Menu

Mode Gelap
Arti Kata Aurat Menurut KBBI Arti Aur Licin Menurut KBBI Arti Aur Kuning Menurut KBBI Arti Aur Duri Menurut KBBI Definisi Sumber Sekunder Sejarah Menurut Permendikbud RI Definisi Sumber Sejarah Menurut Permendikbud RI

Hadits

Hadits Arba’in ke 38 : Kasih Sayang Allah SWT terhadap Kekasihnya

badge-check

Saudara bisa berpindah ke materi hadits arba’in nawawi yang lain, semisal hadits arba’in pertama atau kedua atau yang lainnya dengan mengklik menu dropdown “Materi Hadits Arba’in” semoga membantu anda.

 Hadits ke tiga puluh delapan dari Kitab Hadits Arba’in Nawawi berisi tentang Kasih Sayang Allah SWT terhadap kekasihnya. Di mana ketika seseorang telah menjadi kekasih Allah SWT, maka apapun yang dia pinta Allah selalu berikan. Di mana seorang kekasih Allah selalu melakukan ibadah nawafil, yaitu ibadah sunnah selain ibadah fardhu, seperti sholat dhuha, sholat tahajud, puasa sunnah senin kamis, bersedekah, menjenguk keluarga yang sakit dan sebagainya. Di mana semua itu merupakan ibadah nawafil yang sangat disukai oleh ALLah SWT. 

Ketika Seeorang yang telah menjadi kekasih Allah SWT, maka Allah SWT menganugerahkan kepadanya ilmu dan keutamaan yang terkadang orang lain tidak mempunyainya. Sehingga kita bisa mengetahui seorang ulama’ atau wali Allah yang kegiatannya hanya mengajar namun ramai sekali oprang yang datang kepadanya untuk belajar dan menuntut ilmu. Orang tersebut sama sekali tidak bersusah payah mengejar dunia, namun dunia datang kepadanya dengan sendirinya. Keutamaan-keutamaan seperti inilah yang menyebabkan seorang kekasih Allah berbeda dengan orang biasa, terkadang kita juga mengetahui seorang yang telah bersusah payah bekerja siang dan malam namun masih belum mencukupi apa yang dia butuhkan. Dai masih merasa kurang dan terus kekurangan, maka dari itu dekatkanlah diri kita kepada Allah SWT maka Allah SWT akan mencukupi kebutuhan kita. 

Tulisan Arab Hadits Arba’in Ke 38

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيّاً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ. وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ. وَلَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا. وَلَئِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيْذَنَّهُ (رَوَاهُ البُخَارِيُّ).

Tulisan latin hadits arba’in ke 38

‘an abiy huroirota rodhiyallahu ‘anhu, qola : qola rosulullahi shollallahu ‘alaihi wa sallama innallaha ta’ala qola man ‘aadza liy waliyyan faqod adzantuhu bil harbi, wa ma taqorroba ilayya ‘abdiy bisyai in ahabba ilayya mimmaf tarodhtuhu ‘alaihi, wa la yazalu ‘abdiy yataqorrobu ilayya bin nawafili hatta akhibbahu, faidza akhbabtuhu kuntu sam’ahul ladziy yasma’u bihi, wa bashorohul ladziy yubshiru bihi, wa yadahul latiy yabthisyu biha, wa rijlahul latiy yamsyi biha, wa lain sa alaniy la u’thiyannahu, wa lainis ta’adzaniy la u ‘idzannahu (rowahul bukhoriy)

Hadits Arba'in ke 38 : Kasih Sayang Allah SWT terhadap Kekasihnya

Arti hadits arba’in ke 38

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhya Allah ta’ala berfirman: Siapa yang memusuhi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.“ (Riwayat Bukhari).

Mengutip tulisan dr. Mu’idunillah Bashri, Berikut 4 isi atau kandungan dari hadits ke 38 dari kitab arba’in nawawi di atas

  1. Besarnya kedudukan seorang wali, karena dirinya diarahkan dan dibela oleh Allah ta’ala. 
  2. Perbuatan-Perbuatan fardhu merupakan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah ta’ala. 
  3. Siapa yang kontinyu melaksanakan amalan sunnah dan menghindar dari perbuatan maksiat maka dia akan meraih kecintaan Allah ta’ala .
  4. Jika Allah ta’ala telah mencintai seseorang maka Dia akan mengabulkan doanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hukuman Bagi Pezina Yang Sudah Menikah dan Belum Menikah

10 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Sebutkan 2 hadits yang melarang pergaulan bebas (zina)!

6 Oktober 2024 - 14:32 WIB

Membaca Tanpa Iklan Dari Khoiri.com

1 September 2024 - 10:34 WIB

6 Contoh Kata Serigala (Dzi’bun) di Al Qur’an dan Al Hadits

24 Juli 2024 - 07:21 WIB

Tuliskan Dalil Naqli Tentang Rukun Islam?

9 Januari 2024 - 01:52 WIB

Trending di Fiqh