Apa Bahasa Jawanya Berpikir?
Bahasa Jawa Berpikir adalah mikir, manah, nggalih. Adapun mikir termasuk ngoko sedangkan manah termasuk krama madya dan nggalih termasuk krama inggil, kata mikir termasuk ngoko digunakan untuk berbicara dengan orang yang seusia kita atau dengan teman kita, kata manah dan nggalih adalah krama madya dan krama inggil digunakan untuk berbicara kepada orang tua kita atau yang kita hormati.
Berikut adalah 10 contoh kalimat dengan kata berpikir di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia. Apabila saudara mempunyai pertanyaan silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Aku ora mikir yen kucingmu isok nyolong pitikku artinya saya tidak bisa berpikir ketika kucing anda bisa mencuri ayam saya.
- Bapak sampun gadah penggalih menawi jenengan badhe dilebetaken pondok pesantren Lirboyo ten Kediri artinya Bapak sudah mempunyai pemikiran jika anda akan dimasukkan pesantren Lirboyo di Kediri.
- Sulastri kepingin mikir ijen masalah lamaranmu artinya Sulastri ingin berpikir sendirian tentang lamaran anda.
- Kucing kuwi ora biso mikir koyo menungsa artinya kucing itu tidak bisa berpikir seperti manusia.
- Ibu Guru gadah manah ingkang dereng jenengan prikso artinya Ibu guru mempunyai pemikiran yang belum anda ketahui.
- Deweke ora bisa turu mergo mikir sampean artinya Dirinya belum bisa tidur sebab memikirkan anda.
- Kulo mboten sumerep menawi manah kulo tasek klentu artinya saya tidak tahu jika pikiran saya masi keliru.
- Ojo mikir seng aneh-aneh artinya jangan berpikir yang aneh-aneh.
- Sirah e ngelu mari mikir soal ujian neng sekolah artinya Kepalanya pusing setelah berpikir soal ujian di sekolah.
- Manah kulo tansah tratapan mirsane jenengan bal-balan artinya Pikiran saya selalu khawatir melihat anda bermain sepakbola.
