Menu

Mode Gelap
Arti Kata Belantuk Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Belantik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Belantara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Belantan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Siapakah nama raja yang membawa Kerajaan Majapahit ke puncak kejayaannya? Bentuk fi’il mudhori kata ro a adalah

Berita

Pelatihan Pengolahan Kopi di Tarakan

khoiribadge-check


Pelatihan Pengolahan Kopi di Tarakan Perbesar

Pelatihan Kopi di Tarakan
  Pada tanggal 25-28 Agustus 2020, diadakan pelatihan bagi IKM Kopi di Kota Tarakan, Kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI didukung oleh Perwakilan DPR RI Kaltara bapak Ir. Deddy Sitorus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pembukaan kegiatan pelatihan diselenggarakan di Hall Tarakan Plaza, Sedangkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LLK) Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian yang berlokasi di Kampung 6 Kota Tarakan. Pelatihan kopi merupakan salah satu dari 3 jenis kegiatan pelatihan, pelatihan yang lain yakni pelatihan pembuatan baju bagi IKM (Industri Kecil Menengah) Konveksi Kota Tarakan, dan pelatihan bengkel bagi IKM bengkel kota Tarakan.
Kopi Latte Motif Daun 
Gambar Kopi Latte Motif Daun
Adapun instruktur pelatihan pengolahan kopi ialah Mas Edo yang merupakan salah satu barista bersertifikat dari provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Mas Edo memulai kegiatan dengan menjelaskan jenis kopi yang ada dimulai dari kopi arabika, robusta, kopi gayo dan lain-lain. sejarah kedatangan kopi ke Nusantara yang dibawa oleh VOC. beserta kondisi pembuatan kopi pada masa dahulu abad ke 15 Masehi hingga pembuatan kopi di masa modern dan periode menjamurnya kafe di Indonesia.
Mas Edo memberikan penjelasan tentang cara membuat kopi dimulai dengan memilih jenis kopi yang baik, lokasi toko penjual biji kopi di Kota Tarakan, dilanjutkan dengan kegiatan produksi menggiling kopi menggunakan mesin kopi grinder, membuat kopi dengan mesin kopi, dan menekan serbuk kopi yang sudah digiling dengan tekni aero press. Mas Edo juga menjelaskan tentang cara membuat kopi latte berwarna love, daun tanaman dan model yang lain. dimana untuk membuat kopi latte diperlukan mesin untuk steam susu sehingga buih susu bisa di bawah, bukan di atas, apabila buih sudah dibawah maka bisa untuk membuat latte yang bermotif-motif, Apabila buih susu berada diatas susu maka tidak bisa untuk membuat latte. Maka temperatur suhu, takaran susu, serta berat air adalah suatu hal yang perlu diperhatikan secara mendetail agar berhasil dalam membuatnya. Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh instruktur, dengan tujuan supaya peserta pelatihan mampu melakukan kegiatan sebagaimana instruktur lakukan.
Selain mengajarkan pelatihan pengolahan kopi secara teknis, Mas Edo juga menjelaskan tentang biaya-biaya produksi dalam membuat kopi,  dalam pembuatan satu kopi menghabiskan biaya sebesar Rp 5000,-, kemudian dijual ke pasar (pasar Kota Tarakan) dengan harga Rp 15.000-Rp 20.000,-.sehingga keuntungan yang diperoleh persatu gelas kopi mencapai Rp 15.000,- atau sampai 200 % dari biaya produksi. Ada peserta yang bertanya, kenapa keuntungan yang diambil besar Mas Edo? Mas Edo menjawab bahwa dalam dunia cafe mengambil keuntungan sebesar 200% dari modal adalah suatu hal yang umum, di restoran, di hotel harga satu cangkir kopi Latte bisa mencapai Rp 40.000,-. karena adanya kenyamanan, kebersihan dan suasana santai yang diberikan ke pelanggan, sebuah hal yang tidak diperoleh di warung kopi biasa.
Baca Juga :
1. Pelatihan Pembuatan Baju Hazmat di Kota Tarakan 

Pelatihan Kopi di Tarakan

Kegiatan ditutup pada tanggal 28 September 2020 di Ruang Pertemuan Lembaga Latihan Kerja Kota Tarakan, pada akhir kegiatan dilakukan serah terima peralatan dari kementerian, yang diwakili oleh kepala dinas kepada peserta pelatihan dengan membubuhkan tanda tangan dalam Mo U (Memorandum of Understanding) sebagai bukti fisik, peserta mendapatkan beberapa peralatan untuk membuat kopi, mulai dari Mayaka Coffee, Timbangan untuk membuat kopi (Tare), Mesin penggiling Kopi (Grinder), Tea Coffee press untuk kopi dan teh, serta beberapa sloki gelas.  Dengan stimulus tersebut, diharapkan peserta tetap semangat untuk menjalankan usahanya walaupun di masa pandemi seperti saat ini. Peserta juga diharapkan untuk membuat kelompok usaha bersama (KUB) sebagai kelanjutan dari kegiatan pelatihan pengolahan Kopi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cara Menggunakan Google Trends dan Keunggulannya

26 Mei 2025 - 10:01 WIB

cara menggunakan google trends untuk pemula

Apa Itu Bimbel Persiapan UTBK? Ini Penjelasan dan Manfaatnya untuk Siswa Kelas 12

21 Mei 2025 - 09:12 WIB

Cara Menggunakan Laptop Lenovo ThinkPad dengan Optimal

20 Mei 2025 - 10:28 WIB

Cara Menggunakan Laptop Lenovo ThinkPad dengan Optimal

MU mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 di semifinal UEFA 2025

9 Mei 2025 - 10:19 WIB

MU mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 di semifinal UEFA 2025

Surat Edaran Pelaksanaan Apel Pagi di Pemkot Kediri

9 Mei 2025 - 09:24 WIB

Trending di Berita