Apa Bahasa Jawa Belakang?
Bahasa Jawa belakang adalah buri atau wingking. Adapun buri termasuk ngoko sedangkan wingking termasuk krama madya dan krama inggil, kata buri termasuk ngoko digunakan untuk berbicara dengan orang yang seusia kita atau dengan teman kita, kata wingking untuk berbicara kepada orang tua kita atau yang kita hormati.
Berikut adalah 10 Contoh kalimat dengan kata belakang di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Sulastri wes ngadek neng burimu artinya Sulastri sudah berdiri di belakang anda
- Aku milih lungguh neng buri timbang neng ngarep artinya saya memilih duduk di belakang daripada di depan.
- Pak Wildan enten ten wingking sekolah artinya Pak Wildan ada di belakang sekolah.
- Sinten ingkang nandur pari Ten wingking griyo kulo artinya Siapa yang menanam padi di belakang rumah saya
- Kulo bade matur ten wingking masalah sekolah e sampean artinya Saya akan berbicara di belakang tentang masalah sekolahnya anda
- Mbak Dina sampun jumeneng ten wingking e sampean artinya Mbak Dina sudah berdiri di belakang anda.
- Sopo seng bengak bengok neng huri sekolah? Artinya Siapa yang berteriak-teriak di belakang sekolah?
- Mbak Sulastri tasek ngumbah klambi Ten wingking artinya Mbak Sulastri masih mencuci baju di belakang.
- Burine omah e Ridwan akeh suket e artinya belakang rumahnya Ridwan banyak rumputnya.
- Iku suarane kelopo ceblok neng buri omah artinya Itu suaranya kelapa jatuh di belakang rumah.