Apa itu Amil Nawashib?
Amil Nawashib adalah huruf yang membuat kalimat fi’il mudhori’ menjadi nashob atau bertanda fathah. Terdapat perbedaan jumlah amil nawashib di antara ulama’, ada yang berpendapat jumlah amil nawashib ada 10 huruf. Ada pula yang berpendapat bahwa amil nawashib berjumlah 4 huruf. Sebagaimana tertulis dalam nadhom alfiyah bait 677 sebagai berikut
وَبِلَنِ انْصِبْهُ وَكَيْ كَذَابِأنْ لاَبَعْدَعِلْمٍ وَالَّتِي مِنْ بَعْدِ ظَنَّ
Artinya : “Nashobkanlah fi’il mudhori’ dengan lan (لَنْ ), kay (كَى) dan an (أَنْ) yang tidak berada setelah Fi’il yang menunjukkan arti yaqin, sedang an (أَنْ) yang terlatak setelah fi’il menunjukkan makna menyangka
Sebagaimana juga tertulis dalam nadhom alfiyah bait 700 sebagai berikut
وَنَصَبُوَابِإِذَنِ الْمُسْتَقْبَلاَ إِنْ صُدِّرَتْ وَالفِعْلُ بَعْدُمُوصَلاَ
Artinya : “Dan nashobkanlah fi’il mudhori’ dengan idzan (إِذَنْ) apabila mustaqbal, ketika diawal kalimat dan ketika fi’il mudhori’ setelah bertemu langsung (tanpa ada pemisah) “
Adapun penulis mengikuti pendapat Imam Ibnu Malik dalam kitab alfiyah bahwa amil nawashib terdiri dari 4 huruf, yakni an (أَنْ), lan (لَنْ ), kay (كَى) dan idzan (إِذَنْ).
Adapun yang dimaksud mustaqbal di dalam baris kedua nadhoman alfiyah tersebut adalah masa di periode mendatang. Apabila seseorang berjanji di masa mendatang dan menggunakan fi’il mudhori maka fi’il mudhori’ menggunakan huruf idzan dan dibaca nashob.
Tabel 1.0 Contoh Kalimat Amil Nawashib |
#Contoh kalimat amil Nawashib dengan huruf lan (لَنْ)
Lan (لَنْ berarti tidak akan, huruf lan menunjukkan penggunaan kalimat fi’il mudhori’ di masa mendatang (zaman istiqbal) apabila fi’il mudhori’ didahului dengan huruf lan (لَنْ) maka dia hukumnya dibaca nashob, sebagaimana 5 Contoh penulisan kalimat amil Nawashib dengan huruf lan (لَنْ) pada kalimat di bawah ini :
- وَقَالُوْا لَنْ تَمَسَّنَاالنَّارُاِلاَّاَيَّامًامَعْدُوْدَةً Artinya Dan mereka berkata,”Neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.”
- لن يضربوك lan yadhribuka Mereka tidak akan memukul anda
- نَحْنُ لَنْ نَزُوْرَ فَلَسْطِيْنَ غَدًا Artinya Kami tidak akan mengunjungi palestina besok. nazuuro di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf lan sebelum kata nazuuro
- اَنَا لَنْ اَكْتُبَ قِصَّة فِى الْفَصْل Artinya Saya tidak akan menulis cerita di kelas. aktuba di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf lan sebelum kata aktuba.
- نَحْنُ لَنْ نُكَذِّبَ اِلَيْكَ Artinya Kami tidak akan berbohong kepadamu.nukadzdziba di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf lan sebelum kata nukadzdziba.
#Contoh kalimat amil Nawashib dengan huruf an (أَنْ),
Huruf an (أَنْ) berarti akan. Huruf an (أَنْ) yang terdapat sebelum fi’il mudhori’ membuat fi’il mudhori’ dibaca nashob dengan harokat fathah, sebagaimana Contoh penulisan kalimat amil Nawashib dengan huruf an (أَنْ) dalam kalimat di bawah ini
- اَنَااَنْ أَقْرَأَالْقُرْانَ فِى الْمَسْجِدِ artinya Saya akan membaca alquran di masjid, aqro’a di baca fathah karena terdapat amil nawashib huruf an sebelum kata aqro’a
- نَحْنُ اَنْ نُصْنَعَ الْمَدْرَسَة Artinya Kami akan membuat sekolah. tusna’a di baca fathah karena terdapat amil nawashib huruf an sebelum kata tusna’a
- نَحْنُ اَنْ نُقَدِّمُوْنَ الْهَدَايَا Artinya Kami akan memberi kalian hadiah, tuqoodimuuna tanda nashobnya adalah wawu, dan menjadi nashob karena terdapat amil nawashib huruf an sebelum kata tuqoodimuuna.
- اَنَا اَنْ اَكْتُبَ كِتَابَا Artinya Saya akan menulis buku.aktuba di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf an sebelum kata aktuba.
- نَحْنُ اَنْ نَزُوْرَ اَبُوْكَ Artinya Kami akan mengunjungi ayahmu. nazuuro di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf an sebelum kata nazuuro.
#Contoh kalimat amil Nawashib dengan huruf Idzan (إِذَنْ)
huruf Idzan (إِذَنْ) bisa diartikan kalau begitu, kalaupun ada, ketika itu, jika demikian, tergantung penulisan kalimat tersebut.. Sebagaimana tertulis dalam nadhoman alfiyah bait ke 100 Aturan penulisan huruf idzan untuk menashobkan fi’il mudhori’ harus mengikuti 3 hal yakni mustaqbal, ketika diawal kalimat dan ketika fi’il mudhori’ setelah bertemu langsung (tanpa ada pemisah), sebagaimana 5 contoh penulisan amil Nawashib dengan huruf Idzan (إِذَنْ) berikut ini
- اِذَنْ نَقُوْلَ صَادِقًا Artinya kalau begitu kami akan berkata jujur. naqula di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf idzan sebelum kata naqula.
- ِاِذَنْ نَرْمِيَ الْكُرَّة Artinya Jika demikian kami akan melemparkan bola. narmiya di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf idzan sebelum kata narmiya.
- إِذَنْ اُحْسِنَ اِلَيْكَ Artinya Kalau begitu saya akan berbuat baik padamu. uhsina di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf idzan sebelum kata uhsina.
- اِذَنْ اَكْتُبَ رِسَالَةَلَكَ Artinya Jika demikian saya akan menulis surat untukmu. aktuba di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf idzan sebelum kata aktuba.
- اِذَنْ نَزُوْرَ غَدًا Artinya Kalau begitu kami akan mengunjungi besok. nazuuro di beri harokat fathah diakhir kata karena terdapat amil nawashib huruf idzan sebelum kata nazuuro.
#Contoh penulisan kalimat amil Nawashib dengan huruf Kay (كَى)
Huruf kay (كَى) berarti supaya, penulisan huruf kay sebelum fi’il mudhori’ membuat fi’il mudhori‘ dibaca nashob dengan tanda fathah sebagaimana 5 Contoh penulisan amil Nawashib dengan huruf Kay (كَى) dalam kalimat di bawah ini :
- اِعْمَل لِكَى تَحْصُلَ عَلَى المَال Artinya Bekerjalah supaya kamu mendapatkan uang
- اقرأ القرآن لِكَى تَفْهَمَ (iqroul qurana likay tafhama) Bacalah Al qur’an supaya kamu mengerti
- مَارِسَ الْقُرْآنَ لِكَى تَأْخُذَ الْعِلْمَ Artinya Amalkan al qur’an supaya kamu memperoleh ilmu
- احفظ القرآن لكي تصبح مؤمناً Artinya Hafalkan Alquran supaya kamu menjadi orang mu’kmin
- تصدق لكي تصبح مؤمناً Artinya Bersedekahlah supaya kamu menjadi orang mu’kmin
Contoh kalimat amil nawashib di dalam al qur’an
Berikut 9 contoh penulisan kalimat amil nawashib di dalam alqur’an, adapun lafadz atau kaliamt yang terdapat amil nawashib penulis berikan warna kunign supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.
- اِنَّاللّهَ لاَيَسْتَحي اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلاً مَّا بَعُوْضةً،،، (Qs. Al- Baqoroh ayat 26) Artinya”Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk,,,,”
- ,,,وَيَقْطَعُوْنَ مَآاَمَرَ اللّهِ بِه اَنْ يُوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ,,, (QS. Al Baqoroh ayat 27) Artinya “dan memutuskan apa yang diperintahkan oleh Allah untuk disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi.”
- وَاِذْقُلْتُمْ يمُوْسى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتّى نَرَى اللّهَ جَهْرَةً،،، (Qs. Al Baqoroh ayat 55) Artinya dan (Ingatlah) ketika kamu berkata,”Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas,,,
- وَاِذْقُلْتُمْ يمُوْسى لَنْ نَّصْبِرَعَلى طَعَامٍ وَاحِدٍ،،، (Qs Al Baqoroh ayat 61) Artinya :”Dan ingatlah ketika kamu berkata “Wahai Musa! Sesungguhnya kami tidak tahan dengan satu makanan saja...”
- ،،،قَالَ اَعُوْذُبِاللّهِ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْجهِلِيْنَ (Qs Al Baqoroh ayat 67) Artinya Dia (Musa) menjawab,”Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.”
- ،،،فَمَايَكُونُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَفِيْهَا،،، (Q.S Al Baqoroh ayat 13),,,, Artinya Karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri didalamnya,,,”
- ,,,,,وَقَالُوۡا لَنۡ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّاۤ اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدَةً ؕ قُلۡ اَتَّخَذۡتُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ عَهۡدًا فَلَنۡ يُّخۡلِفَ اللّٰهُ (Qs. Al Baqoroh Ayat 80) Artinya : “Dan Mereka berkata,”Neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali beberapa ahri saja.”Katakanlah,”Sudahkan kamu menerima janji dari Allah, Sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya..…”
- ,,,,بِمَآ اَنۡزَلَ اللّٰهُ بَغۡيًا اَنۡ يُّنَزِّلَ اللّٰهُ مِنۡ فَضۡلِهٖ,,, (Qs, Al Baqoroh ayat 90),,,”Apa yang diturunkan oleh Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunianya,,,“
- ,,, وَمَا هُوَ بِمُزَحۡزِحِهٖ مِنَ الۡعَذَابِ اَنۡ يُّعَمَّرَ ,,, (Qs. Al-Baqoroh ayat 96),,“padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari adzab