Menu

Mode Gelap
3 contoh peribahasa dengan kata belukar Arti peribahasa dari semak ke belukar Arti peribahasa bersesapan belukar Arti peribahasa belukar sudah menjadi rimba Arti Kata Belukar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Belukap Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Arab

24 Contoh Isim Munshorif Di Dalam Al Quran

khoiribadge-check


24 Contoh Isim Munshorif Di Dalam Al Quran Perbesar

Pengertian Isim munshorif adalah kata benda yang bisa menerima harokat tanwin seperti dhommah tain, kasroh tain, dan fathah tain, Isim munshorif bisa berada pada kata benda yang menunjukkan nama orang, nama tempat, nama hewan, nama tumbuhan dan sebagainya

contoh isim munshorif di dalam al qur'an
Tabel 1.0, Contoh Kalimat dengan Isim Munshorif di dalam Al qur’an

Berikut adalah 24 contoh kalimat dengan Isim Munshorif di dalam Al Qur’an, adapun lafadz yang menunjukkan isim munshorif kami berikan warna kuning supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya

  1. نَزَّلَ عَلَيْكَ الْـكِتٰبَ بِا لْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَ نْزَلَ التَّوْرٰٮةَ وَا لْاِ نْجِيْلَ  Artinya “Dia menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,” (QS. Ali ‘Imran Ayat 3)
  2. مِنْ قَبْلُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَاَ نْزَلَ الْفُرْقَا نَ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَا بٌ شَدِيْدٌ ۗ وَا للّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَا مٍ  Artinya : “sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat. Allah Maha Perkasa lagi mempunyai hukuman.” (QS. Ali ‘Imran Ayat 4)
  3. هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ Artinya : “Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur’an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya (QS. Ali ‘Imran Ayat 7)
  4. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ Artinya : “(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, (QS. Ali ‘Imran Ayat 8)
  5. رَبَّنَاۤ اِنَّكَ جَا مِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ Artinya “Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya.” (QS. Ali ‘Imran Ayat 9)
  6. قَدْ كَا نَ لَـكُمْ اٰيَةٌ فِيْ فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۗ فِئَةٌ تُقَا تِلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَاُ خْرٰى كَا فِرَةٌ يَّرَوْنَهُمْ مِّثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۗ وَا للّٰهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهٖ مَنْ يَّشَآءُ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّاُولِى الْاَ بْصَارِ Artinya “Sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan. Satu golongan berperang di jalan Allah dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala, bahwa mereka (golongan muslim) dua kali lipat mereka. Allah menguatkan dengan pertolongan-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).” (QS. Ali ‘Imran Ayat 13)
  7. قُلْ اَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّنْ ذٰ لِكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَاَ زْوَا جٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَا للّٰهُ بَصِيْرٌ بِۢا لْعِبَادِ  Artinya : “Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali ‘Imran Ayat 15)
  8. اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يُدْعَوْنَ اِلٰى كِتٰبِ اللّٰهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلّٰى فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ وَهُمْ مُّعْرِضُوْنَ Artinya : “Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian Kitab (Taurat)? Mereka diajak (berpegang) pada Kitab Allah untuk memutuskan (perkara) di antara mereka. Kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya menolak (kebenaran).” (QS. Ali ‘Imran Ayat 23)
  9. فَكَيْفَ اِذَا جَمَعْنٰهُمْ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ Artinya : “Bagaimana jika (nanti) mereka Kami kumpulkan pada hari (Kiamat) yang tidak diragukan terjadinya dan kepada setiap jiwa diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)?” (QS. Ali ‘Imran Ayat 25)
  10. يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا  ۛ  وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوْٓءٍ  ۛ  تَوَدُّ لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهٗۤ اَمَدًاۢ بَعِيْدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ ۗ وَا للّٰهُ رَءُوْفٌ بِۢالْعِبَادِ Artinya : “(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali ‘Imran Ayat 30)
  11. اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ  Artinya : “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),” (QS. Ali ‘Imran Ayat 33)
  12. اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ قُرْءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ Artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.” (QS. Yusuf Ayat 2)
  13. اِذْ قَا لُوْا لَيُوْسُفُ وَاَ خُوْهُ اَحَبُّ اِلٰۤى اَبِيْنَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ ۗ اِنَّ اَبَا نَا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنِ  Artinya : “Ketika mereka berkata, “Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata,” (QS. Yusuf Ayat 8)
  14.  وَمَاۤ اَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَّنَا وَلَوْ كُنَّا صٰدِقِيْنَ Artinya : dan engkau tentu tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami berkata benar.”” (QS. Yusuf Ayat 17)
  15. وَجَآءُوْ عَلٰى قَمِيـْصِهٖ بِدَمٍ كَذِبٍ ۗ قَا لَ بَلْ سَوَّلَتْ لَـكُمْ اَنْفُسُكُمْ اَمْرًا ۗ فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ ۗ   Artinya : “Dan mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) darah palsu. Dia (Ya’qub) berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu; maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku).  (QS. Yusuf  Ayat 18)
  16. وَجَآءَتْ سَيَّا رَةٌ فَاَ رْسَلُوْا وَا رِدَهُمْ فَاَ دْلٰى دَلْوَهٗ ۗ قَا لَ يٰبُشْرٰى هٰذَا غُلٰمٌ ۗ وَاَ سَرُّوْهُ بِضَا عَةً ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ بِۢمَا يَعْمَلُوْنَ Artinya : “Dan datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang pengambil air. Lalu dia menurunkan timbanya. Dia berkata, “Oh, senangnya, ini ada seorang anak muda!” Kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. Yusuf Ayat 19)

Untuk contoh nomor 17 sampai dengan 24 berada di halaman kedua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bentuk fi’il mudhori kata Nama adalah …

20 Juni 2025 - 14:27 WIB

Bentuk jamak kata (دُرْجٌ) durjun di bahasa Arab adalah …

19 Juni 2025 - 11:41 WIB

Apa bahasa Arab menemukan?

18 Juni 2025 - 10:02 WIB

Apa bahasa Arab berjalan?

18 Juni 2025 - 10:01 WIB

Apa bahasa Arab melihat?

18 Juni 2025 - 09:59 WIB

Trending di Arab