Menu

Mode Gelap
Review Kemampuan Mesin Jahit Singer Classic Belanja Baju di Mutif Store Nganjuk Bahasa Arab Saya Minum dan Contoh Kalimatnya Arti Kata Balian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Balgam Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Balet Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

PPIC

Cara Menghitung Mean Absolute Deviation (MAD) dan Pengertiannya

badge-check


Cara Menghitung Mean Absolute Deviation (MAD) dan Pengertiannya Perbesar

Pengertian Mean Absolute Deviation (MAD) adalah deviasi (simpangan) mutlak secara rata-rata pada sebuah data pusat. Mean Absolute Deviation (MAD) selalu digunakan dalam metode peramalan untuk menghitung tracking signal. sebaran data pada tracking signal digunakan untuk memastikan apakah metode peramalan bisa digunakan atau tidak. Pada pembahasan ini, saya akan menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD) pada metode peramalan Moving Averages.

Sebagaimana contoh soal moving average di bawah, penerbit buku di jakarta mampu menjual buku latihan soal bahasa Inggris dengan data permintaan aktual selama 12 bulan, tertera dalam tabel 1.0 di bawah:

BulanIndek UnitPermintaan Aktual (f)
Januari185 unit
Februari290 unit
Maret375 unit
April485 unit
Mei595 unit
Juni670 unit
Juli780 unit
Agustus875 unit
September990 unit
Oktober1075 unit
November1180 unit
Desember1285 unit

dengan data tersebut dia ingin memperkirakan permintaan yang akan ia peroleh di bulan Januari tahun depannya, kita akan menghitung data permintaan dengan metode peramalan Moving Average 4 bulan dan 5 bulan. (Apabila anda ingin menghitung dengan Moving Average (MA) 3 bulan juga silahkan) metode Moving Average (MA) 4 bulan dengan cara menjumlahkan bulan januari + bulan Februari + bulan Maret + bulan April dibagi dengan 4. metode Moving Average (MA) 5 bulan dengan cara menjumlahkan bulan januari + bulan Februari + bulan Maret + bulan April + bulan Mei dibagi dengan 5 bulan. langkah tersebut dilanjutkan sampai Desember yang hasilnya tertera pada tabel di bawah ini :

NoAktualMAD 4 bulanMAD 5 bulan
185
290
375
485
595(85+90+75+85)/4 = 84
670(90+75+85+95)/4 = 86(85+90+75+85+95)/5=86
780(75+85+95+70)/4 = 81(90+75+85+95+70)/5=83
875(85+95+70+80)/4 = 83(75+85+95+70+80)/5=81
990(95+70+80+75)/4 = 80(85+95+70+80+75)/5=81
1075(70+80+75+90)/4 = 79(95+70+80+75+90)/5=82
1180(80+75+90+75)/4 = 80(70+80+75+90+75)/5=78
1285(75+90+75+80)/4 = 80(80+75+90+75+80)/5=80

 

Dari hasil tabel di atas langkah selanjutnya adalah menghitung tracking signal untuk data Moving Averages (MA) 4 bulan kemudian moving averages (MA) 5 bulan, 8 Langkah di dalam cara menghitung mean absolute deviation (MAD) sebagai berikut:
1.Masukkan data perkiraan (forecast) ke kolom F

2.Masukkan data aktual ke kolom A

3.Kolom E (error) diperoleh dari data di kolom aktual dikurangi dengan data di kolom F.

4.Kolom RSFE Kumulatif merupakan perhitungan kumulatif dari data E sebelumnya ditambahkan dengan data E pada kondisi terbaru.

5. Data di Kolom Absolut (mutlak) berasal dari tabel Error, tetapi dengan menjadikan nilainya menjadi mutlak (positif semua)

6. Kolom Kumulatif merupakan perhitungan kumulatif dari data Absolut sebelumnya ditambahkan dengan data Absolut pada kondisi terbaru.

7. Kolom MAD diperoleh dari tabel kumulatif dibagi dengan t, Rumus Mean Absolute Deviation (MAD) sebagai berikut:

Pengertian dan Cara Menghitung Mean Absolute Deviation (MAD)
Gambar 1.0 Rumus Mean Absolute Deviation
8. Tabel Tracking signal berasal dari perhitungan tabel RSFE Kumulatif dibagi dengan Tabel MAD. detail perhitungan secara lengkap bisa anda download dalam versi excel di sini.  rumus tracking signal dengan menggunakan mean absolute deviation sebagai berikut :
Pengertian dan Cara Menghitung Mean Absolute Deviation (MAD)
Gambar 1.1, Rumus Tracking Signal

Berikut hasil perhitungan dengan Moving average (MA) 4 periode

tfAE = A-FRSFE KumulatifAbsolut ErrorKumulatif AbsolutMADtracking
184951111111111,251,00
28670-16-5162813,75-0,36
38180-1-61299,58-0,65
48375-8-148369,06-1,52
5809010-410469,25-0,41
67975-4-84508,33-0,90
780800-80507,14-1,05
880855-35556,88-0,36

Karena nilai tracking signal bergerak dari 1 sampai -1,6 dan tidak melebihi batas maksimum (plus minus 4)  maka Metode Moving Average dengan 4 periode bisa digunakan untuk peramalan. Selanjutnya kita menguji metode Moving Average 5 periode untuk data di atas dengan menggunakan tracking signal, data sebagaimana terlampir.

tfAE = A-fRSFE KumulatifAbsolut ErrorKumulatif AbsolutMADtracking
18670-16-16161616,00-1,00
28380-3-193199,50-0,50
38175-6-256258,33-0,33
481909-169348,50-0,53
58275-7-237418,20-0,36
678802-212437,17-0,34
780855-165486,86-0,43
 Karena nilai tracking signal bergerak dari -0,33 sampai -1,00 dan tidak
melebihi batas maksimum (plus minus 4)   maka metode Moving Average dengan 5 periode sesuai  model permalan data diatas bisa digunakan untuk memperkirakan permintaan di masa mendatang.

 Pada artikel lainnya penulis sudah membahas tentang perhitungan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) , Mean Squared Error (MSE) , dan Root Mean Square Error (RMSE) sebagai alternatif untuk menguji akurasi peramalan. silahkan klik link di bawah ini untuk perhitungan MAPE, MSE dan RMSE.

1. Pengertian dan Cara Menghitung Mean Absolute Percentage Error (MAPE)

2. Pengertian dan Cara Menghitung Mean Squared Error (MSE)

3. Cara Menghitung Root Mean Square Error (RMSE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

25 Contoh kalimat dengan kata whiteboard

1 Desember 2024 - 22:06 WIB

contoh kalimat dengan kata whiteboard

Jenis Usaha Kelompok Yang Dikelola Bersama

22 Oktober 2024 - 14:48 WIB

Cara Mengurus Izin SNI Dengan Mudah

22 Oktober 2024 - 14:41 WIB

Cara Mengurus Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)

22 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Perbedaan UKM dan IKM serta Undang-Undangnya

22 Oktober 2024 - 14:16 WIB

Trending di PPIC