Menu

Mode Gelap
Bentuk jamak kata (فِنَاءٌ) finaun di bahasa Arab adalah … Bentuk jamak kata (مَنْهَجٌ) manhajun di bahasa Arab adalah … Bentuk jamak kata (فَرْعٌ) far’un di bahasa Arab adalah … Bentuk jamak kata (هَيْكَلٌ) haikalun di bahasa Arab adalah … Bentuk jamak kata (وَظِيْفَةٌ) Wadhifatun di bahasa Arab adalah … Arti Kata Berberani-berani Menurut KBBI dan Contoh Kalimat

Al Qur'an

Asbabun Nuzul Surat Al ’Alaq Ayat 1-19 Berdasarkan Kitab Tafsir Jalalain

khoiribadge-check

Imam Ibnul Minzir telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Abu Hurairah r.a. yang telah menceritakan bahwa Abu Jahal telah berkata kepada teman=teman sekelompoknya: ”Apakah kalian menginginkan supaya muka Muhammad dilumuri dengna pasir di hadapan kalian?” Mereka menjawab :”Ya”. Lalu Abu Jahal melanjutkan perkataannya: ”Demi Lata dan Uzza, jika aku melihat dia sedang melakukan salat, maka benar-benar aku akan injak lehernya dan menaburkan pasir-pasir pada mukanya”. Maka Allah menurunkan firman-NYA:

”Ketahuilah sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas”. (Al ’Alaq ayat 6 dan seterusnya)

Imam Ibnu Jarir telah mengetengahkan sebuah hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a. yang telah menceritakan, sesungguhnya Rosulullah SAW sedang melakukan salat, tiba-tiba muncul Abu Jahal mendatanginya seraya mencegahnya. Maka Allah menurunkan firman-Nya:

”Bagaimana pendapatmy tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika dia mengerjakan salat”. (Surat Al ’Alaq ayat 9-10)

Sampai dengan firman-Nya:

”Yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka”.(Surat Al ’Alaq ayat 16)

Imam Turmudzi telah mengetengahkan sebuah hadits, demikian pula imam-imam ahli hadits lainya bersumber dari Ibnu Abbas r.a. yang telah menceritakan bahwa Nabi SAW sedang melakukan salat, tiba-tiba datanglah Abu Jahal menuju kepadanya seraya mengatakan:”Bukankah aku telah mencegah dan melarangmu mengerjakan hal ini (yakni salat)?” Nabi SAW menghardik dan mengusirnya, tetapi Abu aha malah berkata:”Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa tiada seseorang pun di kota Mekkah ini yang memiliki teman senadi lebih banyak daripada diriku”. Maka Allah SWT, segera menurunkan firman-Nya:

”Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniya”.(Surat Al ’Alaq ayat 17-18)

Imam Turmudzi memberikan komentarnya, bahwa hadits ini berpredikat hasan lagi shohih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wa ma adroka mal khutomah artinya

1 Juli 2025 - 09:49 WIB

Kalla layunbadzanna fil khutomah artinya

1 Juli 2025 - 09:39 WIB

Yahsabu anna ma lahu ahladah artinya

26 Juni 2025 - 14:26 WIB

Al ladzi jama’a malan wa’ad dadah artinya

17 Juni 2025 - 08:35 WIB

Wailul likulli humazatil lumazah artinya

17 Juni 2025 - 08:20 WIB

Trending di Al Qur'an