Apa arti Zakka (زَكّى)?
Zakka adalah kata yang berasal dari bahasa arab. Zakka merupakan bentuk fi’il madhi. Zakka artinya berzakat atau membersihkan. Tulisan arab Zakka adalah زَكّى. dimana kata Zakka terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf za’, huruf kaf dan huruf ya’. Kata Zakka akan sering kita temukan di dalam percakapan dan tulisan bahasa arab.
Adapun bentuk perubahan atau tashrif kata Zakka (زَكّى) sebagai berikut
زَكّى يُزَكِّى تَزْكِيًّ تَزْكِيَّةً تَزْكَآءً تِزْكَآءً مُزَكًّى فَهُوَ مُزَكٍّ وَذَاكَ مُزَكًّى زَكِّ لَاتُزَكِّ مُزَكًّى٢
- Fi’il Madhi = (زَكّى) Zakka artinya telah berzakat
- Fi’il Mudhori’ = (يُزَكِّى) Yuzakki artinya sedang berzakat
- Masdar = (تَزْكِيَّةً) Tazkiyatan artinya membersihkan diri
- Masdar Mim = (مُزَكًّى) Muzakkan artinya sedang membersihkan diri
- Isim Fa’il = (مُزَكٍّ) Muzakkin artinya Orang yang membersihkan diri
- Isim Maf’ul = (مُزَكًّى) Muzakkan artinya yang dizakati
- Fi’il Amr = (زَكِّ) Zakki artinya Zakatlah!
- Fi’il Nahi = (لَاتُزَكِّ) La Tuzakki artinya janganlah engkau berzakat
- Isim Makan/Isim Zaman = (مُزَكًّى) Muzakkan artinya tempat atau waktu berzakat
Kata Zakka (زَكّى) bisa berubah menjadi Zakkaitu, Zakkaituma dan Zakkaitum tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tashrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata Zakka (زَكّى)
Tashrif Lughowi Fi’il Madhi kata Zakka (زَكّى)
Tashrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya membersihkan dengan kamu telah membersihkan itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Zakka (زَكّى) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi
- هُوَ زكَّى huwa zakka artinya Dia laki-laki telah berzakat
- هُمَا زَكَّيَا huma zakkaya artinya Mereka laki-laki berdua telah berzakat
- هُمْ زَكُّوا hum zakkuu artinya Mereka laki laki telah berzakat
- هِيَ زَكَّتْ hiya zakkat artinya Dia wanita telah berzakat
- هُمَا زَكَّتَا huma zakkataa artinya Mereka wanita berdua telah berzakat
- هُنَّ زَكَّيْنَ hunna zakkaina artinya Mereka wanita telah berzakat
- اَنْتَ زَكَّيْتَ anta zakkaita artinya Kamu laki-laki telah berzakat
- اَنْتُمَا زَكَّيْتُمَا antuma zakkaitumaa artinya Kamu berdua laki-laki telah berzakat
- اَنْتُمْ زَكَّيْتُمْ antum zakkaitum artinya Kamu semua laki-laki telah berzakat
- اَنْتِ زَكَّيْتِ anti zakkaiti artinya Kamu wanita telah berzakat
- اَنْتُمَا زَكَّيْتُمَا antuma zakkaitumaa artinya Kamu berdua wanita telah berzakat
- اَنْتُنَّ زَكَّيْتُنَّ antunna zakkaitunna artinya Kamu semua wanita telah berzakat
- اَنَا زَكَّيْتُ ana zakkaitu artinya Saya telah berzakat
- نَحْنُ زَكَّيْنَا nakhnu zakkainaa artinya Kami telah berzakat
Contoh Kalimat dengan Kata Zakka (زَكّى)
Berikut adalah 10 contoh kalimat dengan kata Zakka (زَكّى), adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menggunakan kata Zakka (زَكّى), supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.
- هَلْ زَيدٌ زَكَّى فِى الْمَسْجِدِ؟ hal zaidun zakka fil masjidi artinya apakah zaid sudah berzakat di masjid?
- لَقَدْ زَكَّيْنَا قُلُوْبَنَا وَعَقُوْلَنَا بِالْتَصْدِقِ laqod zakkaina quluubana wa ‘aqulana bil tashdiq artinya Kami telah membersihkan hati dan pikiran kami dengan bersedekah
- زَكَّيْتُ الْمَالَ فِى الْمَسْجِدِ النَبَوِى zakkaitul maala fil masjidil nabawiy Artinya saya sudah berzakat mal di masjid nabawi
- ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala Artinya: “saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
- ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
- ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
- ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
- ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
- ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
- لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ lain aqomtumush sholata wa aataytumuz zakaata wa aamantum birusuliy wa ‘azzartumuhum wa aqrodhtumullaha qordhon khasanan la ukaffironna ‘ankum sayyiaatikum wa la adkhilannakum jannatin tajriy min takhtihall anhaar, faman kafara ba’da dzalika minkum faqod dholla sawaa a tstsabiil artinya Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. Al Qur’an Surat Al Ma’idah ayat 12