Apa itu Merkuri?
Merkuri adalah elemen kimia dengan simbol Hg (Hydrargyrum) dengan nomor atom 80, Pada tabel periodik kimia, Merkuri terletak di golongan II B. Merkuri terjadi secara alami di dalam kerak bumi, Merkuri dilepaskan dari dalam bumi kepada ligkungan melalui aktivitas vulkanik. Merkuri juga bisa berasal dari aktivitas manusia yang mengakibatkan pelapukan batuan. Aktivitas kegiatan industri atau aktivitas penambangan emas, batubara, merkuri dan logam lainnya. Merkuri bisa terjadi secara alami dan dapat ditemukan di udara, air dan tanah. Merkuri digunakan dalam pembuatan termometer, barometer dan alat kalibrasi lainnya. Kita dapat dengan mudah melihat bentuk merkuri yang cair dalam termometer berupa air raksa,
Manfaat Merkuri Bagi Manusia
Terdapat beberapa manfaat merkuri bagi manusia, sebagaimana berikut :
1. Untuk bahan pembuatan komponen peralatan listrik, seperti baterai, lampu, dan alat memutus dan menyambung elektrik.
2. Untuk pembuatan alat ukur, seperti Termometer dan barometer.
3. Untuk bahan pembuatan pasta gigi, fungisida, antiseptik dan produk farmasi
4. Untuk bahan pembuatan produk pemutih kulit dan kosmetik lainnya
Walaupun merkuri memberikan banyak manfaat sebagaimana dalam pembuatan peralatan yang memudahkan kegiatan manusia. didalam proses pembuatan peralatan tersebut hendaknya tetap memperhatikan keselamatan dalam penggunaan merkuri. karena merkuri adalah elemen kimia yang cukup berbahaya apalagi mengenai tubuh manusia.
Dampak Merkuri bagi Manusia
Terdapat beberapa dampak merkuri bagi manusia sebagaimana berikut :
1. Mengalami gejala Tremor (bergetar)
2. Mengakibatkan gangguan mental
3. Mengakibatkan gingivitis (pembengkakan pada mucous membrane sekitar gigi)
4. Mengakibatkan gagal ginjal pada manusia
Studi kasus di Jepang terdapat kasus keracunan merkuri, yang terkenal dengan kasus minamata Disease, Kasus Minamata Disease disebabkan oleh pencemaran Methyl Mercury dari Industri ke Teluk Minamata, Senyawa Merkuri di perairan umum akan terakumulasi pada ikan dan secara berurutan akan dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan di Negara lain terdapat kasus keracunan merkuri yang didapatkan dari roti dan sereal.