Lirik lagu satu nama tetap di hati yang dibuat oleh Eye saya peroleh dari cuplikan google, mungkin saudara mendapatkan lirik lagu satu nama tetap di hati dari penyair lainnya, yang berbeda susunan syairnya. Namun inti dari syair lagunya sama, adapun saya memberi penulisan bait 1, bait 2 bait 3 supaya mudah dalam mengartikan lagu satu nama tetap di hati. Adapun bait tersusun dari beberapa baris, bait pertama tersusun dari 4 baris, bait kedua tersususn dari 5 baris, dan seterusnya Maka Mari kita bahas dan artikan lirik lagu satu nama tetap di hati dari bait per bait. apabila ada saran dan tanggapan silahkan tulis di kolom komentar atau menghubungi penulis melalui halaman contact.
Arti dari bait pertama
Penyair menuliskan kalimat pada baris pertama sebagai berikut, “Ada Satu nama, suatu masa dulu”. Menunjukkan bahwa penyair teringat akan seseorang yang dikenalnya di masa lampau. kalimat baris kedua berbunyi “Pernah bawa dan beri bahagia” artinya Seseorang yang dikenalnya di masa lampau pernah memberikan kebahagiaan bagi diri penyair sehingga dia terkenang”, Kalimat pada baris ketiga dan keempat berbunyi “Hingga saat ini Masih ku abadikan di dalam hatiku” artinya nama yang penyair kenal di masa lampau masih terus dia simpan di dalam hatinya. Secara keseluruhan arti dari bait pertama adalah penyair teringat akan seseorang di masa lampau, dimana seseorang tersebut pernah memberikannya kebahagiaan yang istimewa, sehingga membuat penyair terus menyimpan kenangan akan dirinya selama-lamanya.
Arti dari bait kedua
Penyair menuliskan kalimat pada baris pertama sebagai berikut, “Dengan satu rasa dalam satu cinta”. Menunjukkan bahwa penyair dan kekasihnya saling jatuh cinta. Syair selanjutnya “Sewaktu kita bersama dulu, hanya kita yang tahu.” Menunjukkan bahwa mereka ketika masih bersama hanya mereka yang tahu bahwa mereka saling mencintai, saling menyayangi satu sama lain, baris keempat dan kelima berbunyi “Dalam mana telah cinta, kita memutik”. Adapun memutik adalah bahasa melayu, Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah terpetik, tercabut,sehingga kalau diartikan secara keseluruhan baris keempat dan kelima adalah dimana ketika rasa cint
a mereka sudah mendalam mereka tiba-tiba terpisah (terpetik) satu sama lain. Arti dari keseluruhan paragraf kedua adalah Penyair dan kekasihnya yang saling mencintai satu sama lain, ketika mereka masih bersama-sama di masa lampau dan rasa cinta mereka sudah mendalam, mereka terkejut ketika meraka berdua secara tiba-tiba harus terpisahkan satu sama lain.
Arti dari bait ketiga
Penyair menuliskan pada baris pertama dan kedua “walau akhir ini seakan terpisah oleh masa dan suasana tak dipinta” yang berarti bahwa penyair berpisah dengan kekasihnya,oleh waktu dan kondisi yang tidak mereka harapkan,misalnya sang penyair harus berpisah selama 5 tahun karena harus bekerja ke luar negeri.” Baris ketiga dan keempat “Namun percayalah tidak sedikit pun, Kasihku kepadamu surut dan berubah” yang berarti bahwa penyair meyakinkan kekasihnya bahwa ia tetap menyayanginya seperti dahulu ketika mereka bersama, dan dia mengatakan bahwa kasih saya tidak pernah berkurang dan berubah. Terus konsisten seperti dahulu. Arti dari keseluruhan bait ketiga adalah “Penyair berpisah dengan kekasihnya,oleh waktu dan kondisi yang tidak mereka harapkan, Penyair meyakinkan kekasihnya bahwa ia tetap menyayanginya seperti dahulu ketika mereka bersama, dan dia mengatakan bahwa kasih saya tidak pernah berkurang dan berubah. Terus konsisten seperti dahulu”
Arti dari bait keempat
baris pertama, kedua dan ketiga berbunyi “Pada suatu masa kan bersama lagi, Engkau dan Aku pasti jua nikmati, Cinta yang istimewa.” Artinya Penyair berjanji kepada kekasihnya bahwa suatu waktu dia akan pulang kembali, kemudian menjalin cinta dan kasih sayang kembali, sebuah jalinan cinta yang istimewa diantara mereka berdua. Arti dari baris keempat, kelima dan keenam yang berbunyi “Walau ku tak pasti bilakah masanya, Kau dan aku akan bertemu, Untuk kita kembalikan dahulu.” Sebelum mengartikan penulis memberikan wawasan, kata bilakah masanya merupakan kata melayu berarti kapan waktunya dalam bahasa Indonesia, yang berarti bahwa Walau penyair tak mengetahui secara pasti kapan waktu mereka bertemu, namun penyair yakin bahwa mereka akan bertemu dan mengulangi kembali kisah cintanya yang indah, yang istimewa di masa lampau. Arti dari keseluruhan bait keempat adalah. Penyair berjanji kepada kekasihnya bahwa suatu waktu dia akan pulang kembali, kemudian menjalin cinta dan kasih sayang kembali, sebuah jalinan cinta yang istimewa diantara mereka berdua, Walau penyair tak mengetahui secara pasti kapan waktu mereka bertemu, namun penyair yakin bahwa mereka akan bertemu dan mengulangi kembali kisah cintanya yang indah, yang istimewa di masa lampau.”
Arti dari baris ke lima sama dengan baris ketiga, hanya penyair memberikan kata pasti di akhir baris kelima, menunjukkan bahwa penyair memberikan penegasan bahwa pasti rasa kasih sayangnya, rasa cintanya masih sama seperti dahulu ketika mereka masih bersama, tetap konsisten selama-lamanya