Fi’il mudhori’ adalah kata kerja yang menunjukkan aktivitas atau perbuatan yang sedang atau akan terjadi, Tanda fi’il mudhori’ yaitu diawali dengan huruf mudhoro’ah yaitu alif, ya’, nun dan ta’. dan disingkat anaitu.
Berikut adalah contoh kalimat dengan fi’il mudhori’ di Al Qur’an surat Al Ikhlas, jika saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis di kolom komentar di bawah
- لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ artinya Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, (Al Ikhlas ayat 3) Kata yalid berasal dari kata walada (وَلَدَ) yalidu (يَلِدُ) artinya beranak atau melahirkan, sedangkan kata yulad merupakan bentuk fi’il mudhori’ majhul.
- وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ artinya dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (Al Ikhlas ayat 4) Kata yakun merupakan bentuk fi’il mudhori’ yang majzum majhul. Adapun kata yakun berasal dari kata (كَانَ) Kana – ( يَكُونُ) Yakunu