Apa itu Konsumsi Rumah Tangga?
Pengertian konsumsi rumah tangga adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa oleh rumah tangga untuk tujuan konsumsi. Dalam hal ini rumah tangga berfungsi sebagai pengguna akhir (final demand) atas berbagai jenis barang dan jasa yang tersedia di dalam suatu perekonomian. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi Kegiatan Konsumsi Rumah tangga sebagai berikut :
- Ketersediaan barang konsumsi, Ada tidaknya barang yang dibutuhkan di pasar bisa menyebabkan tinggi dan rendahnya Kegiatan konsumsi rumah tangga, misalnya 200 Kepala Keluarga di kompleks perumahan A ingin membeli semen dan setiap keluarga membutuhkan 3 sak semen, Namun toko bangunan terbesar di daerah A hanya mempunyai 50 sak semen, akhirnya jumlah konsumsi rumah tangga yang harusnya 600 sak semen menjadi hanya 50 sak semen.
- Besarnya Penghasilan, Banyak orang berpendapat bahwa besarnya pengeluaran berbanding lurus dengan besarnya penghasilan, semakin tinggi penghasilan rumah tangga maka semakin tinggi pula konsumsi rumah tangganya, sedangkan semakin rendah penghasilan maka semakin rendah pula tingkat konsumsi rumah tangganya, Contoh Keluarga Pak Budi mempunyai penghasilan 50 juta rupiah per bulan, sedangkan Keluarga Pak William mempunyai penghasilan 3 juta rupiah per bulan, Setiap Bulan Keluarga Pak Budi pergi ke Mekkah untuk menunaikan Umroh, membeli baju baru dan membangun rumah yang baru, sedangkan keluarga Pak William hanya bertamasya ke kebun dan makan seadanya.
- Tingkat harga barang, Harga barang yang terlalu tinggi menyebabkan orang malas berbelanja, sedangkan harga barang yang murah menyebabkan orang senang berbelanja di daerah.
Adapun rumah tangga melakukan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan kehidupan seluruh anggota keluarga, baik itu kebutuhan jasmani ataupun rohani pada setiap anggota keluarga.PEmenuhan konsumi rumah tangga merupakan salah satu tujuan supaya keluarga bisa berjalan sehat dan sejahtera seperti keluarga masyarakat pada umumnya.
Gambar 1.0. Contoh Kegiatan konsumsi Rumah tangga |
Contoh Kegiatan Konsumsi Rumah Tangga
Berikut 20 contoh kegiatan konsumsi Rumah tangga sehari-hari.
- Kakak membeli pulsa di counter Risna untuk bermain game mobil legend.
- Bapak Budi membayar angsuran BPJS dan jaminan sosial tenaga kerja di Kanotr BPJS kota Tarakan.
- Ibu Samitri membeli sepatu anak-anak usia 3 tahun di Shopee pada bulan kemarin.
- Ayah Firman membeli saham PT Semen Gresik di Bursa Saham Efek Indoneisa Kamis Siang
- Ibu Tiara berbelanja beras, lauk pauk dan sayuran di pasar untuk kebutuhan konsumsi selama satu bulan.
- Ayah Samsul membeli 3 buah lampu Philips untuk menerangi kamar tidur anaknya.
- Bapak Sabirin membeli cangkul dan peralatan tukang di toko bangunan untuk bekerja di Proyek pembangunan jembatan daerahnya
- Ibu rudi membeli kain di toko baju kemudian pergi ke penjahit untuk menjahitkan baju seragam anaknya sekolah.
- Ayah Fadil membayar paket Listrik Air dan Gas alam bulanan dengan aplikasi Tokopedia
- Ibu Susi berbelanja baju dan kaos dengan Aplikasi Shopee pada 12 Desember kemarin
- Adik membeli pentol dan es krim kesukaannya di abang bakso
- Ibu Aminah membayar biaya perpanjangan halal untuk produk kue keringnya sebesar 3 juta rupiah di LPPOM MUI
- Kakak Tiara membayar SPP di sekolah sebesar 500 ribu rupiah
- Ibu Annisa membeli kotak makan dan kresek untuk kegiatan sholawat di rumahnya besok rabu,
- Bapak Rhenald menservis motor Honda vario tahun 2021 di Bengkjel Resmi Honda
- Bapak Fransiskus membeli 20 sak semen untuk renovasi rumahnya.
- Keluarga Pak Budi membeli tiket pesawat ke Dubai dengan Aplikasi Traveloka.
- Ibu Sulastri membayar hosting tahunan di niagahoster sebesar Rp 200,000,-
- Bapak Toni membeli baju taqwa dan sarung sebanyak 4 set untuk dia dan anak-anaknya.
- Mama Suti membayar biaya kontrakan selama 3 bulan kepada pemilik kos