gambar 1.0. Al Qur’an Surat Al Kahfi ayat 63 |
Al Qur’an Surat Al Kahfi ayat 63 Terjemah, Tulisan latin dan Tafsirnya
قَالَ اَرَءَيۡتَ اِذۡ اَوَيۡنَاۤ اِلَى الصَّخۡرَةِ فَاِنِّىۡ نَسِيۡتُ الۡحُوۡتَ وَ مَاۤ اَنۡسٰٮنِيۡهُ اِلَّا الشَّيۡطٰنُ اَنۡ اَذۡكُرَهٗۚ وَاتَّخَذَ سَبِيۡلَهٗ فِىۡ الۡبَحۡرِ ۖعَجَبًا
Tulisan latin : qola aroaita idz awaynaa ilash shokhroti fainniy nasiytul khuta wa maa ansaa nihu illasy syathoonu an adzkurohu wat takhodza sabilahu fil bakhri ‘ajaban
Artinya : Dia (pembantunya) menjawab, “Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk mengingatnya kecuali setan, dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.“Al Qur’an Surat Al Kahfi ayat 63
Tafsir Al Qur’an Surat Al Kahfi ayat 63 menurut kitab tafsir jalalain
قَالَ اَرَءَيۡتَ (muridnya menjawab “Tahukah kamu) Ingatkah kamu- اِذۡ اَوَيۡنَاۤ اِلَى الصَّخۡرَةِ (tatkala kita mencari tempat berlindung di Batu tadi) yakni di tempat tersebut- فَاِنِّىۡ نَسِيۡتُ الۡحُوۡتَ وَ مَاۤ اَنۡسٰٮنِيۡهُ اِلَّا الشَّيۡطٰنُ (maka sesungguhnya aku lupa ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku kecuali setan) kemudian dhomir Ha pada ayat ini dijelaskan oleh ayat berikutnya, yaitu اَنۡ اَذۡكُرَهٗ (untuk mengingatnya) lafadz ayat ini menjadi Badal isytimal artinya setan telah melupakan aku untuk mengingatnya- وَاتَّخَذَ (dan ia mengambil) yakni ikan itu- سَبِيۡلَهٗ فِىۡ الۡبَحۡرِ ۖعَجَبًا (akan jalannya di laut dengan cara yang aneh sekali) lafadz ‘ajaban menjadi maf’ul Sani Artinya, Nabi Musa dan muridnya merasa heran terhadap perihal ikan itu sebagaimana yang telah disebutkan di atas tadi