Apa Bahasa Jawanya Pasangan?
Bahasa Jawa pasangan adalah bojo,semah dan garwo. Bojo termasuk kata ngoko, semah termasuk kata krama madya, sedangkan garwo termasuk krama inggil. kata ngoko digunakan untuk berbicara dengan teman kita atau yang sama usianya, sedangkan kata yang termasuk jenis krama madya dan krama inggil digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang kita hormati.
Berikut adalah 10 contoh kalimat dengan kata pasangan di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah;
- Mugo-mugo aku duwe bojo seng nyenengke artinya semoga saya mempunyai pasangan yang menyenangkan.
- Kulo mboten sumerep menawi jenengan sampun gadah semah artinya saya tidak tahu jika anda sudah memiliki pasangan.
- Mas Ahmad sampun mirsani garwone ten griyone bapak artinya mas Ahmad sudah melihat pasangannya di rumahnya bapak.
- Alhamdulillah wekdal puniko Kulo sampun sumerep semah Kulo artinya Alhamdulillah waktu itu saya sudah tahu pasangan saya.
- Bocah wadon seng mbok senengi wes duwe bojo artinya anak gadis yang kamu sukai sudah mempunyai pasangan.
- Yen sampean wes duwe bojo bakal tak enteni rondomu artinya jika anda sudah mempunyai pasangan akan kutunggu jandamu.
- Alhamdulillah neng Sulastri sampun gadah semah ulang wingi artinya Alhamdulillah neng Sulastri sudah mempunyai pasangan bulan kemarin.
- Kulo tasek madosi garwone jenengan Ten saben artinya saya masih mencari pasangan anda di sawah
- kulo sampun nyuguhne wedang kopi kanggo bojomu artinya saya sudah menyajikan minuman kopi untuk pasanganmu.
- Mbak Santi sungkan arep nemoni bojomu artinya Mbak Santi malu untuk menemui pasangan anda.