Berikut adalah daftar isi materi bahasa Arab di Website khoiri.com, apabila saudara ingin berpindah dari satu materi ke materi yang lain, misal setelah mempelajari kata qithorun anda ingin membaca tentang jamak taksir atau kosakata yang lain, maka anda bisa memilihnya pada menu dropdown di bawah, semoga bermanfaat.
Apa arti Asy’ala (أَشْعَلَ )?
Asy’ala merupakan bentuk fi’il madhi. Asy’ala artinya menyala atau membakar. Tulisan arab Asy’ala adalah أَشْعَلَ . dimana kata Asy’ala terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf qof, huruf ‘ain dan huruf dal. Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata Asy’ala (أَشْعَلَ) mengikuti wazan af’ala yuf’ilu sebagai berikut
أَشْعَلَ يُشْعِلُ اِشْعَالًا وَمُشْعَلًا فَهُوَ مُشْعِلٌ وَذَاكَ مُشْعَلٌ أَشْعِلْ لَاتُشْعِلْ مُشْعَلٌ 2
- Fi’il Madhi = (أَشْعَلَ) Asy’ala artinya telah menyala
- Fi’il Mudhori’ = (يُشْعِلُ) Yusy’ilu artinya sedang menyala
- Masdar = (اِشْعَالًا) Isy’alan artinya menyalakan
- Masdar Mim = (مُشْعَلًا) Musy’alan artinya sedang menyala
- Isim Fa’il = (مُشْعِلٌ) Musy’ilun artinya Orang yang menyalakan
- Isim Maf’ul = (مُشْعَلٌ) Musy’alun artinya yang dinyalakan
- Fi’il Amr = (أَشْعِلْ) Asy’il artinya Nyalakanlah!
- Fi’il Nahi = (لَاتُشْعِلْ) La Tusy’il artinya janganlah engkau menyala
- Isim Makan/Isim Zaman = (مُشْعَلٌ2) Musy’alun artinya tempat atau waktu menyala
Kata Asy’ala (أَشْعَلَ) bisa berubah menjadi Asy’altu, Asy’altuma dan Asy’altum tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tasrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata Asy’ala (أَشْعَلَ)
Tasrif Lughowi fi’il Madhi kata Asy’ala (أَشْعَلَ)
Tasrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya telah menyala dengan kalian telah menyala itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi dengan kata Asy’ala (أَشْعَلَ) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi
- هُوَ أَشْعَلَ huwa asy’ala artinya Dia laki-laki telah menyala
- هُمَا أَشْعَلَا huma asy’alaa artinya Mereka laki-laki berdua telah menyala
- هُمْ أَشْعَلُوا hum asy’alu artinya Mereka laki laki telah menyala
- هِيَ أَشْعَلَتْ hiya asy’alats artinya Dia wanita telah menyala
- هُمَا أَشْعَلَتَا huma asy’alata artinya Mereka wanita berdua telah menyala
- هُنَّ أَشْعَلْنَ hunna asy’alna artinya Mereka wanita telah menyala
- أَنْتَ أَشْعَلْتَ anta asy’alta artinya Kamu laki-laki telah menyala
- أَنْتُمَا أَشْعَلْتُمَا antuma asy’altuma artinya Kamu berdua laki-laki telah menyala
- أَنْتُمْ أَشْعَلْتُمْ antum asy’altum artinya Kamu semua laki-laki telah menyala
- أَنْتِ أَشْعَلْتِ anti asy’alti artinya Kamu wanita telah menyala
- أَنْتُمَا أَشْعَلْتُمَا antuma asy’altuma artinya Kamu berdua wanita telah menyala
- أَنْتُنَّ أَشْعَلْتُنَّ antunna asy’altunna artinya Kamu semua wanita telah menyala
- أَنَا أَشْعَلْتُ ana asy’altu artinya Saya telah menyala
- نَحْنُ أَشْعَلْنَا nahnu asy’alna artinya Kami telah menyala
Contoh Kalimat dengan kata Asy’ala (أَشْعَلَ)
Berikut adalah 5 contoh kalimat dengan kata Asy’ala (أَشْعَلَ) di bahasa Arab, adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menggunakan kata Asy’ala (أَشْعَلَ) supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.
- مَنْ أَشْعَلَ النَّار فِي عَيْن الحِلْوَة.. وَلِمَاذَا؟ artinya siapa yang menyalakan api di Ain Hilwah dan mengapa?
- لَقَدْ أَشْعَلْتُ النَّار فِي الْمَطْبَخِ artinya saya telah menyalakan api di dapur.
- وَلِي عَهد إِيْرَان السَابِقِ: نِظَامُ “الجُمْهُوْرِيَّة الإِسْلَامِيَّة” أَشْعَلَ الْحُرُوْبَ وَالصرَاعَات فِي المِنْطَقَة artinya Mantan Putra Mahkota Iran: Rezim “Republik Islam” memicu perang dan konflik di wilayah tersebut.
- وَفَاةُ رَبَةُ مَنْزِلِ أَشْعَلَ شَقِيْقُ زَوْجِهَا النَّار بِهَا فِي الْغَرْبِيَّة artinya Seorang ibu rumah tangga meninggal setelah saudara laki-laki suaminya membakarnya di Gharbia.
- بُوْ عَاصِي: لَا يَجُوْزُ أَنْ أَشْعَلَ مَنْزِلِي تَضَامناً مَعَ إِحْتِرَاقِ مَنْزِل جَارِي artinya Bou Assi: Tidak boleh bagiku membakar rumahku sebagai solidaritas terhadap pembakaran rumah tetanggaku.