Apa Itu I’rob Rofa’?
Pengertian I’rob rofa’ adalah berubahnya akhir kalimat dengan terdapatnya tanda rofa’ karena ada amil yang masuk, baik perubahan tersebut dengan lafadznya (ucapan) atau taqdir (perkiraannya). Di dalam kitab imrithi karya Syekh syarafuddin al imrithi dijelaskan bahwa ciri-ciri I’rob Rofa’ ada empat tanda, yaitu : dhommah, wawu, alif dan nun. Sebagaimana tertulis dalam nadhoman imrithi Lirrof’i minha dhommatun wawu alif kadzaaka nuunun tsaabitun lamunkhodhif seperti di bawah ini :
لِلرَّفْعِ مِنْهَاضَمَّةٌ وَاوُ أَلِفٌ كَذَاكَ نُوْنٌ ثَابِتٌ لاَمُنْخَذِفُ
Artinya :”I’rob rofa’ itu mempunyai empat tanda, yaitu dhommah, wawu, Alif dan nun yang ditetapkan.”
 |
| Gambar 1.0, I’rob Rofa’ |
Contoh I’rob Rofa’ dengan tanda Dhommah
Adapun I’rob Rofa’ dengan tanda dhommah terdapat pada Isim Mufrod, jama’ taksir, jama’ mu’annas salim, dan setiap fi’il yang mu’rob sebagaimana tertulis dalam kitab Imrithi yang berbunyi Fadhdhommu fismi mufrodin kaahmad wa jam’i taksir kajaaal a’bud wa jam’i ta’nis ka muslimatin wa kullu fi’lin mu’robin kayakti
فَالضَّمُّ فِى ا سْمٍ مُفْرَدٍ كَأَحْمَدُ وَجَمْعِ تَكْسِيْرٍ كَجَاءَ لأَعْبُدُ
وَجَمْعِ تَأْنِيثٍ كَمُسْلِمَاتٍ وَ كُلُّ فِعْلٍ مُعْرَبِ كَيَأْتِى
Artinya : “Adapun Dhommah menjadi tanda i’rob rofa’ di isim mufrod, seperti أَحْمَدُ, dan jama’ taksir seperti جَأَلاَعْبُدُ. jama’ mu’annats tsalim seperti مُسْلِمَاتٍ, dan setiap fi’il yang mu’rob seperti يَأْتِي“
#Contoh kalimat yang menggunakan isim mufrod dengan I’rob Rofa.
Adapun contoh tanda perubahan dengan dhommah kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :
1. هَذِهِ كِتَابٌ ini adalah buku
2. زَيْدٌضَرَبٌ Zaid telah memukul
3. مُحَمّدٌ قَائِمٌ Muhammad telah berdiri
Kitabun, zaidun dan muhammadun adalah isim mufrod yang mempunyai tanda rofa’, dimana tanda i’rob rofa’nya adalah dhommah.
#Contoh kalimat yang menggunakan jama’ taksir dengan I’rob Rofa’. adapun contoh tanda perubahan dengan dhommah kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :
1. تِلْكَ اَقْلَامٌ itu bulpen-bulpen
2. الطُّلَّابُ فِي الفَصْلِ Murid-murid di dalam kelas
3. تِلْكَ الْجِبَالٌ Itu adalah gunung-gunung
Aqlaamun, ath thulaabun dan jibaalun adalah jama’ taksir dimana tanda i’rob rofa’nya adalah dhommah
#Contoh kalimat yang menggunakan jama’ Mu’annats Salim dengan I’rob Rofa’.
Adapun contoh tanda perubahan dengan dhommah kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :
1. الطَّالِبَاتُ فِى الْفَصْلِ Para pelajar wanita di kelas
2. الْمُعَلِّمَاتُ اِلَى الْمَدْرَسَةِ Para guru wanita ke sekolah
3. الطَّابِيْبَاتٌ مَاهِرَاتٌ Para dokter wanita itu mahir
Athoolibatu, al mu’alimmatu, dan ath thobiibatu adalah jama’ mu’annats tsalim dimana tanda i’rob rofanya adalah dhommah
#Adapun contoh untuk fi’il yang mu’rob kami berikan fi’il mudhori‘ dan tanda perubahan dengan dhommah kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah
1. إَنَاأَقْرَأُالْقُرْأن Saya telah membaca Al-qur’an
2. نَذْهَبُ اِلَى الْمَدِيْنَةِ Kami telah pergi ke kota
3. اَنْتَ تَرْجِعُ اِلَى الْبَيْتِ Kamu pulang ke rumah
Contoh I’rob Rofa’ dengan tanda Wawu
Adapun I’rob Rofa’ dengan tanda wawu terdapat pada Jamak Mudzakkar Salim dan asma’ul khomsah yang dimudhofkan, mufrod dan tidak ditasghir. Sebagaimana tertulis dalam nadhoman kitab imrithi yang berbunyi wal wawu fii jam’i dzukuuris salim kashshoolihuuna hum ulul makarim, kama atat fil khomsatil asmaa’i wa hiyal latiy ta’ti ‘alal wilaa’i abun akhun khamun wa fuu wa dzuu jaro kullu mudhoofan mufrodan mukabbaron.
وَالْوَاوُ فِي جَمْعِ الذُّكُوْرِالسَّلِمِ كَالصَّالِحُوْنَ هُمْ اُولُو المَكَارِمِ
كَمَاأَتَتْ فِي الْخَمْسَةِ لأَسْمَاءِ وَهِيَ الّتِي تَاْتي عَلَى الْوِلاَءِ
اَبٌ اَخٌ حَمٌ وَفُو وَذُو جَرَى كُلُّ مُضافًامُفْرَدًامُكَبَّرًا
Artinya : “Dan wawu sebagai tanda i’rob bertempat pada jama’ mudzakkar salim, seperti lafadz اَلصَّالِحُوْنَ هُمْ اُوْلو الْمَكَارِمِ , begitu pula bertempat pada asma’ul khomsah, yaitu lafadz yang akan disebutkan berurutan اَبٌ، أَخٌ، حَمٌ، فُوْ، ذُو dengan syarat kelima lafadz ini dimudhofkan, mufrod dan tidak ditasghir.”
I’rob Rofa’ yang terdapat pada jamak mudzakkar salim adalah dengan huruf wawu, dan i’rob tersebut sifatnya dikira-kirakan. karena sama sekali tidak ada perubahan harokat atau menghilangkan huruf dair jamak mudzakkar salim Contoh kalimat yang menggunakan Jamak Mudzakkar salim dengan I’rob Rofa’ kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :
1. اَلصَّالِحُوْنَ هُمْ اُوْلو الْمَكَارِمِ Orang-orang sholih itu mereka dimuliakan
2. ذَهَبَ المُؤْمِنُوْنَ اِلَى الْمَدِيْنَة Orang-orang mukmin telah pergi ke kota
3. اَلْمُؤْمِنُوْنَ يَسْتَغْفِرُوْنَ فِي الْمَسْجِدِ Orang-orang mukmin memohon ampunan di masjid
#Contoh kalimat yang menggunakan asma’ul khomsah dengan I’rob Rofa’.
I’rob Rofa’ yang terdapat pada Asma’ul khomsah adalah dengan huruf wawu, dan i’rob tersebut sifatnya dikira-kirakan. karena sama sekali tidak ada perubahan harokat atau menghilangkan huruf dari Asma’ul Khomsah adapun contoh I’rob dengan huruf wawu kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :
1. اَبُوْ هُرَيْرَةَ ذُوْ عِلْمٍ كَثِيْرٌ Bapak Hurairah mempunyai ilmu yang banyak
2. اَخُوْ مُحَمّدٍ زَيْدٌ Saudara Muhammad adalah Zaid
3. حَمُوْ أَحْمَدٍ أُسْتَاذٌ Mertua Ahmad adalah Ustadz.
Contoh I’rob Rofa’ dengan Tanda Alif dan Nun
Adapun I’rob Rofa’ dengan Tanda Alif terdapat pada isim tasniyah, sedangkan i’rob rofa’ dengan tanda nun terdapat pada fi’il mudhori yang mengikuti pola 5 wazan af’alul khomsah. Sebagaimana tertulis dalam nadhoman kitab imrithi yang berbunyi wa fil mutsanna nahwu zaidaanil alif wan nuunu fil mudhoori’il ladzi ‘urif biyaf’alaani taf’alaani antuma wa yaf’aluuna taf’aluuna mafhuuma wa taf’aliina tarhamiina khaaliy wasytaharot bil khomsatil af’alii
وَفِى المُثَنَّى نَحْوُ زَيْدَانِ الْاَلِفْ وَالنُّوْنُ فِي المُضَارِعَ الَّذِي عُرِفْ
بِيَفْعَلَانِ تَفْعَلَانِ أَنْتُمَا وَيَفْعَلُوْنَ تَفْعَلُوْنَ مَعْهُمَا
وَتَفْعَلِيْنَ تَرْحَمِينَ حَالِي وَاشْتَهَرَتْ بِالْخَمْسَةِ الْأَفْعَالِ
Artinya : “Alif sebagai tanda I’rob rofa’ berada pada satu tempat, yaitu pada mutsanna (isim tasniyah), sedang nun sebagai tanda i’rob rofa’ bertempat pada fi’il mudhori‘ yang telah diketahui mengikuti lima wazan yaitu يَفْعَلَانِ، تَفْعَلَانِ، يَفْعَلُونَ، تَفْعَلُونَ، تَفْعَلِيْنَ yang masyhur dengan nama af’alul khomsah.”
#Contoh I’rob rofa’ dengan tanda alif di Isim Tasniyah
contoh perubahan dengan tanda alif kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :دَخَلَ مُسْلِمَانِ (telah datang dua orang muslim)
ضَرَبَ زَيْدَانِ (Telah memukul 2 orang zaid)
كَتَبَ هِنْدَانِ (Telah menulis 2 orang hindun)
contoh I’rob Rofa’ dengan tanda nun di af’alul khomsah fi’il mudhori‘ kami berikan tanda garis bawah, sebagaimana contoh di bawah :
أَنْتُمَا تَذْهَبَانِ اِلَى الْمَدِيْنَةِ kalian berdua pergi ke kota
