Apa itu Ekonomi?
Secara bahasa Ekonomi berasal dari bahasa yunani, yaitu Oikos dan Nomos, Oikos artinya rumah dan nomos artinya peraturan atau hukum. Jadi secara bahasa ekonomi bisa diartikan peraturan rumah tangga. Pengertian Ekonomi adalah sekumpulan besar aktivitas produksi, konsumsi, dan pertukaran yang saling terkait untuk membantu dalam menentukan bagaimana sumber daya yang langka dialokasikan. Ilmu ekonomi modern mengajarkan bahwa Manusia sebagai makhluk hidup yang sempurna mempunyai keinginan yang tak terbatas, sementara sumber daya alam yang ada terbatas atau langka. Misalnya sumber daya beras di kota A melimpah, maka di dalam sistem ekonomi harga beras di kota A murah, sedangkan di kota B, karena cuaca dan kondisi tanahyang mengandung tambang dan minyak tinggi, maka padi tidak bisa dibudidayakan. Sementara gas alam dan minyak bumi melimpah ruah. Maka terjadi pertukaran barang antara kota A dengan kota B, minyak dan gas alam di kota B dijual atau kepada Kota A dengan beras. Begitulah aktivitas perekonomian terjadi dunia.
Gambar 1.0. Pengertian Ekonomi secara bahasa |
Contoh Kegiatan Ekonomi
Berikut 3 contoh kegiatan ekonomi di dalam kehidupan sehari-hari. Adapun ketiga contoh ini ada yang positif dan negatif, sehingga anda bisa mengambil pelajaran di dalamnya. Apabila saudara mempunyai pertanyaan dan saran, Sialakn tulis melalui kolom komentar di bawah
- Ibu yuyun memberi uang kepada sebesar Rp 20.000,- sehari. Ibu Yuyun berpesan kepada Yuyun supaya sebesar Rp 2000,- untuk ditabung dan Rp 2.500,- untuk bersedekah. Maka Yuyun ketika di sekolah membelanjakan uang sakunya sebesar Rp 8.000,- untuk membeli nasi goreng. Rp 2.000,- untuk membeli pentol, Rp 3.000,- untuk membeli buku, dan Rp 1.000,- untuk membeli bullpen. Yuyun ingat pesan ibunya, karena itu Yuyun pergi ke koperasi sekolah untuk menabung uangnya ke penjaga koperasi dengan memberikan buku tabungannya. Yuyn menabung sebesar Rp 2.000,-. Selanjutnya Yuynn pergi ke Masjid untuk bersedekah sebesar Rp 2.500,- Sisa uang Yuyun dalam hari itu adalah Rp 1.500,- Yuyun menyimpan uang tersebut untuk belanja dia esok hari.
- Bapak Umar bekerja sebagai PNS di Kota Siliwangi, setiap bulan dia mendapatkan gaji sebesar Rp 4.000.000- per bulan sebesar Rp 3 juta rupiah dia berikan kepada istrinya yang bernama Mawar untuk kebutuhan rumah tangga bulanan, sementara uang satu juta rupiah dia pegang untuk kebutuhan transportasi dia bulanan. Ibu mawar pintar mengatur uang, dia mempunyai prinsip bahwa kebutuhan bulanan harus tidak boleh melebihi pendapatan yang dia peroleh per harinya.maka ibu Mawar membelanjakan satu setengah juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan makan minum satu bulan, lima ratus ribu rupiah untuk kepelruan anak-anak sekolah dan lima rarus ribu rupiah untuk membayar listrik dan air bulanan. Sedangkan sisanya sebesar lima ratus ribu rupiah dia simpan utnuk kebutuhan masa mendatang.
- Ibu Sulastri adalah seorang penjual makanan dan sayur bagi masyarakat sekitar di kotanya, Setiap hari dia membelanjakan uang sebesar Rp 250.000,- untuk membeli lauk pauk, sayur dan nasi untk dia jual di warungnya. dari berjualan tersebut Ibu Sulastri mendapatkan laba sebesar Rp 150.000,- perhari. Atau empat juta lima ratus ribu rupiah perbulan. Sehingga dia bisa gunakan untuk keperluan yang lain. Namun sayangnya Ibu Sulastri terjebak dengan hutang bank (debt trap), dimana Ibu Sulastri mempunyai pinjaman di bank sebesar Rp 100.000.000,- . semula Ibu Sulastri ingin membeli mobil baru, namun karena uang yang dimiliki tidak cukup, Akhirnya Ibu Sulastri meminjam uang di bank untuk memuaskan keinginannya/ dan harus mencicil pembayaran tersebut sebesar 2 dua juta rupiah perbulan.. setelah berjalan 3 bulan Ibu Sulastri sudah tidak mampu membayar pinjaman bank, dan tiba tahun ke 2. Pihak Bank menyita rumah dan mobil Ibu Sulastri karena tidak bisa membayar piinjaman bank. Adapun rumah dan mobil Ibu Sulastri disita pihak bank karena rumah tersebut ibu Sulastri jadikan jaminan (kolateral) ketika meminjam uang di bank.