Apa arti Dzahaba (ذَهَبَ)?
(ذَهَبَ) Dzahaba terdiri dari tiga huruf hijaiyah, yaitu huruf dzal huruf ha dan huruf ba’. (ذَهَبَ) Dzahaba merupakan bentuk fi’il madhi, Dzahaba artinya pergi atau bepergian. Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata (ذَهَبَ) Dzahaba sebagai berikut
ذَهَبَ يَذْهَبُ ذَهْبًا وَمَذْهَبًافَهُوَ ذَاهِبٌ وَذَاكَ مَذْهُوْبٌ اِذْهَبْ لَاتَذْهَبْ مَذْهَبٌ٢ مِذْهَابٌ
dzahaba- yadzhabu – dzahaban – wa madzhaban- fahuwa – dzahibun – wadzaka – madzhubun – idzhab -la tadzhab – madzhabun -madzhabun – midzhabun
- Fi’il Madhi = (ذَهَبَ) Dzahaba artinya Telah pergi.
- Fi’il Mudhori’ = (يَذْهَبُ) Yadzhabu artinya sedang pergi
- Masdar = (ذَهْبًا) dzahban artinya bepergian
- Masdar Mim = (مَذْهَبًا) Madzhaban artinya Tempat pergi
- Isim Fa’il = (ذَاهِبٌ) Dzaahibun artinya Orang yang pergi
- Isim Isyaroh = (وَذَاكَ) wa dzaka artinya itu
- Isim Maf’ul = (مَذْهُوْبٌ) Madzhubun artinya Yang pergi
- Fi’il Amr = (اِذْهَبْ) Idzhab artinya pergilah
- Fi’il Nahi = (لَاتَذْهَبْ) la tadzhab artinya janganlah engkau pergi
- Isim Makan/Isim Zaman = (مَذْهَبٌ) Madzhabun artinya tempat atau waktu pergi
- Isim Alat = (مِذْهَابٌ) Midzhabun artinya alat untuk bepergian
Kata Dzahaba bisa berubah menjadi dzahabat, dzahabtu dan dzahabna tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tashrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tashrif lughowi fi’il madhi kata Dzahaba (ذَهَبَ)
Tashrif Lughowi fi’il Madhi Kata Dzahaba (ذَهَبَ)
Tashrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya telah merelakan dengan kamu telah merelakan itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tashrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Dzahaba (ذَهَبَ) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tashrif lughowi fi’il madhi
- هُوَ ذَهَبَ huwa dzahaba artinya Dia laki-laki telah pergi
- هُمَا ذَهَبَا huma dzahaba artinya Mereka berdua laki-laki telah pergi
- هُمْ ذَهَبُوْا hum dzahabu artinya Mereka laki laki telah pergi
- هيَ ذَهَبَتْ hiya dzahabats artinya Dia wanita telah pergi
- هُمَا ذَهَبَتَا huma dzahabata artinya Mereka berdua wanita telah pergi
- هُنَّ ذَهَبْنَ hunna dzahabna artinya Mereka wanita telah pergi
- اَنْتَ ذَهَبْتَ anta dzahabta artinya Kamu laki-laki telah pergi
- اَنْتُمَا ذَهَبْتُمَا antuma dzahabtuma artinya Kamu berdua laki-laki telah pergi
- اَنْتُمْ ذَهَبْتُمْ antum dzahabtum artinya Kamu semua laki-laki telah pergi
- اَنْتِ ذَهَبْتِ anti dzahabti artinya Kamu wanita telah pergi
- اَنْتُمَا ذَهَبْتُمَا antuma dzahabtuma artinya Kamu berdua wanita telah pergi
- اَنْتُنَّ ذَهَبْتُنَّ antunna dzahabtunna artinya Kamu semua wanita telah pergi
- اَنَا ذَهَبْتُ ana dzahabtu artinya Saya telah pergi
- نَحْنُ ذَهَبْنَا nakhnu dzahabna artinya Kami telah pergi
gambar 1.0. contoh kalimat dengan dzahaba |
Contoh kalimat dengan kata Dzahaba (ذَهَبَ)
Berikut adalah 7 contoh kalimat dengan kata Dzahaba. Adapun warna kuning kami berikan kepada kata kerja yang terdapat Dzahaba supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.
- ذَهَبْتُ اِلَى مَكَّة dzahabtu ilal makkah artinya Saya telah pergi ke Mekkah
- نَحْنُ ذَهَبْنَا اِلَى الْقَرْيَةِ nakhnu dzahabna ilal qoryati artinya Kami telah pergi ke desa
- لَاتَذْهَبْ اِلَى هُنَا La tadzhab ila huna artinya Jangan lah kau pergi ke sana
- اَنْتِ ذَهَبْتِ اِلَى بَيْتِهَا anti dzahabti ila baitiha artinya Kamu wanita telah pergi ke rumahnya
- اَنْتُمْ ذَهَبْتُمْ اِلَى الْمَسْجِدِ antum dzahabtum ilal masjidi artinya Kamu semua laki-laki sudah pergi ke masjid
- اِذْهَبْ اِلَى بَيْتِكَ idzhab ilal baitika artinya Pergilah ke rumahmu
- مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا ۚ فَلَمَّآ اَضَاۤءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ masaluhum kamatsalilladzisy tauqoda naa ron, falammaa adhoo ats ma khauluhuu dzahaballahu binuurihim wa tarokahum fii dhulumaatin la yubshiruuna artinya Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 17