Tanda kalimat fi’il mudhari manshub adalah terdapatnya harokat fathah di akhir kata atau terbuangnya huruf nun di akhir kata. di mana fi’il mudhari manshub sering kita temui dan baca di dalam al qur’anul karim.
gambar 1.0. Contoh Fi’il Mudhari Manshub di Al Qur’an |
Berikut adalah 12 contoh kalimat fi’il mudhari manshub di dalam Al Qur’an. apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah
- ۚ يُخۡرِجُوۡنَ الرَّسُوۡلَ وَاِيَّاكُمۡ اَنۡ تُؤۡمِنُوۡا بِاللّٰهِ رَبِّكُمۡ ؕ artinya Mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. tu’minu berubah menjadi tu’minuna karena terdapat amil nawashib huruf an, tu’minu adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al mumtahanah ayat 1
- عَسَى اللّٰهُ اَنۡ يَّجۡعَلَ بَيۡنَكُمۡ وَبَيۡنَ الَّذِيۡنَ عَادَيۡتُمۡ مِّنۡهُمۡ مَّوَدَّةً ؕartinya Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka.yaj’alu berubah menjadi yaj’ala karena terdapat amil nawashib huruf an, yaj’ala adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al mumtahanah ayat 7
- كَبُرَ مَقۡتًا عِنۡدَ اللّٰهِ اَنۡ تَقُوۡلُوۡا مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَ artinya (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. taquluna berubah menjadi taqulu karena terdapat amil nawashib huruf an, taqulu adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam Al Qur’an as shof ayat 3
- اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ Artinya “Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?” (QS. Al-Balad Ayat 5). yaqdiru berubah menjadi yaqdiro karena terdapat amil nawashib huruf lan, yaqdiro adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat Al Balad ayat 5,
- وَلَنۡ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفۡسًا اِذَا جَآءَ اَجَلُهَاؕ artinya Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. yuakhkhiru berubah menjadi yuakhhiro karena terdapat amil nawashib huruf lan, yuakhhiro adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al munafiqun ayat 11
- زَعَمَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنۡ لَّنۡ يُّبۡـعَـثُـوۡا artinya Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. yub’asuna berubah menjadi yub’asu dengan membuang huruf nun di akhir kata karena terdapat amil nawashib huruf lan. yub’asuu adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat at taghobun 7
- اَمۡ اَمِنۡتُمۡ مَّنۡ فِى السَّمَآءِ اَنۡ يُّرۡسِلَ عَلَيۡكُمۡ حَاصِبًا ؕ artinya Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu?, yursilu berubah menjadi yursila karena terdapat amil nawashib huruf an, yursila adalah fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al mulk ayat 17
- اَيَطۡمَعُ كُلُّ امۡرِىءٍ مِّنۡهُمۡ اَنۡ يُّدۡخَلَ جَنَّةَ نَعِيۡمٍۙ artinya Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk surga yang penuh kenikmatan? yudkholu berubah menjadi yudhkola karena terdapat aml nawashib huruf an. yudkhola adalah fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al ma’arij ayat 38
- وَّاَنَّا ظَنَنَّاۤ اَنۡ لَّنۡ تَقُوۡلَ الۡاِنۡسُ وَالۡجِنُّ عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا artinya dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin itu tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah, taqulu berubah menjadi taqula karena terdapat amil nawashib huruf lan, taqula adalah fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al jin ayat 5
- وَّاَنَّهُمۡ ظَنُّوۡا كَمَا ظَنَنۡتُمۡ اَنۡ لَّنۡ يَّبۡعَثَ اللّٰهُ اَحَدًا artinya Dan sesungguhnya mereka (jin) mengira seperti kamu (orang musyrik Mekah) yang juga mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat). yab’atsu berubah menjadi yab’atsa karena terdapat amil nawashib huruf lan. yab’atsa adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al jin ayat 7
- لِمَنۡ شَآءَ مِنۡكُمۡ اَنۡ يَّتَقَدَّمَ اَوۡ يَتَاَخَّرَؕ artinya (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang ingin maju atau mundur. yataqoddamu berubah menjadi yataqoddama karena terdapat amil nawashib huruf an, yataqoddama adalah contoh fi’il mudhari manshub di dalam al qur’an surat al muddatsir ayat 37.
- وَلَمۡ يُخۡرِجُوۡكُمۡ مِّنۡ دِيَارِكُمۡ اَنۡ تَبَرُّوۡهُمۡ وَ تُقۡسِطُوۡۤا اِلَيۡهِمۡؕ artinya dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu.al mumtahanah ayat 8