Apa Bahasa Jawanya Merah?
Bahasa Jawa merah adalah Abang untuk ngoko dan Abrit untuk krama madya ataupun krama inggil.
Kata ngoko digunakan untuk berbicara kepada sesama teman atau sesama usia kita sedangkan untuk krama madya atau krama inggil untuk berbicara kepada orang yang lebih kita hormati seperti orang tua kita ataupun guru kita.
Berikut adalah 10 contoh kalimat dengan kata merah di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, apabila saudara mempunyai pertanyaan silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Gendero Indonesia rupane abang lan putih artinya bendera Indonesia warnanya merah dan putih.
- Aku luwes seneng klambi abang tinimbang klambi biru artinya saya lebih suka baju merah dibanding baju biru.
- Pak guru menehi coretan abang neng tulisane Budi artinya bapak guru memberikan tanda coret merah di tulisannya Budi.
- Lombok e wis wayahe manen mergo rupane wis abang artinya lomboknya sudah saatnya dipanen cepat warnanya sudah merah.
- Bu Samitri omong yen omahe ojo di cat abang artinya ibu samitri berbicara jika rumahnya jangan dicat merah.
- Bu Samitri mundut lombok abrit ten peken ertinya Ibu samitri mengambil cabai merah di pasar.
- Lampu abang neng prapatan iku tandane kudu mandek artinya lampu merah di perempatan itu tandanya harus berhenti.
- Getih abang ketok Ning klambimu artinya darah merah terlihat di bajumu.
- Ageman abrit damel bapak sampun siap ten mejo artinya pakaian merah untuk bapak sudah siap di meja.
- Nopo jenengan luwih demen rasukan inkang abrit? Artinya apa Anda lebih suka baju yang berwarna merah.
