Contoh Soal Essay Ipoleksosbudhankam Kelas 11 Semester 2 dan Jawabannya

gambar 1.0. Contoh Soal Ipoleksosbudhankam Essay dan Jawabannya

 Berikut adalah 17 contoh soal essay ipoleksosbudHankam bab 2 kelas 11 semester 2 , Contoh soal ini sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang berada di bagian belakang soal, namun kami menyarankan kepada anda supaya anda mengerjakan soal ini sebisa anda, baru anda melihat kunci jawabannya, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar dibawah selamat mengerjakan

Selamat Mengerjakan!!!

1. Sebutkan 2 contoh ancaman berdimensi ideologi? 
2. Apa yang dimaksud dengan Komunisme?  
3.  Apa yang dimaksud dengan liberalisme? 
4. Sebutkan 3 contoh ancaman berdimensi politik dari dalam negeri? 
5. Apa yang dimaksud dengan Pengerahan masa? 
6. Apa yang dimaksud dengan Kudeta? 
7. Apa yang dimaksud dengan separatisme? 
8. Sebutkan 3 jenis ancaman non militer berdimensi politik? 
9. Apa yang dimaksud dengan konsumerisme? 
10. Apa yang dimaksud dengan hedonisme? 
11. Sebutkan tiga contoh kasus ancaman dimensi pertahanan dan keamanan? 
12. Apa yang dimaksud dengan spionase? 
13. Apa yang dimaksud dengan pemberontakan bersenjata? 
14. Sebutkan Tiga unsur pertahanan berlapis untuk mengatasi ancaman berdimensi ideologi? 
15. Sebutkan 3 strategi untuk mengatasi ancaman berdimensi ekonomi dari internal? 
16. Sebutkan tiga sasaran strategis untuk mengatasi ancaman berdimensi pertahanan dan keamanan? 
17.  Sebutkan Tiga cara untuk mengatasi konflik perbatasan? 

1. Ancaman ideologi komunis dan ancaman ideologi liberal.
2. komunisme adalah ideologi yang mendukung masyarakat tanpa kelas di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama bukanlah individu.
3. liberalisme adalah paham atau ideologi yang menitikberatkan pada kebebasan dan persamaan hak individu dalam berbagai aspek kehidupan.
4. contoh ancaman berdimensi politik dalam negeri meliputi pengerahan masa kudeta dan gerakan separatisme.
5. Pengerahan masa adalah upaya menggerakkan kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu.
6. Kudeta adalah serangan atau pukulan pada negara untuk merebut kekuasaan dari pemerintahan yang sah dikerjakan secara ilegal dan tidak konstitusional.
7. separatisme adalah gerakan untuk memisahkan diri dari suatu negara dengan tujuan mendirikan negara sendiri.
8. 3 jenis ancaman non militer berdimensi politik yaitu intimidasi, provokasi atau blokade politik.
9. konsumerisme adalah paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan kesenangan dan sebagainya
10. hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi menjadi tujuan utama 
11. tiga contoh kasus ancaman berdimensi pertahanan dan keamanan yaitu spionase, agresi atau invasi dan pelanggaran wilayah 
12. spionase adalah kegiatan yang dilakukan secara tertutup menggunakan kemajuan iptek untuk mengetahui berbagai objek vital nasional, Spionase dilakukan oleh agen rahasia untuk mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara dari negara lain.
13. pemberontakan bersenjata adalah ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri 
14. Tiga unsur pertahanan berlapis untuk mengatasi ancaman berdimensi ideologi yaitu unsur pemerintah yang membidangi informasi unsur pemerintah yang membidangi agama termasuk pemerintah yang membidangi pertahanan militer.
15. Tiga strategi untuk mengatasi ancaman berdimensi ekonomi dari internal yaitu penciptaan lapangan kerja Padat Karya pembangunan infrastruktur dan penciptaan iklim usaha yang kondusif.
16. Tiga sasaran strategis untuk mengatasi ancaman berdimensi pertahanan dan keamanan yaitu mewujudkan pertahanan negara yang mampu menghadapi ancaman, mewujudkan industri pertahanan yang kuat Mandiri dan berdaya saing, mewujudkan WNI yang memiliki kesadaran bela negara.
17. tiga cara atau strategi untuk mengatasi konflik perbatasan antara negara yaitu menguatkan Alutsista untuk mengawasi daerah perbatasan, memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga wilayah perbatasan, serta melakukan perlindungan dengan negara tetangga untuk menetapkan status wilayah perbatasan dan menyelaraskan pemahaman zona Netral atau zona bebas