Apa Bahasa Jawanya Nenek?
Bahasa Jawa Nenek adalah embah dan eyang. Adapun embah termasuk ngoko dan krama madya sedangkan eyang termasuk krama inggil, kata embah termasuk ngoko dan krama madya digunakan untuk berbicara dengan orang yang seusia kita atau dengan teman kita, kata eyang untuk berbicara kepada orang tua kita atau yang kita hormati.
Bahasa Jawa Nenek dan Contoh Kalimatnya
Berikut adalah 10 Contoh kalimat dengan kata Nenek di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Embahku isih nandur tomat neng kebon artinya Nenekku masih menanam tomat di kebun.
- Atiku tansah bungah weruh simbah tasek saget mlampah artinya Hati saya selalu bahagia mengetahui nenek masih bisa berjalan.
- Eyang tasek sholat shubuh ten masjid artinya Nenek masih sholat Shubuh di Masjid.
- Nopo eyang sampun dhahar wau dalu artinya Apa nenek sudah makan tadi malam?
- Ojo sampek embah ora mbok kancani artinya Jangan sampai nenek tidak anda temani.
- Eyang sampun sepuh luweh sae eyang ten griyo kemawon artinya Nenek sudah tua lebih baik nenek di rumah saja.
- Kulo mirsani eyang ngunjuk kopi ten ngajenge griyo sampean artinya Saya melihat nenek minum kopi di depannya rumah anda.
- Eyang matur kulo yen badhe sinau komputer marang sampean artinya Nenek berbicara kepada saya jika akan belajar komputer kepada anda.
- Eyang kulo tasek saget maem lan bidal ten mesjid piyambak artinya Nenek saya masih bisa makan dan berangkat ke Masjid sendirian.
- Sampean ditimbali embah neng omah artinya Anda dipanggil nenek di rumah.