Tadi malam telah berlangsung pertandingan semifinal piala dunia antara Prancis melawan Mali, di mana pertandingan sangat menarik dan saling adu serang antara kedua tim, Timnas Mali U-17 sebagai kontestan negara Afrika telah menunjukkan kemampuannya mengalahkan negara dengan ranking FIFA yang lebih tinggi seperti Meksiko.Timnas Mali juga difavoritkan untuk tampil di final piala dunia u-17 di Indonesia namun hasil berkata lain.
Pada pertandingan semifinal tersebut, timnas Mali U-17 memang menjebloskan gol terlebih dulu melalui tendangan bola yang muntah oleh Diarra pada menit ke-49, yang bermula dari tendangan bebas. Namun saat berjalannya babak kedua pada menit ke 55 seorang pemain Mali U-17 bernama Sanogo melakukan pelanggaran cukup keras kepada pemain lawan di luar kotak penalti sebelah kanan hingga dia diberikan kartu merah.
Pelanggaran tersebut menghasilkan free kick bagi pemain timnas Prancis, Pemain Prancis tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil mencetak gol sundulan dengan indah yang berawal dari tembakan bebas, gol dicetak oleh pemain Prancis yang bernama Y Titi pada menit 56’
Timnas Mali U-17 bukannya patah semangat namun terus melakukan serangan demi serangan dan menguasai pengelolaan bola atau ball position.
Di penghujung babak kedua Prancis mendapatkan tembakan bebas atau free kick dan pemain Prancis bernama Bouneb berhasil mencetak gol ke gawang Mali. Skor tetap bertahan 2-1 hingga peluit terakhir dibunyikan.
Hal tersebut akhirnya membawa Timnas Prancis U-17 tampil di final piala dunia. Selamat pagi Timnas Prancis U-17 dan tetap semangat serta terima kasih sudah bertanding di negara Indonesia bagi Timnas Mali dan Timnas Prancis.