Apa Bahasa Jawanya Berjalan?
Bahasa Jawa berjalan adalah mlaku, mlampah, tindak. Adapun mlaku termasuk ngoko sedangkan mlampah termasuk krama madya dan tindak termasuk krama inggil, kata yang termasuk ngoko digunakan untuk berbicara dengan orang yang seusia kita atau dengan teman kita, sedangkan untuk krama madya dan krama Inggil digunakan untuk berbicara kepada orang tua kita atau yang kita hormati.
Berikut adalah 15 contoh kalimat berjalan di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, Apabila saudara mempunyai pertanyaan silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Anakmu wes belajar mlaku ning dalan artinya anak Anda sudah belajar berjalan di jalan.
- Ojo sampek anakmu mlaku dewe neng embong gede artinya jangan sampai anak Anda berjalan sendirian di jalan raya.
- Aku pengen mlaku-mlaku neng Tunjungan artinya Saya ingin jalan-jalan di Tunjungan Surabaya.
- Aku weruh deweke mlaku karo bojone mang bengi artinya saya tahu dirinya berjalan bersama suami tadi malam.
- Sopo sing mlaku neng pinggir kantor wau artinya siapa yang berjalan di pinggir kantor tadi
- Mlakune Sulastri koyo macan luwe tadinya jalannya Sulastri seperti macan lapar.
- Aku kudu guyu nyawang mlakumu artinya saya seperti tertawa melihat cara jalan anda.
- Mlakuo alon-alon wae sing penting selamet tekan gon artinya berjalanlah pelan-pelan saja yang penting anda selamat sampai tujuan.
- Piye carane awakmu mlaku sampai teko masjid artinya bagaimana cara Anda berjalan hingga hingga sampai ke masjid.
- De’e budal sekolah mlaku ora numpak motor artinya dirinya pergi ke sekolah berjalan tidak naik motor.
- Akeh wong podo mlaku menyang pasar maeng isuk artinya banyak orang yang berjalan pergi ke pasar tadi pagi.
- Kulo mboten saget mlampah amargi kulo lagi sakit artinya saya sedang saya tidak bisa berjalan karena saya sedang sakit.
- Jenengan ketingal sae menawi mlampah alon-alon kados ngoten Artinya Anda terlihat lebih baik apabila berjalan seperti itu.
- Kulo demen mlampah teng mesjid artinya saya suka berjalan ke masjid.
- Ageman jenengan kesreh lemah menawi panjenengan mlampah kados ngoten artinya baju anda menyentuh tanah ketika cara jalan Anda seperti itu.