Gambar 1.0. Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 26 |
Al Qur’an Surat Al Kahfi ayat 26 Terjemah tulisan latin dan tafsirnya
قُلِ اللّٰهُ اَعۡلَمُ بِمَا لَبِثُوۡاۚ لَهٗ غَيۡبُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ اَبۡصِرۡ بِهٖ وَاَسۡمِعۡؕ مَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّلِىٍّ وَّلَا يُشۡرِكُ فِىۡ حُكۡمِهٖۤ اَحَدًا
Tulisan latin: qulillahu a’lamu bima labitsu lahuu ghoibus samawati wal ardhi, abshirbihi wa asmi’, ma lahum min dunihi mi waliyyin wa la yusyrik fi hukmihi akhadan.
Artinya : Katakanlah, “Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); milik-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain Dia; dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.” (Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 26)
Tafsir Al Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 26 menurut kitab tafsir jalalain
قُلِ اللّٰهُ اَعۡلَمُ بِمَا لَبِثُوۡا (Katakanlah Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di gua) daripada orang-orang yang berselisih pendapat tentang nya, sebagaimana yang telah disebutkan tadi- لَهٗ غَيۡبُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ ( kepunyaannya lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi) ilmu kesemuanya berada pada-Nya. اَبۡصِرۡ بِهٖ -( Alangkah terang penglihatannya) penglihatan Allah, Lafadz absir bihi adalah sighot ta’ajjub- وَاَسۡمِعۡ(dan alangkah tajam pendengarannya) pendengaran Allah, demikian pula lafadz asmi’bihi sama dengan lafadz Maa asma’ahu dan yang sebelumnya sama dengan lafadz Maa abshorohu, keduanya merupakan ungkapan cara majas. makna yang dimaksud ialah, bahwa tiada sesuatu pun yang tidak diketahui oleh penglihatan dan pendengaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.- مَا لَهُمۡ (Tak ada bagi mereka) Bagi semua penduduk langit dan bumi- مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّلِىٍّ( seorang pelindung pun selain darinya) seorang yang dapat menolong- وَّلَا يُشۡرِكُ فِىۡ حُكۡمِهٖۤ اَحَدًا (dan dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutunya adalah menetapkan keputusan) karena sesungguhnya dia tidak membutuhkan adanya sekutu.