Apa arti Qotala (قَتَلَ)?
Qotala merupakan bentuk fi’il madhi.(قَتَلَ) Qotala artinya membunuh atau berperang. Tulisan arab Qotala adalah قَتَلَ. dimana kata Qotala terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf qof, huruf ta’ dan huruf lam. Kata Qotala akan sering kita temukan di dalam percakapan dan tulisan bahasa arab.
Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata Qotala (قَتَلَ) sebagai berikut
قَتَلَ يَقْتُلُ قَتْلاً وَمَقْتَلا فَهُوَ قَاتِلٌ وَذَاكَ مَقْتُوْلُ اُقْتُلْ لاَ تَقْتُلْ مَقْتَلٌ٢ مِقْتَلٌ
- Fi’il Madhi = (قَتَلَ) Qotala artinya telah membunuh
- Fi’il Mudhori’ = (يَقْتُلُ) Yaqtulu artinya sedang membunuh
- Masdar = (قَتْلاً) Qotlan artinya Pembunuhan
- Masdar Mim = (مَقْتَلا) Maqtalan artinya sedang membunuh
- Isim Fa’il = (قَاتِلٌ) Qotilun artinya Orang yang membunuh
- Isim Maf’ul = (مَقْتُوْلُ) Maqtulun artinya yang dibunuh
- Fi’il Amr = (اُقْتُلْ) Uqtul artinya Bunuhlah!
- Fi’il Nahi = (لاَ تَقْتُلْ) La taqtul artinya janganlah engkau membunuh
- Isim Makan/Isim Zaman = (مَقْتَلٌ) Maqtalun artinya tempat atau waktu membunuh
- Isim Alat = (مِقْتَلٌ) Miqtalun artinya Alat untuk membunuh
Kata Qotala (قَتَلَ) bisa berubah menjadi Qotaltu, Qotaltuma dan Qotaltum tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tashrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata Qotala (قَتَلَ)
Tashrif Lughowi fi’il Madhi kata Qotala (قَتَلَ)
Tashrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya menjadikan dengan kamu telah menjadikan itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Qotala (قَتَلَ) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi
- هُوَ قَتَلَ artinya Dia laki-laki telah membunuh
- هُمَا قَتَلَا artinya Mereka laki-laki berdua telah membunuh
- هُمْ قَتَلُوا artinya Mereka laki laki telah membunuh
- هِيَ قَتَلَتْ artinya Dia wanita telah membunuh
- هُمَا قَتَلَتَا artinya Mereka wanita berdua telah membunuh
- هُنَّ قَتَلْنَ artinya Mereka wanita telah membunuh
- اَنْتَ قَتَلْتَ artinya Kamu laki-laki telah membunuh
- اَنْتُمَا قَتَلْتُمَا artinya Kamu berdua laki-laki telah membunuh
- أَنْتُمْ قَتَلْتُمْ artinya Kamu semua laki-laki telah membunuh
- أَنْتِ قَتَلْتِ artinya Kamu wanita telah membunuh
- اَنْتُمَا قَتَلْتُمَا artinya Kamu berdua wanita telah membunuh
- أَنْتُنَّ قَتَلْتُنَّ artinya Kamu semua wanita telah membunuh
- أَنا قَتَلْتُ artinya Saya telah membunuh
- نَحْنُ قَتَلْنَا artinya Kami telah membunuh
Contoh Kalimat dengan kata Qotala (قَتَلَ)
Berikut adalah 7 contoh kalimat dengan kata Qotala (قَتَلَ) di bahasa Arab, adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menggunakan kata Qotala (قَتَلَ) supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.
- هُمْ قَتَلُوَا الْأَفْعَى فِى مَنْزِلِى اَمْسِ Artinya mereka telah membunuh ular di rumah saya kemarin
- مَنْ قَتَلَ هَذِهِ الْقُطَّةِ؟ Artinya siapa yang telah membunuh kucing ini?
- لِمَاذَا قَتَلْتَ دَجَاجَتِى؟ Artinya mengapa anda membunuh ayam saya?
- قَتَلَا عُمَرٌ وَ زَيْدٌ هَذِهِ الْبَقَرَةَ لِنَأْكُلِهَا Artinya Umar dan Zaid telah membunuh sapi ini untuk dimakan.
- لَا يَسۡتَوِىۡ مِنۡكُمۡ مَّنۡ اَنۡفَقَ مِنۡ قَبۡلِ الۡفَتۡحِ وَقَاتَلَ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيۡنَ اَنۡفَقُوۡا مِنۡۢ بَعۡدُ وَقَاتَلُوۡاؕ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الۡحُسۡنٰىؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ artinya Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. Al Qur’an Surat Al Hadid ayat 10
- قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ قَتَلُوْۤا اَوْلَادَهُمْ سَفَهًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّحَرَّمُوْا مَا رَزَقَهُمُ اللّٰهُ افْتِرَآءً عَلَى اللّٰهِ ۗ قَدْ ضَلُّوْا وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ artinya “Sungguh rugi mereka yang membunuh anak-anaknya karena kebodohan tanpa pengetahuan, dan mengharamkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka, dengan semata-mata membuat-buat kebohongan terhadap Allah. Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk.” Al Qur’an Surat Al An’am Ayat 140
- مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًۢا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.” Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 32