اَخْرَجَ (Ia memancarkan) berkedudukan menjadi Haal dengan memperkirakan adanya lafadz Qod sebelumnya; artinya Ia mengeluarkan – مِنْهَا مَاۤءَهَا (daripadanya mata air) yakni dengan mengalirkan air dari sumber-sumbernya – وَمَرْعٰىهَاۖ (dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya) yakni, pohon-pohon dan rumput-rumputan yang menjadi makanan ternak, dan demikian pula tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanan pokok manusia, serta buah-buahannya. Dikaitkannya istilah Al-Mar’aa kepada bumi hanyalah merupakan ungkapan Isti’arah,