’minun ayat 113 : Mereka menjawab,”Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung.”
Contoh I’rob Nashob dengan Terbuangnya Nun
Adapun I’rob Nashob dengan tanda Terbuangnya Nun terdapat pada
af’alul khomsah, seagaimana terdapat tertulis dalam nadhoman kitab jurumiyah yang berbunyi
wa amma hadzfun nuuni fayakuunu ‘alaamatan lin nasbi fil af’alil khomsatil latiy rof’uha bisyabaatin nuuni.
وَأَمَّا حَذْفُ النُّوْنِ فَيَكُوْنُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِى الْاَفْعَالِ الْخَمْسَةِ الَّتِي رَفْعُهَا بِثَبَاتِ النُّونِ
Artinya : ” Adapun terbuangnya nun maka ia menjadi tanda bagi nashob pada fi’il yang lima ketika rofa’nya dengan tetap nun.”
Adapun contoh terbuangnya nun dengan sebagai tanda i’rob nashob kami berikan tanda garis bawah. Contoh kalimat i’rob nashob dengan terbuangnya nun sebagai berikut :
1. نَحْنُ لَنْ يَكْتُبُوْا فِى الْمَسْجِد Kami tidak akan menulis di masjid
2. لَنْ يَّضُرُّوا اللّهُ شَيْئً Mereka tidak akan memberi bahaya kepada Allah sedikit pun
.
3. فَهَلۡ عَسَيۡتُمۡ اِنۡ تَوَلَّيۡتُمۡ اَنۡ تُفۡسِدُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَتُقَطِّعُوۡۤا اَرۡحَامَكُمۡ QS. Muhammad ayat 22 Artinya : “Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?“