Contoh Kalimat dengan Angka 7 (Tujuh) Arab

Angka adalah suatu kosakata yang akan sering kita gunakan di dalam kalimat sehari-sehari. Memahami kosa kata angka arab akan memudahkan kita di dalam mempelajari bahasa Arab. Cara mempelajari kosa kata angka bahasa arab adalah dengan sering belajar menggunakannya di dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sering menggunakannya di dalam pelafalan sehari-hari maka akan memudahkan kita di dalam belajar bahasa arab. 

Apabila angka arab yang digunakan adalah angka tiga sampai sepuluh, maka berlaku aturan sebagai berikut. Apabila ma’dudnya (bendanya) mudzakkar maka ‘adadnya (angkanya) adalah mu’annats, apabila ma’dudnya (bendanya) mu’annats maka ‘adadnya (angkanya) adalah mudzakkar, contoh tujuh kursi rumah, maka penulisan di bahasa arabnya adalah  سَبْعَةٌ مَقَاعِدٌ. Maqo’idun adalah mudzakkar, maka ‘adadnya adalah angka mu’annats (سَبْعَةٌ), contoh lainnya tujuh wanita, maka penulisan di bahasa arabnya  سَبْعُ نِسَاءَ. nisa’ adalah bentuk mu’annats. Maka ‘adadnya (angkanya) adalah angka mudzakkar (سَبْعُ) . 

Gambar 1.0. Contoh Kalimat dengan Angka 7 (Tujuh) Arab

Berikut 14 contoh kalimat dengan angka 7 (tujuh) di bahasa arab dan penjelasannya, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah :

1. تَلْعَبُ مَعَ سَبْعَةِ أطْفَالٍ فِي مَنْزِلِهَا tal’abu ma’a sab’atin athfalin fi manziliha artinya dia bermain dengan tujuh anak-anak di rumah dia. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (أطْفَالٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (سَبْعَةَ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
2. لَقَدْ وَجَدَتْ سَبْعَ أَوْرَاقً عَلَى مَكْتَبِكَ laqod wajadats sab’a auroqon ‘ala maktabika artinya Saya menemukan tujuh kertas di meja anda. karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (أَوْرَاقً), maka ‘adadnya harus Mudzakkar  (سَبْعَ), sehingga bukan menggunakan angka Mu’annats (سَبْعَةَ)
3. رَأَيْنَا سَبْعَةَ نُجُوْمٍ فِي السَمَاءِ ro aina sab’ata nujumin fi samaa I artinya Kami melihat tujuh bintang di langit. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (نُجُوْمٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats  (سَبْعَةَ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
4. اِشْتَرَيْنَا سَبْعَةَ كُتُب Iystaroina tsalatsata kutub artinya Kami membeli tujuh buku, karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (كُتُب), maka ‘adadnya harus Mu’annats  (سَبْعَةَ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
5. اِشْتَرَى سَبْعَةَ مَنَازِلَ فِي الْقَرْيَةِ Isytaro tsalatsata manazila fil qoryati artinya Dia membeli tujuh rumah di desa. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (مَنَازِلَ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (سَبْعَةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
6. اِشْتَرَتْ فَاطِمَةَ سَبْعَةَ هَوَاتِفً فِي الْمَدِيْنَةِ isytarot fathimah hawatifan fil madinati artinya Fathimah membeli tujuh telpon di kota. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (هَوَاتِفً), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats  (سَبْعَةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
7. حَصَلَ زَيْدٌ عَلَى سَبْعِ سُفُنٍ hashola zaid ‘ala tsalasi sufunin artinya Zaid mendapatkan tujuh kapal. karena ma’dudnya merupakan mu’annats (سُفُنٍ), maka ‘adadnya juga harus mudzakkar  (سَبْعَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (سَبْعَةَ)
8. اَسْتَأْجَرْنَا سَبْعَةَ حَمَامَات  asta’jarna tsalaatsata hamamat artiya Kami menyewa tujuh kamar mandi, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (حَمَامَات), maka ‘adadnya harus Mu’annats  (سَبْعَةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
9. اِشْتَرَتْ زَيْنَب سَبْعَةَ تُمُوْر  isytarot Zainab tsalatsata tumur artinya Zaenab membeli tujuh kurma, karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (تُمُوْر), maka ‘adadnya harus Mu’annats  (سَبْعَةَ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
10. رَأَيْنَا سَبْعَ قَطَّطً roaina tsalasa qoththotan artinya Kami melihat tujuh ekor kucing, karena ma’dudnya merupakan mu’annats (قِطَّةً), maka ‘adadnya harus Mudzakkar  (سَبْعَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (سَبْعَةَ)
11. اَلْتَقَى بسَبْعَةِ مُعَلِّمَيْن altaqo bitsalaatsatin mu’allimain artinya Dia menemui tujuh orang guru, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (مُعَلِّمٍ), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats  (سَبْعَةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
12. هُنَاكَ سَبْعَةَ طُلَابٌ فِي الْفَصْلِ hunaka tsalatsata thulabun fil fashli artinya Terdapat tujuh  orang siswa di kelas, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (طَالِبٌ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (سَبْعَةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (سَبْعَ)
13. اَلْتَقَيْنَا سَبْعَ طَالِبَات فِي الْمَدْرَسَةِ altaqoina sab’a tholibatin fil madrosati artinya Kami bertemu dengan tujuh pelajar wanita di sekolah, karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (طَالِبَات), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (سَبْعَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (سَبْعَةَ)
14. ذَهَبَ زَيْدٌ إِلَى سَبْعَةِ مُدُنٍ فِي جَاوَة dzahaba zaidun ila tsalatsin muduni fi jawati artinya Zaid pergi ke tujuh kota di Jawa, karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (مُدُنٍ), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (سَبْعَ), bukan menggunakan angka mudzakkar (سَبْعَ)