Di mana Lokasi RSUD Pare?
RSUD Pare terletak di Jalan kusuma bangsa nomor 01 Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya berada di perempatan jalan kecamatan Pare. Dekat dengan tugu garuda Pare. Lokasi RSUD Pare berada di selatan jalan raya. Anda akan melihat RSUD Pare tampak gagah dan megah dari sebelah jalan raya. Akses yang mudah ditempuh dari arah manapun membuat RSUD Pare menjadi Rumah Sakit rujukan bagi masyarakat kota kediri.
Bagaimana Pengalaman Anda Berobat Di RSUD Pare?
Penulis pernah beberapa kali berobat di RSUD Pare. Baik itu pengobatan jenis ringan, sampai yang parah, seperti operasi patah tulang tangan. Juga ada juga saudara dan ketabat penulis yang pernah dirawat di RSUD Pare, karena penyakit diabetes,struk dan sebagainya, dan alhamdulillah semuanya bisa sembuh seperti sedia kala.
Ketika saya pertama kali datang di RSUD Pare. Saya harus mengambil nomor antrian yang berada di loket pendaftaran rumah sakit umum daerah pare. Di sana kita akan menyerahkan surat rujukan dari puskesmas tempat kita tinggal dan dirawat untuk diobati di RSUD Pare.
Jadi kita mengurus surat rujukan dari puskesmas atau rumah sakit tempat kita dirawat semula. Misalnya anda mengalami patah tulang di Balikpapan. Kemudian anda ingin berobat dan melanjutkan pengambilan pen di RSUD Pare, maka anda harus meminta surat rujukan dari rumah sakit tempat anda dirawat semula. Dengan membawa surat rujukan tersebut anda bisa pergi ke rsud Pare. Untuk berobat lebih lanjut.
Hal berbeda, yang terjadi apabila anda mengalami kecelakaan di wilayah kecamatan Pare. Kemudian anda langsung di bawa ke IGD (instalasi Gawat Darurat) di sana, maka anda datang ke RSUD tanpa perlu membawa surat rujukan.
Kembali lagi ke topik utama, setelah mengambil nomor antrian di loket RSUD Pare. Anda bisa menuju ruang tunggu di depan ruangan dokter jaga. Nanti setelah beberapa waktu akan anda petugas sendiri yang membawa berkas anda menuju ruangan periksa di Ruang dokter Jaga di sana. Anda akan dipanggil oleh asisten dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Karena kondisi saya saat itu sedang patah tulang, dokter menyuruh saya untuk melaksanakan Scan tulang tangan yang akan diperiksa oleh dokter. Hasilnya kemudian didiagnosa oleh dokter, dokter melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen saya dan mengumumkan waktu control selanjutnya dan waktu operasi pengangkatan pen.
Bagaimana Rasanya Operasi Pengangkatan Pen di RSUD Pare?
Ketika saya menjalani operasi pengangkatan pen di tangan saya, saya mendapatkan pengalaman dan pelayanan yang memuaskan, kamar saya cukup lapang. Apalagi di bangunan yang baru ini sudah berkeramik dan tempat tidur sudah tempat tidur standar nasional. Tempat tidur tersebut bisa ditata dan ditegakkan sesuai dengan keinginan kita, sangat ergonomis. Jadi kita bisa merasa lebih nyaman dengan tempat tidur kita .
Karena BPJS saya kelas I, maka saya mendapatkan fasilitas ruangan kamar tidur untuk dua orang. Dan antara orang yang satu dengan orang yang lain dipisah dengan tirai dari gorden. jadi kita tidak bisa melihat apa yang dilakukan pasien sebelah, tapi kita bisa mendengar percakapan dan pembicaraan mereka. setiap ruangan terdapat Televisi, AC, Kamar mandi. Kamar mandi di sana RSUD Pare cukup bersih. Setiap hari selalu ada petugas kebersihan yang datang dan membersihkan toilet tersebut.
Satu hal yang membuat saya betah dan terkesan adalah terdapatnya musholla atau masjid di RSUD Pare, yang selalu mengumandangkan adzan 5 kali sehari. Sehingga saya bisa melaksanakan sholat jama’ah lima waktu di sana.
Adapun sebelum melaksanakan operasi pengangkatan pen di RSUD Pare, anda akan di suruh puasa dahulu selama 12 jam oleh perawat., setelah waktunya operasi, akan ada seorang perawat yang menghubungi anda bahwa waktu untuk operasi pengangkatan pen sudah siap, dan anda disuruh untuk duduk di kursi roda, kemudian perawat akan menjemput anda dan mengantarkan anda ke tempat ruangan operasi yang ada.
Disana anda akan dibaringkan oleh perawat di meja operasi, kemudian perawat memasang berbagai macam instrument ke tubuh anda, mulai dari selang air, alat deteksi jantung, alat deteksi pernapasan dan sebagainya. Setelah beberapa menit perawat akan menyuntikkan cairan berwarna pink ke dalam selang, dan setelah cairan pink yang kemungkinan obat bius itu disuntikkan, anda akan langsung tidak sadarkan diri selama beberapa jam. Penulis sudah berkali-kali operasi besar, dan selalu ada cairan pink itu yang disuntikkan sebelum melaksanakan operasi.
Setelah siuman, saya tiba-tiba sudah berada di ruangan pemulihan, dimana sudah banyak pasien siuman tergeletak di sana, termasuk saya, dan nanti orang tua anda atau kerabat anda akan menjenguk anda di ruangan pemulihan.
Jadi jangan takut untuk operasi di RSUD Pare dan percayalah bahwa RSUD Pare memberikan pelayanan yang prima kepada anda sebagaimana yang anda rasakan.