سَيَصْلٰى نَا رًا ذَا تَ لَهَبٍ Artinya “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).“. dzaata adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat Al Lahab ayat 3.
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍ Artinya “yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki `Arsy,” dzii adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat At-Takwir ayat 20.
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى Artinya “dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.”, liman adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat An Nazi’at ayat 36.
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَآءَ اَمْوَا لَـكُمُ الَّتِيْ جَعَلَ اللّٰهُ لَـكُمْ قِيٰمًا Artinya : “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kamu yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Al latii adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat An-Nisa’ Ayat 5.
وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ Artinya “Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Wal latii adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat An-Nisa’ Ayat 15.
وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ Artinya “Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. walladzaani adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat An-Nisa’ Ayat 16.
ۗ وَا لّٰتِيْ تَخَا فُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَا جِعِ وَا ضْرِبُوْهُنَّ ۚArtinya “.Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka.” wallatii adalah contoh isim maushul di dalam Al qur’an surat An-Nisa’ Ayat 34.
