يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ (10)
Tulisan latin : yaquluna a inna lamarduduna fil hafiroti
Artinya : (Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? (Surat An Nazi’at ayat 10)
Tafsir Al Qur’an Surat An Nazi’at ayat 10 menurut kitab Tafsir Jalalain :
يَقُوْلُوْنَ (Mereka berkata) yakni orang-orang kafir yang mempunyai hati dan pandangan itu mengatakan dengan nada yang memperolok-olokkan karena ingkar dan tidak percaya terhadap adanya hari berbangkit – ءَاِنَّا (“Apakah sesungguhnya kami) dapat dibaca secara Tahqiq dan Tas-hil, demikian pula lafadz berikutnya yang sama – لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ (benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?”) maksudnya, apakah kami sesudah mati akan dikembalikan menjadi hidup seperti semula. Lafadz Al-Haafirah menunjukkan makna permulaan sesuatu, antara lain dikatakan: Roja’a Fulaanun Fii Haafirotihi, artinya, si Fulan kembali lagi ke arah dia datang.