Sebutkan lima gangguan atau penyakit pada sistem hormon?
Berikut lima gangguan atau penyakit pada sistem hormon
a) Akromegali dan dwarfisme. Akromegali merupakan kelainan akibat kelebihan growth homone (GH) pada saat dewasa Kelebihan GH setelah dewasa mengakibatkan pertumbuhan tulang-tulang tangan dan wajah terus berlanjut sehingga perbandingan dengan tulang-tulang lainnya tidak seimbang Pada wanita, tulang-tulang wajahnya berubah sehingga menyerupai wajah pria. Apabila kelebihan GH terjadi pada masa kanak-kanak akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme) Namun jika kekurangan GH pada masa kanak-kanak menyebabkan pertumbuhan terhambat atau kerdil (dwarfisme)
b) Sindrom cushing. Sindrom cushing merupakan sejenis penyakit yang disebabkan oleh jumlah hormon plukokortikoid berlebih pada tubuh Gejala yang muncul dalam jangka waktu panjang adalah obesitas, kegagalan tumbuh, lemahnya otot-otot, kulit mudah teriritasi jerawat, tekanan darah tinggi dan perubahan psikologi Pengobatan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan operasi terapi radiasi, kemoterapi, atau obat-obatan yang menghalangi produksi hormon
c) Diabetes melitus, Diabetes melitus disebabkan oleh kurangnya sekresi hormon insulin oleh pankreas. Ciri-ciri penyakit diabetes, yaitu kandungan glukosa pada urine tinggi, mudah haus, mudah lelah Diabetes dapat dikelompokkan menjadi dua, sebagai berikut.
Diabetes tipe 1, disebabkan oleh pankreas gagal memproduksi cukup insulin Gejalanya adalah terus-menerus haus, lapar, buang air kecil, dan hilangnya berat badan. Diabetes ini dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang, seperti masalah ginjal, kerusakan saraf kebutaan, dan penyakit jantung koroner dini dan stroke.
Adapun Diabetes tipe 2, disebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang normal. Gejala yang ditimbulkan sama seperti tipe 1.
d) Tiroid. Gangguan tiroid dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Hipertiroid merupakan kondisi kadar hormon tiroid dalam darah sangat tinggi. Gejala yang timbul berupa hilangnya berat badan, gugup, tremor, keringat berlebih, laju detak jantung dan tekanan darah tinggi, mata yang menonjol, dan hiperaktif. Adapun hipotiroidisme merupakan kondisi hormon tiroid dalam darah sangat rendah. Hal tersebut menyebabkan melambatnya proses dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lemah, laju detak jantung rendah, keringnya kulit dan penambahan berat badan. Kadar hormon tiroid dalam darah yang rendah menjadi pemicu kelenjar tiroid untuk berusaha memproduksinya sehingga terjadi pembengkakan kelenjar tiroid yang dikenal dengan penyakit gondok.
e) Penyakit addison, Penyakit addison disebabkan oleh berlebihnya sekresi glukokortikoid. Gejalanya, antara lain berkurangnya volume darah dan tekanan darah, daya tahan tubuh menurun, mudah haus mudah lelah, dan gangguan mental.
