Apa arti Sa-ala (سَأَلَ)?
Saala merupakan bentuk fi’il madhi. Saala artinya telah bertanya atau meminta. Tulisan arab Saala adalah سَأَلَ. dimana kata Safaro terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf sin, huruf alif dan huruf lam. Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata Saala (سَأَلَ) mengikuti wazan (pola) saala yasalu sualan, sebagai berikut
سَأَلَ يَسْأَلُ سُؤَالًا وَمَسْئَلًا فَهُوَ سَائِلٌ وَذَاكَ مَسْؤُلٌ اِسْأَلْ لَاتَسْأَلْ مَسْأَلٌ٢ مِسْأَلٌ
Saala-Yasalu-Sualan-wa masalan-fahuwa-sailun-wadzaka-masulun-isal-la tasal-masalun-masalun-misalun
- Fi’il Madhi = (سَأَلَ ) Saala artinya telah bertanya
- Fi’il Mudhori’ = (يَسْأَلُ ) Yasalu artinya sedang bertanya
- Masdar = (سُؤَالًا ) Sualan artinya pertanyaan
- Isim Fa’il = (سَائِلٌ) Sailun artinya Orang yang bertanya
- Isim Maf’ul = (مَسْؤُلٌ ) Masalan artinya yang bertanya
- Fi’il Amr = (اِسْأَلْ ) Isal artinya bertanyalah!
- Fi’il Nahi = (لَاتَسْأَلْ ) La tasal artinya janganlah engkau bertanya
- Isim Makan/Isim Zaman = (مَسْأَلٌ٢ ) Masalun artinya tempat atau waktu bertanya
- Isim Alat = (مِسْأَلٌ ) misalun artinya alat untuk bertanya
Kata Saala (سأل) bisa berubah menjadi Saaltu, Saaltuma dan Saalna tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tasrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata Saala (سأل)
Tasrif Lughowi fi’il Madhi kata Saala (سأل)
Tasrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya telah duduk dengan kalian telah duduk itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Saala (سأل) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi
- هُوَ سَأَلَ huwa saala artinya Dia laki-laki telah bepergian
- هُمَا سَأَلَا huma saalaa artinya Mereka laki-laki berdua telah bepergian
- هُمْ سَأَلُوا hum saaluu artinya Mereka laki laki telah bepergian
- هِيَ سَأَلَتْ hiya saalats artinya Dia wanita telah bepergian
- هُمَا سَأَلَتَا huma saalata artinya Mereka wanita berdua telah bepergian
- هُنَّ سَأَلْنَ hunna saalna artinya Mereka wanita telah bepergian
- أَنْتَ سَأَلْتَ anta saalta artinya Kamu laki-laki telah bepergian
- أَنْتُمَا سَأَلْتُمَا antuma saaltuma artinya Kamu berdua laki-laki telah bepergian
- أَنْتُمْ سَأَلْتُمْ antum saaltum artinya Kamu semua laki-laki telah bepergian
- أَنْتِ سَأَلْتِ anti saalti artinya Kamu wanita telah bepergian
- أَنْتُمَا سَأَلْتُمَا antuma saaltuma artinya Kamu berdua wanita telah bepergian
- أَنْتُنَّ سَأَلْتُنَّ antunna saaltunna artinya Kamu semua wanita telah bepergian
- أَنَا سَأَلْتُ ana saaltu artinya Saya telah bepergian
- نَحْنُ سَأَلْنَا nahnu saalna artinya Kami telah bepergian
![]() |
Gambar 1.0. Saala Artinya dan Contoh Kalimatnya |
Contoh Kalimat dengan kata Saala (سأل)
Berikut adalah 5 contoh kalimat dengan kata Saala (سأل) di dalam al qur’an, adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menggunakan kata Saala (سأل) supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya. Apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah
- سَاَلَ سَآٮِٕلٌ ۢ بِعَذَابٍ وَّاقِعٍۙ Saala saailun bi’adzabin wa qi’in artinya Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi, Qs Al Ma’arij ayat 1
- وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ wa idza saalaka ‘ibadiy ‘anniy fainniy qoribun artinya Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat.(Al Baqoroh ayat 188)
- فَقَدْ سَاَلُوْا مُوْسٰٓى اَكْبَرَ مِنْ ذٰلِكَ faqod saalu musaa akbaro min dzalika artinya Sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu (An nisa ayat 153)
- وَلَٮِٕنۡ سَاَلۡـتَهُمۡ مَّنۡ خَلَقَهُمۡ لَيَقُوۡلُنَّ اللّٰهُ walain saaltahum man kholaqohum layaqulunnallahu artinya Dan jika engkau bertanya kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, “Allah,” (Az zukhruf ayat 87)
- قَالَ اِنْ سَاَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍۢ بَعْدَهَا فَلَا تُصٰحِبْنِيْۚ qola in saaltuka ‘an syai in ba’daha fala tushohibni artinya Dia (Musa) berkata, “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, maka jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu, (Al Kahfi ayat 78)