Gambar 1.0 Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 77 |
Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 77 Tulisan Latin, Terjemah dan Tafsirnya
فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰىٓ اِذَآ اَتَيَآ اَهْلَ قَرْيَةِ ِۨاسْتَطْعَمَآ اَهْلَهَا فَاَبَوْا اَنْ يُّضَيِّفُوْهُمَا فَوَجَدَا فِيْهَا جِدَارًا يُّرِيْدُ اَنْ يَّنْقَضَّ فَاَقَامَهٗ ۗقَالَ لَوْ شِئْتَ لَتَّخَذْتَ عَلَيْهِ اَجْرًا
Tulisan Latin : fantholaqo khatta idzaa atayaa ahla qoryatinis that’amaa ahlaha faabaw an yudhoyyifu huma fawajada fiha jidaron yuridu an yanqodhdhp fa qo mahu qola law syi’ta lattakhodzta ‘alaihi ajron
Artinya : Maka keduanya berjalan; hingga ketika keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka (penduduk negeri itu) tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dinding rumah yang hampir roboh (di negeri itu), lalu dia menegakkannya. Dia (Musa) berkata, “Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu.” (Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 77)
Tafsir Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 77 Menurut Kitab Tafsir jalalain
فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰىٓ اِذَآ اَتَيَآ اَهْلَ قَرْيَةِ ۨ (maka keduanya berjalan hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri) yaitu kota intakiyah- ِاسْتَطْعَمَآ اَهْلَهَا (mereka meminta di jamu kepada penduduk negeri itu) keduanya meminta kepada mereka supaya memberi makan kepada nya sebagaimana layaknya tamu- فَاَبَوْا اَنْ يُّضَيِّفُوْهُمَا فَوَجَدَا فِيْهَا جِدَارًا (tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah) yang tingginya mencapai 100 hasta- يُّرِيْدُ اَنْ يَّنْقَضَّ (yang hampir roboh) mengingat kemiringan nya yang sangat- فَاَقَامَهٗ (maka Khidir menegakkan dinding itu) dengan tangannya sendiri- قَالَ (musa berkata) kepadanya- لَوْ شِئْتَ لَتَّخَذْتَ (“jikalau kamu mau,niscaya kamu mengambil) menurut suatu qiroat dibaca laittakhadzta- عَلَيْهِ اَجْرًا (upah untuk itu) yakni persenan karena mereka tidak mau menjamu kita, sedangkan kita sangat membutuhkan makanan