Di dalam membuat manual halal SJH yang kita akan ajukan ke LPPOM MUI supaya mendapatkan sertifikat halal, maka perlu melakukan beberapa tahapan sesuai dengan prosedur Halal Assurance System (HAS) 23000, Berikut adalah 6 langkah yang harus dilakukan dalam membuat manual halal sistem jaminan halal. (SJH)
1. Menentukan Ruang Lingkup Dokumen (identifikasi produk, fasilitas, pabrik/lokasi produksi, SDM, dan dokumen pendukungnya)
2. Melakukan Analisis kesenjangan (Analisis GAP)
3. Menentukan Format Manual SJH
4. Pembuatan Manual SJH berdasarkan 11 kriterianya.
5. Mengimplementasikan manual sistem jaminan halal yang telah dibuat
6. Verifikasi Kembali Dokumen Manual beserta Lampirannya yang telah dibuat
Penjelasan mendetail tentang 6 langkah dalam membuat manual halal sistem jaminan halal,
1. MENENTUKAN RUANG LINGKUP DOKUMEN
Ruang lingkup dokumen manual sistem jaminan halal adalah Identifikasi produk dan perusahaan, fasilitas produksi perusahaan, lokasi pabrik perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilibatkan, bahan halal dan lain-lain yang termasuk 11 kriteria sistem jaminan halal.
Perusahaan harus menentukan dahulu jenis usaha yang ditekuni. Dengan memahami ruang lingkup perusahaan, apakah industri logistik, distributor, rumah potong hewan dan sebagainya. Karena jenis usaha yang berbeda maka penulisan kebijakan halalnya dan fasilitas produksi yang digunakan juga berbeda, misalnya Komitmen kebijakan halal dan fasilitas produksi UKM Keripik Pisang dengan Komitmen kebijakan halal dan fasilitas produksi Rumah Potong Hewan Ayam pasti berbeda seperti Penulisan kebijakan halal UKM Keripik Pisang adalah membuat keripik pisang dengan bahan baku yang halal dan sesuai syari’at Islam. Kebijakan halal Rumah Potong Hewan Ayam adalah melakukan kegiatan penyembelihan hewan sesuai dengan syari’at islam. Fasilitas produksi yang digunakan oleh UKM Keripik Pisang adalah wajan penggorengan, pisau, sendok, baskom pencucian. dan harus dipastikan bahwa fasilitas produksi yang digunakan bebas dari kontaminasi bahan haram atau najis. Fasilitas produksi Rumah Potong hewan adalah pisau penyembelihan, konveyor, baskom daging ayam yang sudah disembelih dan sebagainya, yang semuanya harus dipastikan tidak terkontaminasi bahan haram atau najis.
Memastikan bahwa produk perusahaan dan jenis perusahaan atau industri tersebut bisa disertifikasi halal. Misalnya apabila industri tersebut adalah industri miras yang memproduksi alkohol atau minuman keras pasti produk minuman tersebut tidak bisa disertifikasi halal. Atau perusahaan tersebut memproduksi makanan olahan dari daging babi, tentu produksi makanan olahan dari daging babi tidak bisa diajukan untuk sertifikasi halal.
Tabel identifikasi perusahaan
Tabel 1.0. Ruang Lingkup Perusahaan |
2. MELAKUKAN ANALISA KESENJANGAN
Memeriksa apakah sistem industri di perusahaan sudah sesuai ataukah terdapat kesenjangan. Apabila terdapat kesenjangan maka perlu dilakukan analisa kesenjangan atau Gap Analysis. Analisa Kesenjangan bertujuan untuk mengetahui adakah manual halal yang diajukan untuk sertifikasi halal sudah sesuai dengan 11 kriteria sistem jaminan halal. Apabila terdapat kesenjangan maka perlu dilakukan perbaikan sistem supaya memenuhi kritera sistem jaminan halal.
Contohnya di dalam 11 kriteria sistem jaminan halal terdapat kebijakan halal yang berbunyi bahwa perusahaan harus menerapkan kebijakan halal sesuai syari’at islam. Tetapi perusahaan belum mempunyai kebijakan halal tertulis tersebut sehingga perusahaan harus membuat kebijakan halal tertulis sesuai dengan 11 kriteria sistem jaminan halal.
Contoh Tabel Analisa Kesenjangan
Tabel 1.1, Tabel Analisa Kesenjangan |
3. MENENTUKAN FORMAT MANUAL SJH
Menuliskan serangkaian Kebijakan dan Proses yang dilakukan dalam perusahaan untuk memproduksi produk halal yang akan disertifikasi secara berkesinambungan dengan memperhatikan 11 kriteria SJH. Terdapat beberapa jenis format manual halal, yakni manual halal format bebas, manual halal format template, manual halal format Kuesioner. dibawah ini adalah link download manual sistem jaminan halal
#Download Contoh manual sistem jaminan halal
4. PEMBUATAN MANUAL SJH BERDASARKAN 11 KRITERIANYA .
Berikut adalah hal-hal yang harus ada dalam manual halal sistem jaminan halal sebagai berikut :
1. Cover
2. Halaman Pengesahan SJH dan daftar isi
3. Identitas Perusahaan
4. Kebijakan dan prosedur perusahan dalam memenuhi 11 kriteria SJH
5. Lampiran manual sistem jaminan halal. a. Surat Penetapan Tim manajemen halal b. Regulasi perusahaan terkait kriteria bahan c. Matrix bahan vs produk vs fasilitas porduksi
Contoh Cover Sistem Jaminan Halal sebagai berikut :
Gambar 1.0 Cover PT Danyo Indonesia |
Contoh Halaman Pengesahan SJH
Gambar 1.1 Halaman Pengesahan Manual SJH |
Gambar 1.2, Identitas Perusahaan |
Contoh kebijakan Halal perusahaan dalam 11 kriteria SJH
Gambar 1.3 Contoh penulisan kebijakan halal |
5. IMPLEMENTASI MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL YANG TELAH DIBUAT.
3 Langkah implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH) sebegai berikut :
1.Lakukan atau simulasikan seluruh aktifitas yang di tuliskan dalan Manual yang telah di buat.
2.Periksa performa dari setiap kebijakan/SOP yang telah tertuang dalam Manual apakah efektif atau tidak.
3.Lakukan perekaman aktivitas penerapan sistem jaminan halal.
6. VERIFIKASI MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL YANG TELAH DIBUAT
1. Terdapat prosedur melakukan kaji ulang manajemen dan audit internal perusahaan dalam 11 kriteria sistem jaminan halal supaya dapat mengetahui hasi audit internal halal dan melakukan penilaian analisa kesenjangan (GAP Analysis)
2. Jika terdapat ketidaksesuaian dalam penerapan sistem jaminan halal (SJH), maka segara lakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian
3. Jika tidak ada lagi perbaikan, maka manual halal siap di daftarkan untuk proses sertifikasi halal
1 Komentar