Menu

Mode Gelap
Tips Bermain Layang-Layang di Lapangan pada Sore Hari Bentuk fi’il mudhori kata (تَدَبَّرَ) Tadabbaro adalah Bentuk fi’il mudhori kata (حَعَلَ) Ja’ala adalah Bentuk fi’il mudhori kata (نَبَتَ) nabata adalah Arti Kata Bendera Setengah Tiang Menurut KBBI Arti Kata Bendera Putih Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Arab

(دَعَا) Da’a Artinya, Contoh Kalimat dan Tashrifnya

khoiribadge-check
Apa yang dimaksud dengan Da’a (دَعَا)?
Da’a merupakan bentuk fi’il madhi. Da’a artinya memanggil atau mengundang. Tulisan arab Da’a adalah دَعَا. dimana kata Da’a terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf dal, huruf ‘ain dan huruf alif.  Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata Da’a (دَعَا) sebagai berikut 
 
دَعَا يَدْعُوْ وَمَدْعَاةً فَهُوَ دَاعٍ وَذَاكَ مَدْعُوٌّ اُدْعُ لَا تَدْعُ مَدْعًى٢ مِدْعٌى
Da’a-Yad’u-Da’watan-Wa mad’atan-Fahuwa-da’in-wa dzaka-mad’uwwun-ud’u-la tad’u- mad’an2-mid’un
  1. Fi’il Madhi =  (دَعَا) Da’a artinya telah memanggil
  2. Fi’il Mudhori’ = (يَدْعُوْ) Yad’u artinya sedang memanggil
  3. Masdar = (دَعْوَةً) Da’watan artinya panggilan
  4. Masdar Mim = (مَدْعَاةً) Mad’atan artinya sedang memanggil
  5. Isim Fa’il = (دَاعٍ) da’in artinya Orang yang memanggil
  6. Isim Maf’ul = (مَدْعُوٌّ) Mad’uwwun artinya yang difahami
  7. Fi’il Amr = (اُدْعُ) Ud’u artinya Panggillah!
  8. Fi’il Nahi = ( لَا تَدْعُ) La tad’u artinya janganlah engkau memanggil
  9. Isim Memanggil/Isim Zaman = (مَدْعًى٢) Mad’an artinya tempat atau waktu memanggil 
  10. Isim Alat     = (مِدْعٌى) Mid’un artinya alat untuk memanggil
Kata Da’a (دَعَا) bisa berubah menjadi Da’autu, Da’atuma, Da’autum tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tasrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata Da’a (دَعَا)
(دَعَا) Da'a Artinya, Contoh Kalimat dan Tashrifnya
Tasrif Lughowi fi’il Madhi kata Da’a (دَعَا)
Tasrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya telah memanggil dengan kalian telah memanggil itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Da’a (دَعَا)  dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi
  1. هُوَ دَعَا  huwa  Da’a artinya Dia laki-laki telah memanggil
  2. هُمَا دَعَوَا  huma Da’a artinya Mereka laki-laki berdua telah memanggil
  3. هُمْ  دَعَوْا hum Da’au artinya Mereka laki laki telah memanggil
  4.  هِيَ دَعَتْ  hiya Da’ats artinya Dia wanita telah memanggil
  5.  هُمَا دَعَتَا  huma Da’ata artinya Mereka wanita berdua telah memanggil
  6. هُنَّ دَعَوْنَ  hunna Da’auna artinya Mereka wanita telah memanggil
  7.  أَنْتَ دَعَوْتَ  anta Da’auta artinya Kamu laki-laki telah memanggil
  8. أَنْتُمَا دَعَوْتُمَا   antuma Da’autuma artinya Kamu berdua laki-laki telah duduk
  9.  أَنْتُمْ دَعَوْتُمْ antum Da’autum artinya Kamu semua laki-laki telah memanggil
  10.  أَنْتِ دَعَوْتِ  anti Da’auti artinya Kamu wanita telah memanggil
  11. أَنْتُمَا دَعَوْتُمَا  antuma Da’autuma artinya Kamu berdua wanita telah memanggil
  12.  أَنْتُنَّ دَعَوْتُنَّ antunna Da’autunna artinya Kamu semua wanita telah memanggil
  13. أَنَا دَعَوْتُ  ana Da’autu artinya Saya telah memanggil
  14. نَحْنُ دَعَوْنَا nahnu Da’auna artinya Kami telah memanggil
Contoh Kalimat dengan kata Da’a (دَعَا)
Berikut adalah 5 contoh kalimat dengan kata Da’a (دَعَا) di dalam al qur’an adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menggunakan kata Da’a (دَعَا)  supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memanggilnya.
  1. هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ hunalika da’a zakariyya robbahu qola robbi habli min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan artinya Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, (Ali Imron ayat 38)
  2. وَاِذَا مَسَّ الۡاِنۡسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهٗ مُنِيۡبًا اِلَيۡهِ wa idza massal insana dhurrun da’a robbahu muniban ilaihi artinya Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya; (Az Zumar ayat 8)
  3. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَجِيْبُوْا لِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ اِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيْكُمْۚ yaa ayyuhal ladzina aamanus tajibu lillahi wa lir rosuli idza da’akum lima yuhyikum artinya Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, (Al Anfal ayat 24)
  4.  ثُمَّ اِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةًۖ مِّنَ الْاَرْضِ اِذَآ اَنْتُمْ تَخْرُجُوْنَ tsumma idza da’akum da’watan minal ardhi idzaa antum takhrujuna artinya Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur). (Ar Rum ayat 25)
  5.  دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ da’awullaha mukhlishina lahud dina lain anjaytana min hadzihi lanakunanna minasy syakirina artinya maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.” (Surat Yunus Ayat 22)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bentuk fi’il mudhori kata (تَدَبَّرَ) Tadabbaro adalah

6 Juli 2025 - 08:21 WIB

Bentuk fi’il mudhori kata (حَعَلَ) Ja’ala adalah

6 Juli 2025 - 08:12 WIB

Bentuk fi’il mudhori kata (نَبَتَ) nabata adalah

6 Juli 2025 - 08:08 WIB

Bentuk jamak kata (مَرْجَعً) marja’un di bahasa Arab adalah …

5 Juli 2025 - 13:15 WIB

Bentuk fi’il mudhori kata (خَرَجَ) khoroja adalah

4 Juli 2025 - 08:49 WIB

Trending di Arab