Mengenali sesuatu tidak harus mendekatinya atau bahkan mencobanya, cukup memahaminya. Sama halnya dengan Napza. Kita boleh mengenalnya, memahaminya, akan tetapi jangan mencobanya, kita harus menjauhinya dan menghindarinya. Sudahkah kalian tahu Napza? Mari bersama-sama mengenalinya.
Napza adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Napza sering disebut Narkoba. Sudah tahu Narkoba? Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan berbahaya lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa Napza atau Narkoba adalah hal berbahaya yang harus kita jauhi. Dengan mengetahui bahayanya maka kita akan mempunyai banyak cara untuk menjauhi Napza atau Narkoba, dan menjauhkannya juga dari orang-orang tersayang serta orang-orang sekitar kita. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu anda untuk menjauhi dan menghindari Napza.
Gambar 1.0. 3 Cara Menghindari Narkoba |
Jika kita menjadi pengguna Napza atau Narkoba, akan banyak resiko yang harus kita tanggung. Narkoba memiliki banyak dampak negatif yang menyerang kita dan hanya sedikit dampak positif. Apa saja dampak negatif dan positif Narkoba atau Napza? Beberapa dampak negatif dan positif narkoba,
1) Dampak Negatif Narkoba adalah menganggu kesehatan fisik, memutus syaraf otak, menjadi bodoh dan pelupa, mengakibatkan candu bahkan bisa memicu kegilaan.
2) Dampak Positif Narkoba adalah mengurangi rasa sakit, obat penenang bagi orang gila, obat tidur.
Jika melihat beberapa dampak diatas, sudah seharusnya kita menjauhi NARKOBA. Seperti yang telah saya tulis di paragraf pertama bahwa NARKOBA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan berbahaya lainnya. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini;
1. Narkotika
Kata Narkotika berasal dari bahasa Inggris, yaitu narcotics, yang berarti obat bius. Narkotika berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Dalam bidang kedokteran narkotika digunakan untuk membius pasien yang akan dioperasi. Jadi pasien tersebut tidak akan merasakan sakit karena sudah dibius dengan narkotika. Akan tetapi jika terlalu banyak narkotika justru akan menganggu kesehatan. Jenis-jenis narkotika diantaranya adalah Ganja (Cannabis) atau mariyuana, Kokain, Opium, Heroin, Morfin, Kodein, dan lain sebagainya.
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat yang bekerja pada syaraf. Psikotropika bisa memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang. Dalam bidang kedokteran psikotropika digunakan sebagai obat penenang pada orang yang mengalami gangguan jiwa. Jenis-jenisnya adalah Depresan/obat penenang/obat tidur (frisium, valium, rophinol), Srimulan/perangsang syaraf/anti tidur (ekstasi, shabu, amfetamin), Halusinogen (LSD, ganja, kecubung). Penggunaan jenis ini bisa menyebabkan perasaan cemas, bingung, cepat emosi, halusinasi dan lain sebagainya.
3. Bahan Berbahaya Lain dan Zat Adiktif
Bahan berbahaya lain merupakan bahan yang terkandung dalam barang-barang industri dan rumah tangga. Antara lain lem, bensin, pestisida dan alkohol. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan racun dan menimbulkan kanker. Zat adiktif diantaranya adalah nikotin, alkohol, inhalansia. Inhalansa merupakan zat yang dapat dihirup atau dihisap. Zat ini dapat memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
Dahulu Narkoba hanya ditemui di tempat-tempat tertentu, seperti klub malam, diskotik, bar, dan tempat-tempat yang memiliki sifat seperti itu. Akan tetapi saat ini dikarenakan mudahnya informasi peredaran Narkoba sudah meluas dan tersebar dengan cepat. Melalui sosial media Narkoba bisa menyebar dengan mudah. Bahkan jaringan teman sekolah di perkotaan maupun pedesaan bisa mendapatkan barang haram ini dengan mudah.
Jangan sampai anak-anak kita, saudara-saudara kita, atau teman-teman kita terjerat Narkoba. Perlu adanya cara yang efektif untuk menghindari barang berbahaya terseebut, Berikut adalah 3 cara menghindari Narkoba:
- Memberikan full kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak kita agar mereka betah di rumah dan tidak teratarik keluar rumah, jika memang jenuh di rumah maka keluar rumah harus didampingi
- Untuk anak yang sudah beranjak dewasa tidak mungkin kita akan selalu mendampinginya, karena mereka memiliki insting ingin mandiri, caranya adalah dengan sering mengontrol jaringan pertemanannya, bisa dengan cara menanyainya, atau cek gadgetnya atau bisa juga dengan bertanya kepada sahabat karibnya
- Untuk saudara dan teman kita bisa dengan mengajak mereka untuk selalu berbuat positif seperti belajar bersama atau mengerjakan tugas bersama atau bisa juga olahraga bersama. Dengan mengarahkan mereka ke perbuatan yang positif maka akan menjauhkan mereka dari pikiran buruk, seperti mencuri atau bahkan mencoba Narkoba.
- Pihak kelurahan atau kecamatan mengadakan sosialisasi untuk menhindari NARKOBA
- Mengadakan kegiatan positif dalam jangka besar, seperti bersih desa, kerja bakti bersama, oalahraga bersama, dsb
- Memberikan siraman rohani dengan mendundang tokoh agama untuk berceramah dengan tema menghindari Narkoba.
- Guru harus selalu rajin memotivasi dan mendorong siswa melakukan hal baik dan menjauhi hal buruk sebagai implementasi dari IMTAQ
- Sering mengadakan lomba antar kelas
- Memaksimalkan kantin sekolah dan menutup jalur pedagang luar untuk masuk sekolah sebagai upaya menghindari penyelundupan dari luar
- Cek barang siswa yang mencurigakan untuk menghindari munculnya jaringan Narkoba di sekolah