Di dalam kitab alfiyah ibnu malik, terdapat nadhoman yang menjelaskan tentang dhomir munfashil ketika Rofa’ dan Manshub, sebagaimana nadhoman berikut wa dzur tifaa’in wan fishoolin ana huwa wa anta wal furu’u la tasytabihu wa dzun tishobin fin fishoolin ju’ilaa iyyaya wat tafrii’u laisa musykila.
وَذُوارْتِفَاعٍ وَانْفِصَالٍ اَنَاهُوَ وَاَنْتَ وَالْفُرُوعُ لَاتَشْتَبِهُ
Artinya : “Lafadznya dhomir munfashil yang rofa’ adalah اَنَا (menunjukkan mutakallim), هُوَ (menunjukkan ghoib) dan اَنْتَ (untuk mukhotob) dan mencabangkan tiga lafadz tersebut tidak ada yang menyerupainya.”
وَذُوانْتِصَابٍ فِى انْفِصَالٍ جُعِلَا اِيَّايَ وَالتَّفْرِيْعُ لَيْسَ مُشْكِلَا
Artinya : “ Lafadznya dhomir munfashil yang nashob adalah إِيَّايَ, sedang mencabangkannya tidak ada kesulitan.”
Penjelasan Menurut Ustadz Hamdani As Sidani sebagai berikut :
Dhomir munfashil yang tempatnya rofa’ itu berupa lafadz اَنَا, هُوَ, اَنْتَ dan cabang-cabangnya, dhomir اَنَا bercabang نَحْنُ, dhomir huwa (هُوَ) bercabang huma (هُمَا), هُمْ، هِيَ، هُمَا، هُنَّ. Dhomir anta (اَنْتَ ) bercabang اَنْتُمَا، اَنْتُمْ، اَنْتِ، اَنْتُمَا، اَنْتُنَّ.
Jumlah dhomir munfashil yang mempunyai tanda I’rob rofa’ itu ada empat belas, dikurangi dua karena musytarik yaitu lafadz هُمَا dan lafadz اَنْتُنَّ. Maka tinggal dua belas, adapun dhomir munfashil yang mempunyai tanda I’rob nashob juga ada dua belas, yaitu lafadz iyyaya dan cabang-cabangnya إیاكَ، إیاكِ، إیاكما، إیاكم، إیاكن إیاه، إیاھا، إیاھما، إیاھم، إیاھن
Jadi sesuai penjelasan di atas, dhomir munfashil ada yang marfu’ dan ada yang manshub I’rob
Adapun dhomir munfashil yang marfu’ ada 12 huruf, yakni dari huwa sampai nahnu sebagaimana contoh di bawah
- Saya adalah pelajar اَنَا طَالِبٌ
- Kami adalah para pelajar نَحْنُ طُلَّابٌ
- Dia adalah pelajar laki-laki هُوَ طَالِبٌ
- Mereka berdua adalah pelajar laki-laki هُمَا طَالِبَانِ
- Mereka adalah para pelajar laki هُمْ طَالِبُوْنَ
- Dia adalah pelajar wanita هِيَ طَالِبَةٌ
- Mereka berdua adalah pelajar wanita هُمَا طَالِبَتَانِ
- Mereka semua adalah pelajar wanita هُنَّ طَالِبَاتٌ
Sedangkan dhomir munfashil yang manshub, ada 12 huruf, yakni sebagai berikut :
Untuk orang pertama للمتكلم : (: (إیانا، إیاي
Untuk orang kedua إیاكَ، إیاكِ، إیاكما، إیاكم، إیاكن : (للمخاطب)
Untuk orang ketiga إیاه، إیاھا، إیاھما، إیاھم، إیاھن : (للغائب)
- اِيَّاهُمَا artinya kepada dia berdua laki-laki
- اِيَّاهُمْ artinya kepada mereka laki-laki
- اِيَّاهَا artinya kepada dia perempuan
- اِيَّاهُنَّ artinya kepada mereka perempuan
- اِيَّاكَ artinya kepada kamu laki-laki
- اِيَّاكُمَا artinya kepada kamu berdua laki-laki
- اِيَّاكُمْ artinya kepada kamu semua laki-laki
- اِيَّاكِ artinya kepada kamu perempuan
Contoh kalimatnya sebagai berikut اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ Qur’an surat Al Fatihah Ayat ke 5 Artinya : “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”