Apa Bahasa Jawa Tertawa?
Bahasa jawa tertawa adalah guyu dan gujeng, Guyu untuk ngoko, sedangkan gujeng untuk krama madya dan krama inggil. kata guyu termasuk ngoko digunakan untuk berbicara dengan orang yang seusia kita atau dengan teman kita, kata gujeng termasuk krama madya dan krama inggil digunakan untuk berbicara kepada orang tua kita atau yang kita hormati.
Berikut adalah 10 contoh kalimat dengan kata tertawa di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Kulo mboten sumerep menawi jenengan mboten saged gujeng kados rencang jenengan artinya Saya tidak tahu jika anda tidak bisa tertawa seperti teman anda.
- Aku gurung ngerti sing didawuhne pak guru, mergo koncoku guyune banter eram artinya Saya belum mengerti yang disampaikan pak guru sebab teman saya tertawanya keras sekali.
- Anakmu mari guyu lakok nangis to artinya Anakmu habis tertawa kemudian menangis.
- Mreneo tak critani ben awakmu iso guyu bareng aku artinya Kesinilah saya ajari supaya anda bisa tertawa bersama saya.
- Mugi-mugi sampean iso guyu ora nesu wae artinya Semoga anda bisa tertawa tidak marah-marah saja.
- Dheweke iso ngetik karo guyu artinya Dirinya bisa mengetik dengan tertawa.
- Pangapunten menawi gujeng kulo mboten sae ten manah panjenengan artinya Mohon maaf, jika tertawa saya tidak bagus di pikiran anda.
- Mlayune motormu gawe guyu wong sing nyawang artinya Jalannya motor anda membuat tertawa orang yang melihat.
- Jo guya guyu dewe iku ora apik artinya jangan tertawa sendiri itu tidak bagus.
- Wetengku sampek loro mari guyu nyawang awakmu artinya perut saya sampai sakit setelah tertawa melihat dirimu.