Apa Bahasa Arabnya Sandal?
Bahasa Arabnya Sandal adalah Na’lun (نَعْلٌ), Kata Na’lun terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yaitu huruf nun, huruf ’ain dan huruf lam. bentuk jamak dari Na’lun adalah Ni’alun (نِعَالٌ), Ni’alun artinya Sandal-Sandal atau banyak Sandal.
Karena Na’lun termasuk Isim (kata benda) munshorif, maka Na’lun bisa menerima tanda I’rob berupa harokat dhommah tain, kasroh tain menjadi Na’lin ketika majrur dan fathah tain menjadi Na’lan ketika manshub.
Tashrif kata Na’lun (نَعْلٌ)
Tahsrif adalah perubahan kata di dalam bahasa arab karena dhomir (kata ganti), dimana Sandal dia dengan Sandal kami pasti berbeda di dalam penulisannya. Berikut tashrif kata Na’lun dari kata ganti dia perempuan sampai kami.
- Bahasa arab Sandal dia laki-laki adalah نَعْلُهُ Na’luhu
- Bahasa arab Sandal mereka berdua laki-laki adalah نَعْلُهُمَا Na’luhuma
- Bahasa arab Sandal mereka laki-laki adalah نَعْلُهُمْ Na’luhum
- Bahasa arab Sandal dia perempuan adalah نَعْلُهَا Na’luha
- Bahasa arab Sandal mereka berdua perempuan adalah نَعْلُهُمَا Na’luhuma
- Bahasa arab Sandal mereka perempuan adalah نَعْلُهُنَّ Na’luhunna
- Bahasa arab Sandal kamu laki-laki adalah نَعْلُكَ Na’luka
- Bahasa arab Sandal kamu berdua laki-laki adalah نَعْلُكُمَا Na’lukuma
- Bahasa arab Sandal kamu semua laki-laki adalah نَعْلُكُمْ Na’lukum
- Bahasa arab Sandal kamu perempuan adalah نَعْلُكِ Na’luki
- Bahasa arab Sandal kamu berdua perempuan adalah نَعْلُكُمَا Na’lukuma
- Bahasa arab Sandal kamu semua perempuan adalah نَعْلُكُنَّ Na’lukunna
- Bahasa arab Sandal saya adalah نَعْلِى Na’li
- Bahasa arab Sandal kami adalah نَعْلُنَا Na’luna
Contoh Kalimat dengan Kata Sandal
Berikut adalah 3 contoh kalimat dengan kata Sandal (Na’lun) di Bahasa Arab. Adapun warna kuning kami berikan kepada lafadz Na’lun (Sandal) supaya memudahkan di dalam mempelajarinya. Apabila saudara mempunyai pertanyaan, keluhan dan saran. Silakan bertanya melalui form konsultasi di atas.
- لِيَسْأَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ الْمِلْحَ وَحَتَّى يَسْأَلَهُ شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ liyasalu ahadukum robbahu hajatahu yasalahul milkha wa hatta yasalahu syis’a na’lihi idzan qotho’a artinya“ Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. at-Tirmidzi).
- إذا انقطع شِسْعُ نَعْلُ أَحَدُكُمْ، فَلَا يَمْشِ في الأُخْرَى حَتَّى يُصْلِحَهَا idzan qotho’a syis’u na’lu ahadikum fala yamsyi fil ukhro hatta yushlikhaha artinyaApabila tali sandal salah seorang dari kalian putus, maka janganlah ia berjalan dengan satu sandal sampai ia memperbaikinya!” Hadis sahih – Diriwayatkan oleh Muslim.
- إِنَّ الشَّيْطَانَ يَمْشِي بِالنَّعْلِ اْلوَاحِدَة innasy syaithona yamsyi bin na’lil wakhidati artinya Sesungguhnya syaithān berjalan dengan satu sandal saja.