Al Qur'an

Kebiasaan Rosulullah dengan Surat Al Mu’awwidzatain

19 Feb 2025 - 12:28 WIB

Apa itu surat Al-Mu’awwidzatain?

Surat Al-Mu’awwidzatain merupakan 2 surat terakhir di Al qur’an, yaitu surat Al-Falaq dan An-Nas. Pada ayat kedua surat tersebut terdapat kata A’udzu, yaitu qul a’udzu birobbin nas pada surat an Nas dan qul a’udzu birobbil falaq pada surat Al Falaq, hal tersebut menjadikan dua surat tersebut disebut dengan Al-Mu’awwidzatain, adapun kata a’udzu artinya saya berlindung.

Apa saja manfaat membaca surat Al-Mu’awwidzatain?

Berikut adalah manfaat membaca surat Al Mu’awwidzatain

Memohon perlindungan kepada Allah SWT
Menjaga dari keburukan
Mendekatkan diri kita kepada Allah SWT
Membiasakan kita berperilaku yang mulia
Membiasakan diri kita untuk berdzikir

Hal tersebut sebagaimana tertulis pada hadits berikut :

عن أبي عبد اللَّه بن عابس الجهني: أن النبي صلّى اللَّه عليه وسلّم قال له :«يا ابن عابس ألا أدلك – أو ألا أخبرك – بأفضل ما يتعوذ به المتعوذون؟ قال: بلى يا رسول اللَّه قال : قل أعوذ برب الفلق وقل أعوذ برب الناس هاتان السورتان». رواه النسائي

Dari Abi Abdillah bin ‘Abis Al-Juhani, bahwasannya Nabi saw. bersabda kepadaku, “Wahai Ibnu Abis, maukah aku tunjukkan – maukah kamu aku kabarkan – paling afdhalnya sesuatu yang orang-orang yang meminta perlindungan dengannya?” Ibnu Abis berkata, “Mau wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas, dua surah ini.”

Bagaimana kebiasaan Rosulullah Ketika membaca surat Al Mu’awwidzatain?

Sebagai pemeluk agama Islam, kita harus mengikuti pola dan kebiasaan Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan utama kita, berikut adalah kebiasaan Rosulullah SAW Ketika membaca surat Al Mu’awwidzatain

Rasulullah SAW membaca surat Al-Mu’awwidzatain bersama surat Al-Ikhlas ketika selesai sholat
Rasulullah SAW membaca surat Al-Mu’awwidzatain sebelum dan sesudah tidur.
Rasulullah SAW mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajah dan tubuh bagian depan sebanyak tiga kali

Sebagaimana tertulis pada hadits di bawah :

عن عقبة بن عامر قال : «أمرني رسول اللَّه صلّى اللَّه عليه وسلّم أن أقرأ بالمعوّذات في دبر كل صلاة». رواه أحمد وأبو داود والترمذي والنسائي

Dari ‘Uqbah bin Amir, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkanku untuk membaca surah muawwidzatain setiap selesai shalat.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i).

Ketiga. Dua surah yang diwasiatkan Nabi saw. agar dibaca sebelum dan sesudah tidur

عن عقبة بن عامر قال: «بينا أنا أقود برسول اللَّه صلّى اللَّه عليه وسلّم في نقب من تلك النقاب إذ قال لي: يا عقبة ألا تركب! قال: فأشفقت أن تكون معصية قال : فنزل رسول اللَّه صلّى اللَّه عليه وسلّم وركبت هنية ثم ركب ثم قال : يا عقب، ألا أعلمك سورتين من خير سورتين قرأ بهما الناس؟ قلت : بلى، يا رسول اللَّه ، فأقرأني قُلْ : أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وقُلْ : أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثم أقيمت الصلاة فتقدم رسول اللَّه صلّى اللَّه عليه وسلّم فقرأ بهما ثم مرّ بي ، فقال : كيف رأيت يا عقب ، اقرأ بهما كلما نمت وكلما قمت». رواه أحمد وأبو داود والنسائي

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata, “Ketika saya menuntun Rasulullah saw. pada sebuah perjalanan di Naqab, tiba-tiba beliau bersabda kepadaku, ‘Wahai ‘Uqbah, Tidakkah kamu menaiki kendaraan?’ Uqbah berkata, “Aku khawatir jika penolakanku adalah termasuk maksiat.” Lalu Rasulullah saw. turun, dan saya menaiki kendaraan beberapa saat, kemudian beliau naik kembali, lalu beliau bersabda, “Wahai ‘Uqbah, maukah kamu aku ajari dua surah yang lebih baik dari dua surah yang biasa dibaca oleh orang-orang?” “Mau, wahai Rasulullah”. Lalu beliau membacakan kepadaku qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas. Setelah itu iqamat dikumandangkan, Rasulullah saw. maju dan membaca kedua surah itu. Kemudian beliau melewatiku, dan bersabda, “Bagaimana menurutmu wahai ‘Uqbah, bacalah kedua surat itu setiap kamu hendak tidur dan ketika kamu bangun.” (Ahmad, Abu Daud, dan Nasai)

Keempat. Dua surah yang paling baik digunakan untuk permintaan perlindungan kepada Allah swt.