Berikut adalah daftar materi bahasa Arab di Website khoiri.com, apabila saudara ingin berpindah dari satu materi ke materi yang lain, misal setelah mempelajari fi’il madhi ingin membaca tentang jamak taksir atau mubtada khobar, maka anda bisa memilihnya pada menu dropdown di bawah, semoga bermanfaat.
Apa itu I’rob?
الإِعْرَابُ هُوَ تَغْيِيْرُأَوَاخِرِالكَلِمَ لِاِخْتِلاَفِ العَوَامِلِ الدَّاخِلَةِعَلَيْهَالَفْظًااَوْتَقْدِيْرًا
Al I’robu huwa taghyiru awaakhiril kalima liikhtilaafil ‘awaamilid daakhilati ’alaiha lafdhon au taqdiiron.
I’rob adalah perubahan akhir kata/kalimat karena perbedaan amil yang memasukinya, baik secara lafadz ataupun perkiraan. Amil yang memasuki kalimat atau perkataan bisa berupa amil nawashib, sehingga kata yang dimasuki oleh amil nawashib berubah menjadi berharokat fathah dan perubahannya disebut dengan i’rob nashob, Apabila Amil yang memasuki kalimat adalah harfun jarr maka kalimat tersebut berubah menjadi berharokat kasroh dan perubahannya disebut dengan I’rob Jarr.
Berapa jenis I’rob dalam bahasa Arab?
Sesuai dengan pengertian I’rob di atas, bahwa I’rob adalah perubahan kata secara lafadz atau perkiraan, dilihat dari sebagaimana tertulis dalam nadhoman kitab imrithi al mu’robaatu kulluha qod tu’rob bil harokaati au huruufin taqrubu
الْمُعْرَبَاتُ كُلُّهَا قَدْ تُعْرَبُ بِالْحَرَكَاتِ أَوْ حُرُوْفٍ تَقْرُبُ
Artinya :”Lafadz-lafadz yang di I’robi itu ada dua macam, yaitu di I’robi dengan harokat atau di I’robi dengan huruf.”
Sehingga dengan nadhoman tersebut difahami bahwa I’rob ada dua yakni I’rob dengan Harokat dan I’rob dengan Huruf. Adapun pembagian i’rob ada 4, yaitu I’rob Rofa, I’rob Nashob, I’rob Jar dan I’rob Jazm,
I’rob dengan perubahan harokat
Adapun I’rob dengan perubahan harokat itu terdapat pada empat macam, yakni pada isim mufrod, jama’ taksir, jama’ mu’annast tsalim dan fi’il mudhori’ yang belum meneruna sesuatu apapun sebagaimana tertulis dalam nadhoman kitab jurumiyah fal ladzi yu’robu bil harokati arba’atu anwa’in, al ismul mufrod, wa jam’ut taksir wa jam’ul mu’annast tsalim, wal fi’lul mudhori’i ladzi lam yattashil biakhirihi syai’un.
فَالَّذِيْ يُعْرَبُ بِالْحَرَكاَتِ اَرْبَعَةُ اَنْوَاعٍ : الاِسْمُ الْمُفْرَدُ وَجَمْعُ التَّكسِيْرِ وَجَمْعُ الْمُؤَنَّثِ السَّالِمُ وَفِعْلُ الْمُضَارِعِ الَّذِي لَمْ يَتَّصِلْ بِأَخِرِهِ شَيْءٌ
Artinya : “dan yang dii’robi dengan harokat pada empat macam, yakni isim mufrod, jama’ taksir, jamak Mu’annats Salim dan fi’il mudhori’ yang belum menerima sesuatu apapun”
Maka di empat tempat tersebut bisa ditemukan harokat Fathah pada i’rob Nashob, harokat Kasroh pada i’rob Khofadh atau I’rob Jar, Harokat Dhommah pada I’rob Rofa’ dan harokat sukun pada I’rob Jazm. Adapun tanda dari 4 jenis i’rob tersebut sebagai berikut :.
Tanda I’rob Rofa’ adalah dhommah (ُ )
Tanda I’rob Nashob adalah Fathah (َ)
Tanda I’rob Jar (Jer) adalah Kasroh (ِ)
Tanda I’rob Jazm adalah sukun (ْ)
Walaupun jenis I’rob ada 4, tetapi tidak semua isim dan fi’il bisa menerima atau mempunyai tanda tersebut. adapun i’rob rofa, nashob dan jarr terdapat pada isim. sedangkan i’rob rofa’, I’rob nashob dan I’rob jazm terdapat pada fi’il.
Gambar 1.0. Tanda I’rob di Isim dan Fi’il |
Sebagaimana contoh i’rob dengan perubahan harokat di bawah
#Perubahan harokat pada isim mufrad, jamak taksir, dan jamak muannats salim
Contoh isim mufrod yang mengalami perubahan harokat Seperti : جَاءَ مُحَمَّدٌ , رَاَيْتُ رَجُلاً , مَرَرْتُ بِرَجُلٍ
Contoh jamak taksir yang mengalami perubahan harokat Seperti : جَاءَرِجَالٌ , رَاَيْتُ رِجَالاً , مَرَرْتُ بِرِجَالٍ
Contoh jamak muannats salim yang mengalami perubahan harokat : جَاءَتِ المُسْلِمَاتُ , رَاَيْتُ المُسْلِمَاتِ , مَرَرْتُ بالمُسْلِمَاتِ.
#Perubahan harokat di fi’il mudhori’ seperti berikut
Contoh I’rob Rofa’ di Fi’il Mudhori’ pada kalimat اَنْتَ تَرْجِعُ اِلَى الْبَيْتِ Kamu pulang ke rumah
Contoh I’rob Nashob di Fi’il Mudhori’ pada kalimat اُرِيْدُ اَنْ اَقْرَأَالقُرْان (Uriidu an aqroa alquran) aqroa dibaca nashob dengan tanda fathah karena ada amil nawashib (Amil yang menashobkan).
Contoh I’rob Jazm di Fi’il Mudhori’ pada kalimat اَلَمْ يَعْلَمْ (alam ya’lam) ya’lamu dibaca ya’lam karena terdapat amil sebelum fi’il mudhori’ sehingga dibaca jazem dengan tanda sukun,
I’rob dengan perubahan Huruf
Adapun I’rob dengan perubahan harokat itu terdapat pada empat macam, yakni Isim Tasniyah, Jama’ Mu’annas Tsalim, Asma’ul Khomsah dan Af’alul Khomsah sebagaimana tertulis dalam nadhoman kitab jurumiyah wal ladzi yu’robu bil hurufi arba’atu anwa’in, at-tasniyah wa jam’ul mu’annast tsalim wal asma’ul khomsah wal af’alul khomsah
وَالَّذِىْ يُعْرَبُ بِالْحُرُوْفِ اَرْبَعَةُ اَنْوَاعٍ التَّسْنِيَّةُ وَجَمْعُ الْمُؤَنَّث السَّالِمُ وَالْاَسْمَاءُ الْخَمْسَةُ وَالْاَفْعَالُ الْخَمْسَةُ
Artinya :” dan Adapun yang dii’robi dengan huruf ada empat macam, yaitu isim tasniyah, jama’ mu’annas tsalim, asma’ul khomsah dan af’alul khomsah.”
Maka di empat tersebut bisa ditemukan I’rob dengan perubahan huruf, semua jenis I’rob baik i’rob nashob, i’rob Khofadh, I’rob Rofa’ dan I’rob Jazm mempunyai perubahan dengan i’rob huruf. Adapun contoh penulisan dengan kalimat bahasa Arab sebagai berikut ;
Contoh I’rob rofa’ pada Isim Tasniyah دَخَلَ مُسْلِمَانِ (telah datang dua orang muslim) dimana muslimaani tanda i’rob rofa’nya adalah alif, muslimaani merupakah contoh I’rob dengan perubahan huruf
Contoh I’rob Jar atau I’rob Khofadh pada asma’ul khomsah pada kalimat زُرْتُ اِلَى اَخِيْكَ (telah berkunjung ke saudaramu). dimana tanda I’rob Khofadhnya adalah ya’. dimana akhiika merupakan contoh i’rob dengan perubahan huruf.
Contoh I’rob Nashob pada af’alul khomsah terdapat dalam kalimat نَحْنُ لَنْ يَكْتُبُوْا فِى الْمَسْجِد (Kami akan menulis di masjid) dimana tanda I’rob Nashobnya adalah terbuangnya nun.
Contoh I’rob Jazm dengan perubahan huruf terdapat dalam kalimat لَمْ يَخْشَ yang asalnya يَخْشَي dengan membuang huruf ‘illat sebagai tanda I’rob Jazm.